scholarly journals Penafsiran Mazmur Ratapan

Author(s):  
Darto Sachius

Pembahasan dalam penelitian ini akan mencari konsep-konsep dan ciri-ciri Mazmur Ratapan individu dan menemukan bagaimana ciri-ciri Mazmur Ratapan ini bila dibandingkan dengan berbagai ragam Mazmur yang lain dalam Kitab Mazmur. Untuk menemukan konsep-konsep dan ciri-ciri Mazmur Ratapan menggunakan penafsiran mengenai tujuan penulisan Kitab Mazmur Ratapan, meneliti latar belakang historis, meneliti secara kontektual pasal dan ayat, menafsirkan secara gramatikal dan secara literal sehingga akan ditemukan kesamaan struktur pasal, tujuan penulisan, pola sastra, motif penulisan, sehingga dapat ditemukan dan dirumuskan konsep-konsep dan ciri-ciri dari Mazmur Ratapan secara umum dibanyak pasal dalam Kitab Mazmur. Ciri-ciri umum penafsiran Mazmur Ratapan ini adalah seorang pemazmur secara langsung melakukan permohonan dalam doa kepada Allah, pada saat pemazmur dalam tekanan yang berat. Pemazmur berada dalam situasi yang sangat pahit lalu pemazmur menaikan permohonan dalam sejuta keluhan; pemazmur berhak mengatakan semua isi hati dengan keterbukaan dan kejujuran. Tingkat Kepercayaan pemazmur kepada Allah biasanya mulai hancur dan pudar, kemudian secara pelan-pelan dipulihkan, sehingga pergumulan mulai dilepaskan oleh Allah secara total. Mazmur Ratapan ini biasanya diakhiri dengan sebuah pujian yang dinyanyikan kalau keselamatan atau nazar dikabulkan oleh Allah. Mazmur ratapan ini memiliki ciri-ciri utama mengenai sastra, motif pemazmur, tujuan pemazmur, formula-formula bahasa yang dipakai oleh pemazmur memiliki kesamaan dalam struktur penulisan dan pengungkapan bahasa puisi yang hiperbolik, lugas, sederhana tetapi memiliki arti yang dalam yang tidak bisa diungkapkan dengan bahasa literal biasa. Bahkan dari ramuan itu dapat menggerakkan Allah untuk bertindak kepada setiap individu pemohonnya.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document