scholarly journals Diskursus Influencer Kristen Dalam Misi Dan Penginjilan Kepada Native Digital

2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 1-16
Author(s):  
Joni Manumpak Parulian Gultom

Kemajuan dunia virtual telah membentuk generasi native digital lepas kontrol, tanpa hambatan dan saling terkoneksi. Dunia tersajikan bebas, tanpa makna dan seperti tanpa Tuhan. Penggunaan teknologi media setiap hari selama tiga jam 14 menit dapat memberikan dampak buruk seperti stress, depresi, dan pergeseran yang besar dalam dunia rohani. Pertanyaannya adalah bagaimana solusi masalah kerohanian native digital di saat gereja dengan segala bentuk praktek pelayanan mereka tidak lagi diminati? Bagaimanakah tindakan Influencer Kristen dalam penjangkauan native digital? Dan Misi dan Penginjilan seperti apa yang dapat dilakukan? Tujuan penelitian ini ; [1} influencer Kristen berperan maksimal sebagai perpanjangan pelayanan rohani.[2] Penghubung Gereja membawa generasi ini terkoneksi ke dalam gereja lokal. [3] Generasi digital ini diselamatkan. Metode penelitian pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui studi literature. Argument penelitian ini bahwa Influencer Kristen mempunyai peran sangat penting dalam misi dan penginjilan dalam menjangkau Native Digital. Beberapa langkah [1] influencer Kristen memasuki ruang media dalam konten pelayanan rohani. [2] Penggunaan tingkat fleksibilitas tinggi dalam konten misi dan penginjilan. [3] Komunikasi Verbal  dan Apologetika Kristen yang berkualitas. Diharapkan lewat penelitian ini (1) influencer Kristen baru bermunculan dengan konten konten rohani, (2) terjadi pertobatan dan pemulihan diri generasi digital, (3) influencer Kristen terintegrasi dengan gereja lokal.  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document