scholarly journals METODE BLOK MARKER UNTUK PENINGKATAN EFISIENSI BAHAN BAKU DI RUMAH JAHIT GASA

Texere ◽  
2021 ◽  
Vol 19 (1) ◽  
pp. 62-70
Author(s):  
Dewi Salshabila ◽  
Eric Hasmiraldi ◽  
Tomi Tomi

Perhitungan kebutuhan bahan baku merupakan salah satu proses perencanaan yang harus dilakukan sebelum proses produksi dimulai. Perencanaan produksi dilakukan agar proses produksi dapat berjalan secara efektif dan efisien baik dari jumlah produk, waktu penyelesaian maupun biaya produksi. Rumah Jahit Gasa memproduksi pesanan berupa 24 kemeja UKM Bhaskara Universitas Muhammadiyah Purwokerto pada Januari tahun 2020. Rumah Jahit Gasa mengalami permasalahan penghitungan kebutuhan bahan baku yang kurang tepat sehingga terdapat sisa bahan baku berlebih sebesar 4,8 meter. Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan cara menerapkan metode blok marker yang sesuai untuk industri skala kecil dan menengah dalam membuat kemeja Bhaskara. Hasil dari penerapan metode blok marker pada kemeja Bhaskara akan mempengaruhi perhitungan kebutuhan bahan baku dan biaya bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat kemeja Bhaskara. Beberapa data yang dibutuhkan untuk menerapkan metode blok marker yaitu spesifikasi produk, spesifikasi bahan baku, jumlah produk, spesifikasi ukuran, stitch, seam dan kampuh kemeja bhaskara. Pengaruh penerapan metode blok marker terhadap perhitungan kebutuhan bahan baku berupa kain drill untuk membuat 24 kemeja Bhaskara yaitu 34,66 meter dan mengalami penurunan sebesar 5,34 meter atau 13,35%, hasil tersebut menunjukkan penghematan dari segi biaya sebesar Rp.176.220,- atau 13,35% dari hasil penghitungan metode yang biasanya dilakukan oleh Rumah Jahit Gasa

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document