PENGARUH PROFITABILITAS DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN SEMEN DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2014 SAMPAI 2018

Peningkatan jumlah kebutuhan hunian karena adanya peningkatan penduduk dan didukung adanya program Presiden Jokowi terkait Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Nawa Cita 2016 mendorong meningkatnya industri semen sebagai bahan baku dari pembangunan infrastruktur tersebut. Hal ini menjadikan alasan bahwa sub sektor industri semen dapat dijadikan emiten atau tempat investasi bagi para pemilik modal (investor). Penentuan emiten bagi para investor harus didasarkan pada status perusahaan yang mempertimbangkan beberapa parameter seperti profitabilitas perusahaan tersebut dan kebijakan dividennya. Profitabilitas menunjukkan upaya perusahaan memperoleh keuntungan yang berkaitan dengan modal, aset, serta penjualan dengan rasio hitung NPM, ROA dan ROE. Sedangkan kebijakan dividen merupakan kebijakan perusahaan atas laba yang diperoleh dan dapat dihitung dengan rasio DPR serta DPS. Minat investor berdampak pada harga saham. Keuntungan berupa NPM dan ROA serta tingkat dividen berupa DPR tidak berpengaruh secara parsial (uji-t) terhadap harga saham, tetapi rasio ROE dan DPS berpengaruh secara parsial terhadap harga saham. Berdasarkan uji F terlihat bahwa profitabilitas dan kebijakan dividen dengan nilai 0,000 lebih kecil dari 0,05 yang berarti secara simultan berpengaruh terhadap harga saham.