Jurnal Abdimas Mandiri
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

70
(FIVE YEARS 10)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Indo Global Mandiri

2598-425x, 2598-4241

2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Izan Qomarats ◽  
Hendra Hendra ◽  
Rahmad Washinton

<p><em>Pelatihan </em><em>desain gerabah tradisional</em><em> Galogandang dilakukan untuk menumbuhkan kebanggaan generasi muda terhadap produk budaya lokal. Apalagi pembuatan gerabah di Galogandang sekarang ini hanya didominasi oleh ibu-ibu yang lanjut usia. Sedangkan belum tampak adanya generasi muda yang berminat melanjutkan dan mengembangkannya. Jika hal ini dibiarkan berlanjut, maka lama kelamaan gerabah di Galogandang bisa tinggal sejarah. </em><em>S</em><em>alah</em><em> satu upaya untuk itu adalah</em><em> dengan pelatihan desain gerabah dengan motif batik khas Minangkabau. Kegiatan pelatihan yang tergolong baru untuk wilayah Sumatera Barat ini ditujukan untuk mempopulerkan gerabah tradisional yang dipadukan dengan motif kontemporer yaitu </em><em>motif batik</em><em>. Kegiatan ini dinilai efektif untuk mendongkrak popularitas gerabah tradisi dan mempromosikan motif batik khas Minangkabau yang belum banyak dikenal masyarakat. Pelatihan ini mengajarkan bagaimana membuat motif batik khas Minangkabau dengan menggunakan canting batik sehingga produk yang dihasilkan lebih menarik. Mendekorasi gerabah dengan teknik ini bisa menjadi solusi bagi pengrajin gerabah dalam memasarkan produk gerabahnya yang selama ini dibuat tanpa ada motif hias. Dengan kegiatan ini diharapkan akan bisa mempopulerkan kembali gerabah Galogandang dengan wajah baru yang lebih </em><em>menarik</em><em>. Kedepannya pengrajin juga bisa membuat beragam bentuk desain  baru dari gerabah untuk disesuaikan dengan konsep motif kreasi yang dibuat.</em></p><strong><em>Kata kunci : </em></strong><em>Gerabah, Desain, Motif Batik</em>


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Muhammad Hidayat ◽  
Lukluk Fuadah ◽  
Sri Maryati ◽  
Nur Khamisah ◽  
Ruth Samantha Hamzah

<p><em>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah kami laksanakan di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan dengan judul Pendampingan Pengelolaan Pajak Bagi UMKM di Kota Palembang, pesertanya meliputi wajib pajak pribadi dan wajib pajak badan dengan kategori UMKM yaitu wajib pajak pribadi atau wajib pajak badan yang mempunyai omset satu tahun kurang dari Rp4.800.000.000,- yang ada di Kota Palembang, baik itu yang ada di wilayah Ilir Timur, Ilir Barat maupun Seberang Ulu. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk menginformasikan dan membantu wajib pajak UMKM untuk mengenal maupun melaksanakan kewajiban perpajakan yang akan atau sedang mereka jalankan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran wajib pajak dan meningkatkan pendapatan negara. Metode pelaksanaan pengandian menggunakan metode presentasi dan pendampingan langsung di tempat usaha wajib pajak. Hasilnya dapat dilihat bahwa wajib pajak telah sadar akan kewajiban akan pelaporan pajak atas usaha yang telah mereka jalankan. Dimana ada wajib pajak yang baru mendaftarkan diri untuk mendapatkan NPWP dan wajib pajak yang akan mendaftarkan NPWPnya, dan sebagian besar kegiatan kami adalah untuk membantu menghitung dan melaporkan pajak yang harus dilaporkan oleh wajib pajak.</em></p><strong><em>Kata kunci </em></strong><em>: Pajak, UMKM, Pendampingan, Penerimaan Negara</em>


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Nuly Meilinda ◽  
Febrimarani Malinda ◽  
Sari Mutiara Aisyah

<p><em>Perubahan pada tatanan kehidupan masyarakat telah dirasakan sebagai akibat dari masuknya pengaruh internet. Teknologi ini sudah dapat diakses oleh berbagai kalangan masyarakat di Indonesia dengan berbagai lapisan masyarakat dan kategori usia. Begitu hal nya dengan manusia usia remaja yang sedang dalam masa produktif dan inovatif sehingga memiliki rasa keingin-tahuan dalam memperoleh informasi. Segmentasi terbesar dari pengguna internet di Indonesia adalah mereka yang termasuk kedalam kategori remaja, oleh karenanya Pengabdi akan fokus pada remaja yang berusia 13 sampai dengan 17 tahun yang  sedang menempuh pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA).</em><em> </em><em>Pemahaman akan  internet sebagai salah satu bentuk media digital dirasa perlu untuk lebih bijak dalam penggunaannya, peran media digital ini didorong dengan semakin banyaknya media sosial yang memberikan akses informasi bagi remaja dan masyarakat. Sehingga  penyebaran informasi akan rentan terhadap segala bentuk ancaman, seperti hoax dan ujaran  kebencian. Oleh karenanya, perlu adanya literasi yang harus dipahami  dalam kesadaran diri remaja akan penggunaan media digital terutama pada media sosial. Kegiatan sosialisasi terhadap literasi digital dirasa perlu  dilakukan khususnya kepada manusia usia remaja sebagai bagian dari komunitas digital. Capaian dalam kegiatan literasi ini dapat mendorong dan mempengaruhi persepsi remaja terhadap pengkonsumsian media informasi dalam bentuk media digital sehingga mampu mengubah kepercayaan dan  perilaku remaja.</em></p><strong><em>Kata kunci :  </em></strong><em>Sosialisasi, Literasi, Media Digital, Remaja</em>


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Anton Indra Budiman ◽  
Muhammad Ichsan Siregar ◽  
Ruth Samantha ◽  
Nur Khamisah ◽  
Anisa Listya ◽  
...  

<p><em>Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada masyarakat dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di desa Kerinjing agar mampu menyusun laporan keuangan sederhana agar para pegiat UMKM</em><em> memahami manfaat yang dapat diperoleh sehingga dapat mengoptimalkan potensi pendapatan mereka.</em><em> Adapun metode kegiatan ini dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan sekaligus pendampingan secara langsung kepada UMKM di desa Kerinjing, Ogan Ilir. Hasil pengabdian masyarakat ini ditandai dengan antusias dan kemampuan peserta dalam menerima materi dan mampu melakukan praktek untuk mencatat inventarisasi aset, inventarisasi modal, inventarisasi hutang dan buku pemasukan dan pengeluaran. Hasil kegiatan ini sangat bermanfaat bagi UMKM di desa Kerinjing, Ogan Ilir.</em></p><strong><em>Kata kunci : </em></strong><em>Laporan Keuangan, UMKM, inventarisasi aset, inventarisasi modal, inventarisasi hutang, buku pemasukan dan pengeluaran</em>


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Ekawati Danial ◽  
Dora Fatma Nurshanti ◽  
Joko Kuswanto ◽  
Siti Muyaroah
Keyword(s):  

<p><em>Perbanyakan pisang biasanya dilakukan dengan menggunakan anakan-anakan pisang yang tumbuh disekitar induk tanaman. Selain dengan perbanyakan pisang dengan cara vegetatif , pisang juga bisa dibudidayakan dengan teknik kultur jaringan dan  dengan teknik ini diharapkan akan menyelesaikan masalah pengadaan bibit tanaman pisang. Kultivar pisang lokal yang prospektif untuk dikembangkan untuk buah segar (banana) jenis pisang Ambon Kuning dan  pisang olahan (plaintain) adalah jenis  Kepok Kuning. Persoalan yang dihadapi mitra adalah 1) masih menggunakan bibit-bibit pisang secara konvensional sehingga kebutuhan pisang dipasaran tidak diimbangi dengan produksi yang ada, 2) mitra belum mengetahui dan mengenal perbanyakan pisang secara kultur jaringan. Metode pendampingan kegiatan PKM ini adalah: 1) penyuluhan tentang pemanfaatan bioteknologi melalui penyediaan bibit pisang asal kultur jaringan, 2) pelatihan teknik aklimatisasi, dan 3) dilaksanakannya demonstrasi plot di lahan demplot  untuk melihat keragaan  (field performance).  Kegiatan PKM ini dapat menambah pengetahuan petani dan wanita tani khususnya tentang penyediaan bibit-bibit pisang melalui kultur jaringan dan menghasilkan produk tambahan berupa pupuk Trichokompos TKKS.</em></p><strong><em>Kata kunci :</em></strong><em> Aklimatisasi, Kultur  Jaringan, Pisang</em>


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Hanafi Hanafi ◽  
Suryanti Suryanti ◽  
Hendra Hendra

<p><em>Tujuan jangka panjang dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk mengembangkan potensi dari desa wisata Nagari Pariangan. Dengan banyaknya jumlah wisatawan yang berkunjung tentunya perlu didukung dengan kesiapan masyarakat untuk memaksimalkan potensi wisatawan yang ada. Tujuan khusus kegiatan adalah pembuatan souvenir khas Pariangan merupakan salah satu target yang harus dimaksimalkan sehingga bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat . Pelaksanaan kegiatan yang berkesinambungan  akan mengembangkan dan mempopulerkan kerajinan rajut handmade ke masyarakat di Sumatera Barat. Hal ini dikarenakan kerajinan rajut merupakan salah satu penggerak ekonomi kreatif yang tentunya bisa meningkatkan pendapatan dari masyarakat. Karena dengan memiliki kemampuan merajut, maka seorang pengrajin akan mampu menghasilkan uang sendiri tanpa harus bergantung ke orang lain.</em><em> </em><em>Target khusus yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah mempersiapkan kerajinan rumah rajut syafir menjadi salah satu usaha kriya yang bisa bersaing di Sumatera Barat. Apalagi kerajinan rajut masih belum populer di Sumatera Barat dibandingkan kriya tekstil lainnya seperti tenunan dan bordir.  Dengan meningkatnya popularitas kerajinan rajut Syafir tentunya juga akan meningkatkan taraf hidup pengrajin dan masyarakat sekitar. Dari pengumpulan data yang ada di lapangan nantinya diharapkan terpetakan masalah bentuk dan karakteristik kerajinan rajut syafir dan siap dikembangkan untuk mengantisipasi kebutuhan pasar.</em><em> </em><em>Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan melakukan observasi dan pengamatan serta terjun langsung untuk mengumpulkan data di lapangan. Data ini nantinya akan diolah dan bedah dengan teori yang ada sehingga diperoleh gambaran untuk pengembangan kerajinan rajut itu sendiri. Akhirnya penelitian ini akan mendapatkan gambaran model dan kreasi yang nantinya bisa diterapkan oleh pengrajin untuk pengembangan produk kedepannya.</em></p><strong><em>Kata kunci : </em></strong><em>Kerajinan Rajut, Produk, Cendramata</em>


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Yunis Muler ◽  
Rajudin Rajudin

<p><em>Sampah kaleng plastik merupakan sampah jenis anorganik yang banyak ditemukan di sekitar kita. Sampah ini sangat sulit terurai walaupun dalam jangka waktu yang sangat lama. Sampah kaleng plastik dapat menimbulkan dampak negatif bagi kelestarian lingkungan hidup. Berdasarkan data yang dirilis oleh The Economist pada 3 Maret 2018; 6,3 miliar ton sampah plastik telah diproduksi di seluruh dunia sejak tahun 1950. Berdasarkan fakta tersebut, perlu usaha kreatif untuk sedikit mengurangi kuantitas sampah plastik. Pelatihan ini adalah salah satu usaha untuk sedikit mengurangi kuantitas sampah plastik di lingkungan dengan cara memanfaatkannya menjadi produk bernilai guna dan dapat dijadikan sebagai komoditas industri kreatif. Pelatihan ini telah diberikan kepada siswa dan siswi SMP Negeri 1 Kamang Magek sebanyak 15 orang. Pelatihan bertujuan untuk  mendidik generasi muda yang kreatif, inovatif, kompetitif dan peduli terhadap lingkungan. Pelatihan ini menghasilkan beberapa produk industri kreatif seperti lampion, lampu tidur dan pot bunga. Beberapa produk yang telah dihasilkan dapat dijadikan sebagai stimulus/ perangsang, dan nantinya dapat dikembangkan sendiri oleh peserta pelatihan sebagai produk yang orisinal dan variatif, dan dapat dijadikan sebagai produk andalan untuk membuka peluang usaha dalam sektor industri kreatif.</em></p><strong><em>Kata kunci : </em></strong><em>Limbah, plastik, produk, industri, kreatif</em>


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Eko Suryana ◽  
Achmad Fikri Sallaby

<p><em>Sistem informasi merupakan suatu “tools” yang dapat digunakan, dalam pemanfaatan  yaitu untuk mengelola data atau informasi yang lebih baik dalam konteks memberikan gambaran</em><em> </em><em>distribusi status gizi dengan faktor penyebab secara terintegrasi guna pengambilan keputusan</em><em> </em><em>yang tepat. Analisis  dilakukan dengan proses penggabungan dari faktor-faktor penyebab status</em><em> </em><em>gizi secara tumpang susun (overlay). Beberapa faktor akan di kaji untuk mengetahui pengaruhnya terhadap permasalahan status gizi di wilayah tersebut.</em><em>  </em><em>Kelompok Putri Kartini adalah sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat yang memiliki</em><em> </em><em>komitmen dan perhatian terhadap tingkat kesehatan masyarakat terutama fokus terhadap gizi</em><em> </em><em>anak dan pemberdayaan perempuan yang ada di Desa Lubuk </em><em>L</em><em>agan bekerjasama dengan</em><em> </em><em>Dinas</em><em> </em><em>Kesehatan dan Pemerintah Daerah Kabupaten Seluma Barat guna dapat memberikan informasi</em><em> </em><em>yang valid.</em><em> Untuk mengatasi persoalan yang dihadapi mitra akan dibekali dengan kemampuan membuat dan menggunakan sistem informasi berbasis komputer guna mengenali faktor-faktor penyebab</em><em> </em><em>gizi buruk anak dan perempuan di Desa Lubuk Lagan Kecamatan Seluma Barat sehingga tidak lagi melakukan pendataan dan pemetaan penyebab gizi buruk secara manual seperti yang masih dilakukan saat ini dan semua data akan tersimpan dengan baik</em><em>.</em></p><strong>Kata kunci :</strong> Sistem Informasi, gizi, anak dan perempuan, komputer


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Nofi Rahmanita ◽  
Rahmad Washinton ◽  
Ranelis Ranelis

<p>Pemberdayaan merupakan suatu proses yang pada hakikatnya bertujuan untuk terwujudnya “perubahan”. Bentuk pemberdayaan bagi ibu-ibu rumah tangga dan remaja putri salah satunya adalah dengan cara mengikuti kegiatan produktif, seperti mengikuti pelatihan dibidang seni kriya. Pelatihan dibidang seni kriya akhir-akhir ini menjadi pilihan kegiatan di rumah yang cukup produktif. Ibu-ibu rumah tangga dan remaja putri yang tergabung dalam Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Alfath. merupakan salah satu bentuk lembaga yang menyelenggarakan kegiatan pendidikan nonformal bertujuan untuk melayani kebutuhan belajar masyarakat. Kegiatan pelatihan keterampilan membatik ini dilakukan bersama dengan mitra yaitu PKBM AL FATH sebagai lembaga non formal yang menyelenggarakan pelatihan untuk masyarakat. Dengan adanya pelatihana keterampilan membatik ini diharapkan mereka dapat membuka usaha secara mandiri dan dapat membuka usaha nantinya. Kegiatan ini dilakukan dengan metode ceramah dan demonstrasi pembuatan produk batik.</p><strong><em>Kata kunci </em></strong><em>: PKBM Al Fath, Batik Tulis, produk</em>


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Meilin Veronica ◽  
Reny Aziatul Febriani ◽  
Rafika Sari
Keyword(s):  

<p><em>Pengembangan Kewirausahaan “Kreasi Pempek Berbahan Nasi” Sebagai Produk Makanan Khas Kota Palembang bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan usaha</em><em> </em><em>pempek berbahan nasi ditempat</em><em> </em><em>target</em><em> </em><em>mitra</em><em> </em><em>sehingga</em><em> </em><em>menjadi</em><em> </em><em>makanan pengganti ikan </em><em>agar</em><em> </em><em>dapat</em><em> </em><em>meningkatkan</em><em> </em><em>penghasilan</em><em> </em><em>warga</em><em> </em><em>sekitar. </em><em>Metode Pelaksanaan Pengabdian terdiri atas 3 tahap antara lain persiapan Pelaksanaan PKM, Observasi Lokasi dan Pelatihan. Pelatihan terdiri atas </em><em>Pelatihan pembuatan  pempek nasi, Memberikan pelatihan pencatatan administrasi Produksi Dan Penjualan Pempek Nasi (Pembukuan), Pelatihan tentang pengenalan bentuk Packaging shape (bentuk kemasan);Pelatihan tentang pengenalan pemasaran secara online. </em></p><p><em>Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah tindak lanjut hasil evaluasi, perluasan market penjualan dan inovasi produk. Beberapa saran yang dapat diterapkan adalah membuat kuesioner untuk mengukur tingkat keberhasil program pengabdian, menggunakan sosial media, memilih tempat strategis, menjalin hubungan baik dengan pelanggan dan mengembangkan jalur distribusi intensif</em></p><strong><em>Kata kunci </em></strong><em>: Pempek berbahan nasi, brand image, kelompok usaha mandiri</em>


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document