Nazar Menurut Pandangan Alkitab dan Relevansinya bagi GMIT Jemaat Luz Fatukoa
Kotak Nazar di GMIT bukan merupakan sesuatu yang asing di kalangan jemaat. Kotak itu ditempatkan di depan bersama dengan persembahan lainnya. Persembahan nazar belum sepenuhnya dipahami oleh GMIT Jemaat Luz Fatukoa. Padahal nazar adalah janji yang diucapkan oleh seseorang kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh yang harus ditepati. Nazar telah menjadi tradisi yang terus menerus diwariskan dari orang tua kepada anak dan seterusnya. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pandangan Alkitab tentang Nazar. Peneliti ingin mengetahui pandangan jemaat GMIT Luz Fatukoa mengenai nazar. Relevansi dari pandangan Alkitab dan,pandangan Jemaat tentang nazar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Penyelidikan ini dilakukan melihat fakta yang terjadi di lapangan. Hasil penelitian Jemaat Luz Fatukoa lebih banyak memahami nazar sebagai ucapan syukur dan sedikit jemaat yang memahami nazar sebagai janji kepada Tuhan. Pandangan ini belum sesuai dengan Alkitab karena dalam Alkitab, nazar adalah ucapan yang keluar dari bibir dan harus dilakukan dengan setia. Nazar melibatkan janji manusia dengan Allah yang tidak dapat diingkari.