Konseling Eksistensial Teknik Strenght Bombardment untuk Menunmbuhkan Kebermaknaan pada Pasien Skizofrenia Paranoid
Skizofrenia merupakan gangguan psikotik yang ditandai dengan gangguan utama dalam pikiran, emosi, dan perilaku-pikiran yang terganggu. Faktor keturunan, stresor psikososial dari masalah hubungan interpersonal dan faktor keluarga merupakan faktor risiko dari skizofrenia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan studi kasus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan intervensi kepada pasien skizofrenia. Berdasarkan data yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan psikotes subyek mengalami halusinasi auditorik dan halusinasi berupa perasaan anggota tubuh yang sakit. Selain itu subyek juga mengalami perasaan dikejar. Berdasarkan gejala-gejala yang muncul, maka dapat disimpulkan bahwa subjek memenuhi kriteria diagnosis Skizofrenia Paranoid. Berdasarkan hasil asesmen yang diperoleh, peneliti memberikan intervensi berupa konseling eksistensial dengan teknik strength bombardment dengan tujuan untuk untuk menumbuhkan makna serta pengembangan diri subyek ke arah pertumbuhan yang lebih baik. Pelaksanaan intervensi dilakukan selama 6 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling eksistensial dengan teknik strenght bombardment efektif digunakan sebagai media menumbuhkan makna pada subyek. Setelah dilakukan proses intervensi subyek merasa dirinya memiliki potensi dan mampu melewati masa-masa sulit yang pernah dilaluinya. Kata Kunci: konseling eksistensial; strength bombardment; skzofrenia paranoid.