Tatalaksana Kejang Demam pada Anak Terkini

2021 ◽  
Vol 71 (5) ◽  
pp. 241-247
Author(s):  
Setyo Handryastuti

Kejang demam (KD) adalah kejang yang berkaitan dengan kenaikan suhu tubuh di atas 38°C, bukan disebabkan oleh infeksi susunan saraf pusat (SSP), kelainan elektrolit maupun metabolik, dapat terjadi pada usia 6 bulan sampai 6 tahun. Kejang demam merupakan penyebab tersering kejang pada anak, dengan perjalanan penyakit yang benign, mempunyai prognosis yang baik dan menghilang pada usia 6 tahun. Diagnosis KD adalah diagnosis klinis, yang perlu diperhatikan adalah menyingkirkan infeksi SSP, terutama pada KD kompleks. Dari telaah literatur, indikasi pemeriksaan penunjang serta tata laksana mengalami banyak perubahan. Pemeriksaan penunjang laboratorium, elektroensefalografi, maupun pencitraan hanya atas indikasi sesuai rekomendasi. Tatalaksana meliputi terapi simtomatik dan profilaksis. Rekomendasi tata laksana meliputi tatalaksana pada saat kejang dan terapi profilaksis intermiten maupun rumatan jangka panjang. Rekomendasi terapi profilaksis telah disusun dan disesuaikan dengan kondisi di Indonesia. Kejang demam kerap menyebabkan kecemasan yang berlebihan pada orang tua sehingga diperlukan edukasi yang baik tentang prognosis, perjalanan penyakit, risiko dan manfaat pemberian terapi profilaksis. Dokter umum, dokter anak, maupun dokter neurologi anak diharapkan menerapkan rekomendasi yang telah disusun agar pemeriksaan penunjang dan tatalaksana yang berlebihan dapat dihindari.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document