scholarly journals Kesiapan UMKM Tenun Ikat dalam Pemanfaatan Inovasi Teknologi E-Commerce di Kota Kupang

2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 1-11
Author(s):  
Natalia M R Mamulak

UMKM Tenun Ikat di Kota Kupang berjumlah 82 kelompok yang tersebar di 6 Kecamatan. Teknik pengambilan sampel terhadap keseluruhan pelaku usaha tenun ikat dengan cara melakukan segmentasi pelaku usaha yang telah, dan belum memiliki  toko atau bangunan fisik dalam transaksi jual beli. inovasi teknologi menandai perubahan kinerja ekonomi menjadi berbasis teknologi yang memiliki nilai tambah lebih tinggi. E-commerce merupakan proses pembelian, penjualan, atau pertukaran barang, jasa dan informasi melalui jaringan komputer, termasuk Internet. Dalam upaya mengembangkan UMKM tenun ikat agar dapat berkembang secara global, maka diperlukan penerapan teknologi digital atau e-commerce untuk menarik pasar luas. Dalam penelitian ini menggunakan kuantitatif deskriptif, dimana dalam penelitian kuantitatif dengan format deskriptif ini bertujuan untuk menjelaskan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi, atau berbagai variabel yang timbul di masyarakat dan objek penelitian didasarkan pada apa yang terjadi. Pada umumnya penelitian ini menggunakan statistik induktif untuk menganalisa data penelitian. Ditinjau dari pengetahuan mengenai sistem penjualan online, UMKM tenun ikat pada dasarnya mengetahui informasi penjualan online namun karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, UMKM belum dapat memanfaatkannya. Berkaitan dengan hal ini UMKM tenun ikat menyatakan siap untuk belajar dan menerapkan sistem penjualan online. Dalam proses pembelian secara online, masyarakat tidak mengalami kendala. Berdasarkan hasil analisis data terhadap 82 UMKM tenun ikat, bahwa: 100% UMKM kategori Menengah, 85% UMKM kategori Kecil dan 80% UMKM kategori Kecil siap menerapkan teknologi digital e-commerce untuk pengembangan usaha agar dapat bertahan dan bersaing secara global. 

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document