Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

8
(FIVE YEARS 8)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By STISIPOL Dharma Wacana

2776-0030, 2775-7749

2021 ◽  
Vol 1 (3) ◽  
pp. 115-124
Author(s):  
Ani Agus Puspawati ◽  
Vina Karmilasari ◽  
Susana Indriyati Caturiani ◽  
Rahayu Sulistiowati

Literasi learning organization pada pengurus Persaudaraan Muslimah (Salimah) Kota Bandar Lampung bertujuan untuk 1) Meningkatkan partisipasi/ keaktifan pengurus daerah dan anggota Salimah Kota Bandar Lampung. 2) Meningkatkan efektivitas program kerja sehingga dapat berjalan dengan baik. 3) Membentuk sinergitas program antara pengurus cabang dan pengurus daerah. Metode yang dilakukan terdiri dari tiga tahapan: 1) Analisis situasi dilakukan melalui penelusuran penelitian dan kajian tema yang berkaitan. 2) Intervensi Objek: dengan ceramah -tema ceramah: a) Mental model dan personal mastery; b) Shared vision, team learning; dan c) Komunikasi efektif-, focus group discussion, dan pendampingan. 3) Evaluasi dan Refleksi. Secara kuantitatif nilai rata-rata peserta sebelum dilaksanakan kegiatan adalah 70,19 dan mengalami kenaikan menjadi 80,31 setelah dilaksanakan kegiatan pelatihan. Kenaikan rata-rata sebesar 10,12 poin.


2021 ◽  
Vol 1 (3) ◽  
pp. 125-132
Author(s):  
Tia Sabrina ◽  
Rima Zanaria ◽  
Masayu Farah Diba ◽  
Tyas Hestiningsih

Anemia merupakan masalah gizi yang paling sering dijumpai di dunia. Berdasarkan Laporan Nasional Riskesdas 2018, angka kejadian anemia pada remaja usia 15-24 tahun sebesar 32%. Angka ini termasuk tinggi untuk masalah kesehatan yang terkait gizi pada remaja. Masa remaja merupakan masa pertumbuhan yang membutuhkan asupan gizi tinggi, baik berupa energi, protein dan zat-zat gizi lainnya dan kebutuhan zat besi meningkat pada remaja dapat menyebabkan anemia pada remaja. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk mencegah penyakit anemia dengan pemeriksaan hemoglobin awal pada santri Pondok Pesantren (Ponpes) Thawalib Sriwijaya Palembang. Sasaran pengabdian ini adalah santri-santri pondok pesantren berusia 12-18 tahun, sebanyak 46 orang. Kegiatan dilakukan dalam bentuk ceramah tentang anemia, diskusi dan pemeriksaan kadar hemoglobin. Dari hasil pemeriksaan didapatkan bahwa 14 santri (30%) yang memiliki gejala anemia karena kadar hemoglobin kurang dari normal, yaitu 13 santri laki-laki yang memiliki kadar hemoglobin


2021 ◽  
Vol 1 (3) ◽  
pp. 93-99
Author(s):  
Inoy Trisnaini ◽  
Imelda Purba ◽  
Rahmatillah Razak
Keyword(s):  

Berdasarkan Profil Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2015, bahwa angka kejadian diare tertinggi pada semua usia dari ialah Kecamatan Indralaya, dengan angka kejadian diare 843 kasus. Mengingat semakin banyaknya penggunaan dan pemanfaatan AMIU untuk kebutuhan vital masyarakat dan adanya indikasi kurang amannya AMIU di berbagai kota besar di Indonesia termasuk di Kabupaten Ogan Ilir, maka perlu adanya pengawasan atau monitor serta pengujian yang memadai atas keamanan AMIU yang beredar di Kabupaten Ogan Ilir. Kegiatan pengabdian dilakukan di 30 Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) di Kabupaten Ogan Ilir, dengan menggunakan metode penyuluhan secara lisan dan pembagian leaflet. Hasil kegiatan menunjukkan masih terdapat DAMIU yang belum sepenuhnya memiliki sanitasi yang baik, serta masih terdapat karyawan DAMIU yang belum mengetahui dan menerapkan personal hygiene yang baik, sehingga kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan dan penerapan hygiene sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang di Kabupaten Ogan Ilir. Namun dalam hal ini perlunya kerja sama pihak-pihak terkait, diantaranya ialah dinas kesehatan dan puskesmas setempat.


2021 ◽  
Vol 1 (3) ◽  
pp. 109-113
Author(s):  
Apdelmi Apdelmi ◽  
Helty Helty ◽  
Wawan Junresty Daya

Penulisan karya ilmiah bagi tenaga pendidik bermanfaat bagi pengembangan keterampilan menulis, peningkatan wawasan dan pengetahuan sesuai dengan bidang keahliannya, serta dapat memajukan kesejahteraan guru. Membuat tulisan yang bersifat ilmiah menjadi salah satu syarat untuk jenjang kepangkatan guru dan sertifikasi guru. Namun, gairah untuk menulis karya tulis ilmiah bagi tenaga pendidik masih rendah. Demikian yang terjadi di Kota Sungai Penuh. Hal ini terlihat dari masih kurangnya tulisan-tulisan tenaga pendidik pada media ilmiah. Kurangnya minat tersebut diduga disebabkan masih kurangnya pengetahuan dan minimnya pelatihan dalam menulis karya tulis ilmiah , untuk itu perlu dilakukan pelatihan penulisan karya ilmiah terutama yang berbasis aplikasi di Kota Sungai Penuh. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa dengan dilakukannya pelatihan pembuatan karya tulis ilmiah memberikan kesan baru pada para tenaga pendidik, terutama guru di Kota Sungai Penuh bahwa menulis tidak lah sesulit yang dibayangkan, guru menjadi termotivasi dan mau mencoba menulis, guru juga mendapat ide-ide baru tentang tema-tema yang bisa dikembangkan untuk menjadi karya tulis ilmiah.


2021 ◽  
Vol 1 (4) ◽  
pp. 163-166
Author(s):  
Yunita Maya Putri ◽  
Ria Wierma Putri ◽  
Tristiyanto Tristiyanto ◽  
Abdul Muthalib Tahar

Sebagian besar masyarakat umum mengenal hak kekayaan intelektual (HKI) berupa hak cipta dan paten. Namun, perlindungan Hak Kekayaan Intelektual juga dapat diberikan pada produk seni budaya tradisional tidak hanya untuk inovasi saja. Guru seni (budaya) merupakan key actor yang terlibat secara langsung dalam memberikan pengajaran, melestarikan, dan mempraktekkan seni budaya. Namun, para guru seperti halnya masyarakat pada umumnya tidak mengetahui bahwa perlindungan Hak Kekayaan Intelektual berkaitan dengan profesi mereka sebagai guru seni. Oleh karena itu, diseminasi Hak Kekayaan Intelektual khususnya berkenaan dengan seni budaya san-gat diperlukan. Sehingga terlaksananya tujuan untuk menyebarluaskan pengetahuan mengenai Hak Kekayaan Intelektual bagi guru seni se-Provinsi Lampung sebagai sasaran kegiatan.


2021 ◽  
Vol 1 (4) ◽  
pp. 149-156
Author(s):  
Supriyanto Supriyanto ◽  
Suripto Suripto ◽  
Putri Nirmala Sari

Pelatihan Penulisan Surat Menyurat Elektronik Era 4.0 Dikalangan Siswa-Siswi SMKN 9 Kota Bandar Lampung bertujuan untuk memberikan keterampilan penulisan surat menyurat elektronik Siswa-Siswi di Jurusan Jaringan Komputer di SMK Negeri 9 Bandar Lampung. Metode yang dilakukan terdiri dari tiga tahapan: 1) Analisis situasi dilakukan melalui penelusuran penelitian dan kajian tema yang berkaitan. 2) Intervensi Objek: dengan ceramah -tema ceramah: a) Mental model dan personal mastery; b) Shared vision, team learning; dan c) Komunikasi efektif-, focus group discussion, dan pendampingan. 3) Evaluasi dan Refleksi. Secara kuantitatif nilai rata-rata peserta sebelum dilaksanakan kegiatan adalah 67,5 dan mengalami kenaikan menjadi 83,8 setelah dilaksanakan kegiatan pelatihan. Kenaikan rata-rata sebesar 16,3 poin.


2021 ◽  
Vol 1 (4) ◽  
pp. 133-137
Author(s):  
Hadiyanto Hadiyanto ◽  
Apdelmi Apdelmi ◽  
Helty Helty

Pendidikan non formal dibutuhkan oleh kalangan masyarakat yang belum berkesempatan dalam memperoleh pendidikan secara formal. Pendidikan non formal sama pentingnya dengan pendidikan formal. Oleh karena itu pendidikan non formal juga harus terintegrasi dan dijalankan sesuai dengan program-program pembangunan. Mengingat pentingnya pendidikan non formal maka perencanaan pendidikan non formal juga harus disusun secara baik salah satunya melalui pengembangan perangkat pembelajaran yang baik dan menarik agar diterima oleh masyarakat. Kegiatan Pelatihan pengembangan perangkat pembelajaran pendidikan non formal ini diharapkan akan memberikan pengetahuan baru dalm menyusun perangkat belajar yang baik dan menarik untuk pendidikan non formal di kota Sungai Penuh Hasil kegiatan menunjukkan bahwa dengan dilakukannya pelatihan pengembangan perangkat pembelajaran memberikan pengetahuan baru bagi pelaku pendidikan non formal bahwa perangkat pembelajaran perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran pada pendidikan non formal.


2021 ◽  
Vol 1 (4) ◽  
pp. 139-148
Author(s):  
Asep Suryana Abdurrahmat ◽  
Acep Zoni Saeful Mubarok ◽  
Ai Nur Solihat ◽  
Ridwan Gumilar
Keyword(s):  

Pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh viris nCov-19 berlangsung secara cepat. Hal ini disebabkan kemampuan virus tersebut menyebar melalui kontak langsung antar sesame manuaia. Selain upaya social/physical distancing, upaya lain yang harus dilakukan untuk menekan penyebaran virus ini adalah dengan menjaga kebersihan probadi, diantaranya dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun atau membilas tangan dengan menggunakan antiseptik/hand sanitizer. Tingginya permintaan handsanitizer mengakibatkan melambungnya harga dan terjadi kelangkaan di pasar. Oleh karena itu perlu dilakukan inovasi oleh masyarakat dalam pembuatan hand sanitizer yang mudah, murah namun tetap efektif dalam membunuh mokroba. Daun sirih dan batang sereh dipilih menjadi bahan utama dalam pembuatan hand sanitizer alami karena daun sirih dan batang sereh ini memiliki kandungan zat yang dapat dipergunakan untuk antiseptic dan mudah didapatkan. Pembuatan hand sanitizer ini menggunakan metode dan peralatan yang sedehrana. Target peserta dalam pelatihan ini adalah warga Dusun Cikadongdong dan Pesantren Dadali Dinillah Kampung Agra Kecamatan Cikadongdong Kota Tasikmalaya. Monitoring dan evaliasi dilakukan dengan cara memberikan kuesioner yang diberikan kepada 33 orang peserta pelatihan. Sebagian besar peserta pelatihan atau sebesar 75,76% menyatatakan sangat setuju bahwa materi pelatihan disampaikan dengan jelas dan mudah dipahami, 90,91% menyatakan sangat setuju bahwa bahan dasar pembuatan hand sanitizer mudah didapatkan, 45,45% cara pembuatan hand sanitizer alami sangat mudah, 90,91% pengemasan sangat mudah dan 84,85% menyatakan bahwa hand sanitizer alami ini sangat bermanfaat dan dapat dijadikan alternatif sebagai antiseptik pencuci tangan.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document