Uji Toksisitas Sub Akut Hasil Degradasi Parasetamol Dengan Menggunakan Gabungan Lampu UV 253 nm dan 352 nm Pada Mencit Jantan Putih

2021 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Sandra Tri juli Fendri

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk melihat efek toksisitas dari hasil degradasi parasetamol yang difotolisis menggunakan gabungan lampu UV 253 nm dan 352 nm dalam variasi waktu fotolisis 30, 90 dan 180 menit. Pada penelitian ini parameter uji toksisitas yang digunakan adalah kadar SGPT dan berat hati relatif dari hewan uji. Metode fotolisis merupakan metode pemecahan suatu zat yang dibantu dengan adanya cahaya. Larutan parasetamol 8 mg/L yang telah difotolisis akan diinduksikan ke hewan uji secara oral selama 28 hari penuh. Pada hari ke-29, hewan uji dikorbankan untuk diambil darahnya dan organ hatinya. Kemudian dilakukan pengukuran kadar SGPT dengan menggunakan Fotometer dan pengamatan makroskopik organ hati serta penimbangan berat organ hati. Persen degradasi larutan parasetamol yang diperoleh untuk variasi waktu 30, 90 dan 180 menit secara berturut-turut sebesar 1,56 %, 5,12 % dan 6,01 %. Berdasarkan hasil kadar SGPT dan berat hati relatif yang didapatkan, semakin lama waktu fotolisis, efek toksisitas parasetamol semakin menurun . Hasil analisa statistika menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan nyata antara kelima kelompok baik berdasarkan hasil SGPT maupun berat hati relatif.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document