Abstract:The purpose of this paper is to see plurality and mission as a conceptual framework in Christian religious education. Building pluralism is an appeal to accept pluralism is an order of people who understand each other that in essence they are a unity in diversity. Pluralism is a condition where there are various things. Religious pluralism explain"all religions have the right to exist and live. Socially, we must learn to be tolerant and even respect the faith or beliefs of followers of other religions. Religious communities need to rethink their religious responsibilities to work together, and even in some cases act as agents of God's general grace in promoting peaceful and harmonious coexistence among people of all religions. Inthis shell of plurality andmission, the concept of pluralistic Christian religious educationdeveloped.Keywords: Pluralistic, Mission, Christian Religious Education, Plural SocietyAbstrak:Tujuan dari tulisan ini adalah untuk melihat Pluralitas dan misi sebagai kerangka konseptual dalam pendidikan agama Kristen. Membangun pluralisme merupakan imbauan menerima kemajemukan merupakan sebuah tatanan masyarakat yang saling mengerti bahwa pada hakekatnya mereka merupakan kesatuan dalam kepelbagaian. Pluralisme adalah suatu kondisi dimana adanya keberadaan sesuatu yang beragam. Pluralisme agama berarti ”semua agama berhak untuk ada dan hidup”. Secara sosial, kita harus belajar untuk toleran dan bahkan menghormati iman atau kepercayaan dari penganut agama lainnya. Komunitas agama perlu memikirkan kembali tanggung jawab agamanya untuk bekerja sama, dan bahkan dalam beberapa hal bertindak sebagaiagen rahmat umum Tuhan dalam mempromosikan hidup berdampingan secara damai dan harmonis di antara orang-orang dari semua agama.Dalam kerang pluralitas dan misi inilah, konsep pendidikan agama Kristen yang majemuk dikembangkan.Kata Kunci:Pluralitas, Misi, Pendidikan Agama Kristen, Masyarakat Majemuk