scholarly journals INOVASI TEKNOLOGI INTEGRASI KAKAO-KAMBING PADA MODEL BIOINDUSTRI KAKAO TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI BUAH KAKAO DI KABUPATEN MAMAUJU

2021 ◽  
Vol 17 (2) ◽  
pp. 72-78
Author(s):  
K. Indrayana ◽  
Nini Kusrini ◽  
Muh. Ricky

Kakao merupakan komoditas unggulan daerah Sulawesi Barat, dan salah sentra penghasil kakao terbesar di Indonesia.  Untuk mendapatkan model bioindustri yang baik, maka dirakit komponen-komponen dalam sistem integrasi antara kakao dengan ternak kambing.  Hasil kegiatan yaitu Jumlah kelompok tani yang terlibat dalam kegiatan sebanyak 3 (tiga) kelompok dengan jumlah anggota petani sebanyak 27 orang. Tingkat pendidikan rata-rata dari SD – SMA dengan umur rata-rata 41,63 tahu.  Lahan kakao anggota kelompok yang termasuk dalam kegiatan bioindustri seluas 35,25 ha dengan rata-rata kepemilikan 1,33 ha setiap anggota., 2) Pengelolaan kakao oleh anggota kelompok tani telah memproduksi atau menghasilkan biji kering kakao sebesar 38.092 kg dengan tingkat nilai penerimaan sebesar Rp. 1.142.760.000,-  sedangkan pengelolaan ternak kambing oleh anggota kelompok tani telah memproduksi atau menghasilkan sebanyak 287 ekor dengan tingkat penerimaan dari hasil penjualan ternak sebesar Rp. 104.833.333,-.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document