scholarly journals Pencegahan Penyakit Anemia pada Remaja dengan Pemeriksaan Hemoglobin Awal pada Santri Pondok Pesantren Thawalib Sriwijaya Palembang

2021 ◽  
Vol 1 (3) ◽  
pp. 125-132
Author(s):  
Tia Sabrina ◽  
Rima Zanaria ◽  
Masayu Farah Diba ◽  
Tyas Hestiningsih

Anemia merupakan masalah gizi yang paling sering dijumpai di dunia. Berdasarkan Laporan Nasional Riskesdas 2018, angka kejadian anemia pada remaja usia 15-24 tahun sebesar 32%. Angka ini termasuk tinggi untuk masalah kesehatan yang terkait gizi pada remaja. Masa remaja merupakan masa pertumbuhan yang membutuhkan asupan gizi tinggi, baik berupa energi, protein dan zat-zat gizi lainnya dan kebutuhan zat besi meningkat pada remaja dapat menyebabkan anemia pada remaja. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk mencegah penyakit anemia dengan pemeriksaan hemoglobin awal pada santri Pondok Pesantren (Ponpes) Thawalib Sriwijaya Palembang. Sasaran pengabdian ini adalah santri-santri pondok pesantren berusia 12-18 tahun, sebanyak 46 orang. Kegiatan dilakukan dalam bentuk ceramah tentang anemia, diskusi dan pemeriksaan kadar hemoglobin. Dari hasil pemeriksaan didapatkan bahwa 14 santri (30%) yang memiliki gejala anemia karena kadar hemoglobin kurang dari normal, yaitu 13 santri laki-laki yang memiliki kadar hemoglobin

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document