scholarly journals Pengaruh Penggunaan Tepung Bata Ringan Pada Campuran Beton Terhadap Kuat Tekan dan Kuat Tarik Belah Beton

TEKNOSIAR ◽  
2020 ◽  
Vol 14 (1) ◽  
pp. 20-27
Author(s):  
Meiske Cunradiana ◽  
Fransiskus X. Ndale ◽  
Yohanes Laka Suku

Beton  adalah  suatu  bahan  bangunan  komposit  yang  terdiri  atas  kombinasi  ukuran  tertentu  dari  agregat kasar,  agregat  halus, air dan semen.  Berbagai  upaya telah dilakukan  untuk meningkatkan  kekuatan  beton dengan memodifikasi penyusunannya seperti beton ringan, beton semprot(shotcrete)t, beton fiber, beton mutu tinggi, beton mutu sangat tinggi, beton mampat sendiri, dll. Untuk keperluan  tertentu terkadang  campuran beton ditambahkan dengan bahan aditif kimia dan mineral. Penambahan bahan performa atau mineral diharapkan  dapat mengubah  kinerja  dan sifat campuran  beton sesuai kondisi dan tujuan yang diinginkan. Tujuan  penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui  pengaruh  variasi  dan  kadar  tepung  bata  ringan  dalam campuran beton terhadap kuat tekan dan kuat tarik belah beton. Penelitian ini menggunakan metode Standar Nasional  Indonesia  (SNI).  Hasil  yang  diperoleh  kuat tekan maksimum  beton adalah  23,66  MPa dan kuat tarik maksimum  beton 4,38 MPa dengan persentase  10% tepung pada umur 28 hari yang telah memenuhi dan melebihi kuat tekan dan kuat tarik yang direncanakan.  beton. f 'c 20 MPa. Kadar optimum tepung bata ringan  10%  dapat  meningkatkan  kuat  tekan  dan  kuat  tarik  beton.  Hal  ini  berbanding  terbalik  dengan persentase 30% dan hasil yang didapat sebesar 50% cenderung mengalami penurunan kekuatan.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document