scholarly journals PELAKSANAAN PROGRAM ZIARAH KUBUR DALAM PENGUATAN SIKAP SPIRITUAL SANTRI (Studi Kualitatif di Pondok Pesantren Al-Banaat Gebangsari Senggowar Gondang Nganjuk)

Author(s):  
Ahmad Khanif Rusdiansyah ◽  
Suhartono ◽  
M. Ali Anwar

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Pelaksanaan kegiatan ziarah kubur dalam penguatan sikap spiritual santri di Pondok Pesantren Al-Banaat Gebang Sari, Senggowar, Gondang, Nganjuk. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan (1) pelaksanaan program ziarah kubur dalam penguatan sikap spiritual santri di Pondok Pesantren Al-Banaat Gebang Sari, Senggowar, Gondang, Nganjuk, telah terprogram, terjadwal dan terpisah antara santri putra dan santri putri. Jadwal santri putra hari Kamis malam Jum’at dan untuk santri putri Jum’at pagi. Kegiatan ziarah bertempat di Makam Kyai Abdul Karim selaku pendiri Pondok Pesantren Al-Karim. Pada kegiatan ini abah kyai Ahmad Ashari memimpin ziarah. Kemudian ‘amaliyah yang dilakukan kotmil Qur’an, membaca surah Yasin dan tahlil. Saat memasuki area makam, santri membaca salam dan menghadap kiblat (2) Salah satu hambatan pada program ini adalah santri kurang istiqomah yakni izin pulang atau izin ada kegiatan lain seperti ziarah wali atau kuliah. Upaya yang dilakukan untuk menghadapi persoalan tersebut adalah memberikan wawasan kepada wali santri terkait kegiatan pondok tersebut, sehingga semua santri bisa mengikuti ziarah kubur dan menyisihkan sebagian dari hasil pertanian pondok pesantren untuk kegiatan ziarah wali maupun kegiatan lainnya. Abah kyai juga menyarankan santri untuk selalu berdoa dan menjaga shalat jama’ah dengan baik dan istiqomah, dan (3) implikasi program ziarah kubur dalam penguatan sikap spiritual santri di Pondok Pesantren Al-Banaat Gebang Sari, Senggowar, Gondang, Nganjuk, adalah terdapat perubahan yang lebih baik dari segi akidah, ibadah, ataupun akhlak santri. Hal ini terbukti dari keseharian santri dalam ‘amaliyah ibadah dan kegiatan-kegiatan pondok, lebih baik dari sebelumnya. Santri lebih disiplin, ketika adzan dikumandangkan, santri berlarian untuk mengambil air wudlu dan langsung ke masjid pondok. Mereka lebih qana’ah, saling menjaga kebersamaan antar santri, dan lebih sopan santun.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document