Journal Of Agritech Science (JASc)
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

20
(FIVE YEARS 20)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Politeknik Gorontalo

2614-042x, 2549-2241

2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 108-113
Author(s):  
Nurul Fadilah

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa melalui pembelajaran Artikulasi dan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dalam diskusi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif antara guru/pengamat dengan peneliti. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 3 SMA Negeri 1 Randangan yang berjumlah 28 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, siklus 1 dilaksanakan dalam 3x pertemuan dan siklus 2 dilaksanakan dalam 2x pertemuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes tertulis. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas belajar siswa pada siklus I tiga kali pertemuan mengalami peningkatan. Pada siklus 1 pertemuan I, aktivitas belajar siswa mencapai persentase ketuntasan 79,2%,  siklus 1 pertemuan 2 aktivitas belajar siswa mencapai persentase ketuntasan 83,0%, dan pada siklus 1 pertemuan 3 aktivitas belajar siswa dalam kelompok juga mengalami peningkatan sebesar ketuntasan 88%. Begitu halnya pada siklus 2. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa pada siklus 2 pertemuan I mencapai persentase ketuntasan 47,6%. Pada siklus 2 pertemuan 2 hasil belajar siswa telah mencapai indikator keberhasilan ketuntasan 95% dengan kategori sangat baik.


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 86-93
Author(s):  
Ismail Taha Nasir

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif antara guru/pengamat dengan peneliti. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas V SDN 08 Randangan yang berjumlah 32 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam 1 siklus, siklus 1 dilaksanakan dalam 2x pertemuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes terulis. Dari hasil penelitian, aktivitas belajar siswa pada siklus I  dua kali pertemuan mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari siklus I pertemuan I, aktivitas belajar siswa mencapai presentase ketuntasan 53.12% mengalami peningkatan mencapai 87.5% pada siklus 1 Pertemuan ke 2. Hal yang sama pula terjadi pada hasil belajar siswa mengalami peningkatan, pada siklus I hasil belajar siswa mencapai ketuntasan 75% mengalami peningkatan pada siklus I pertemuan ke 2 mencapai ketuntasan 91.  67%. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan model Cooperative Script dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam kemampuan pemecahan masalah pada siswa Kelas V SDN 08 Randangan.  


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 69-74
Author(s):  
Tri Milvawati ◽  
Satria Wati Pade

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik mutu fisikokimia tepung pisang kepok dengan menggunakan jenis bahan perendam berbeda. Uji yang dilakukan adalah kadar uji organoleptik , kadar abu dan serat kasar.  Penelitian ini menggunakan beberapa perlakuan bahan perendam yang berbeda yaitu P1= jeruk nipis 3%, P2 = asam cuka 3% dan P3 = garam 3%. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kesukaan terhadap aroma tepung pisang kepok berkisar 4,1 - 4,41 dengan aroma ciri khas pisang, warna berkisar antara 4,66 – 5,25 dengan warna agak cerah dan tekstur berkisar antara 5,7 – 5,85 dengan tekstur halus,  nilai rata-rata kadar air berkisar antara 2,96 – 4,14, dan kadar serat kasar berkisar antara 2,01 – 3, 04


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 136-143
Author(s):  
Tarmuji Tarmuji

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan pemahaman konsep fisika dalam materi fluida (kekentalan), mengetahui peningkatan keterampilan siswa dalam kegiatan praktikum, serta mengetahui peningkatan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran fluida dengan optimalisasi SEA. Subjek penelitian adalah siswa kelas X1  SMAN 1 Randangan .Adapun metode penelitian yang digunakan adalah Classroom action research (Penelitian Tindakan Kelas). Dalam penelitian ini tindakan mengikuti dan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi sebagai perencanaan siklus berikutnya. Instrumen yang digunakan dalam  penelitian ini berupa LKS, lembar evaluas siswa (tes), lembar evaluasi kinerja, serta angket respon siswa. Teknik analisa data untuk ranah kognitif dengan menskor soal-soal pretest-posttest, untuk ranah psikomotorik dideskripsikan dalam persen (percentages correction). Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimalisasi handson science dapat meningkatkan kualitas pembelajaran Fisika di SMAN 1 Randangan. Hal ini diidentifikasi baik dari keberhasilan proses maupun produk. Keberhasilan proses terlihat dari rerata kinerja siswa serta aktivitas siswa yang semakin meningkat dari siklus1 hingga siklus 2. Keberhasilan produk juga terlihat dari peningkatan skor pretest-posttest  dari siklus 1 hingga siklus 2.


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 75-79
Author(s):  
Salfiana Salfiana

Tujuan penelitian ini adalah menghitung kebutuhan luas area industri pengolahan kombinasi buah masa pademi covid-19. Perhitungan dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan, physical distanching dalam semua aktifitas bekerja. Pengaturan jarak antar pekerja minimal jarak 1 meter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teori perancangan tata letak atau penentuan kebutuhan luas area industri pengolahan kombinasi buah sesuai dengan masa pademi covid-19. Teori perancangan yang ada, memungkinkan tiap pekerja melakukan physical distanching. Kebutuhan luas area industri pengolahan kombinasi buah masa pademi covid-19 diperoleh hasil sama saja dengan masa normal yaitu 59,38 m2


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 122-128
Author(s):  
Sulastri Ali

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa melalui pembelajaran metode Drill dan meningkatkan kemampuan siswa dalam kooperatif antara satu dengan yang lainnya dalam membahas sebuah materi di dalam kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Randangan sebanyak 28 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dengan 2 siklus, teknik pengumpulan data dengan observasi dan tes tertulis. Pada awal kegiatan belajar mengajar pada siklus I pertemuan pertama dalam aspek pengamatan kegiatan guru pada kategori Sangat Baik 25%; Baik 37,5% dimana belum mencapai ketuntasan, sedangkan pada pengamatan hasil belajar siswa pada kegiatan/proses belajar kategori penilaian A(90 – 100) hanya 17,9%; B (80 –89)  32,1%; C (70 –79) 39,9%; D ( <70 )10,7% sehingga dapat dilihat belum mencapai nilai standar ketuntasan. Pada siklus I pertemuan kedua yang terlihat secara klasikal siswa telah memahami/menganalisis pada proses belajar mengajar sehingga hasilnya dapat dilihat dalam aspek pengamatan kegiatan guru pada kategori Sangat Baik 41,67%; Baik 50%; Cukup Baik 8,3%; Kurang Baik 0%, dimana sudah mencapai ketuntasan. Pada hasil pengamatan proses belajar siswa pada kategori penilaian A (90 – 100) 45,46%; B (80 – 89 ) 54,54%; C (70 –79) 0%; D (<70) 0%. Dengan demikian dapat dilihat pada siklus ini telah mencapai nilai ketuntasan.


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 101-107
Author(s):  
Negah Buderasa

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Randangan melalui pembelajaran model Practice Rehearsal Pairs dan juga untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dalam diskusi oleh siswa kelas XII SMA Negeri 1 Randangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes terulis. Dari hasil penelitian, aktivitas belajar siswa pada siklus I, 2 kali pertemuan mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari siklus I pertemuan I, Siswa yang mendapatkan nilai dalam kisaran indikator B pada siklus I pertemuan pertama berjumlah 9 orang siswa atau hanya mencapai 40,9% sedangkan pada siklus 1 pertemuan ke dua menjadi 11 orang siswa atau 50% dan jumlah siswa pada siklus I pertemuan pertama yang mendapatkan nilai dalam kisaran indikator C berjumlah 5 orang atau 22,8% pada siklus I pertemuan kedua hanya tersisa 4 orang atau sekitar 18,1% saja. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kegiatan belajar mengajar (KBM) pada siklus I pertemuan kedua telah mencapai target yang ditentukan yaitu 75% menjadi 81,9% bahkan melampaui target. Hal ini dapat dilihat pada peningkatan hasil belajar siswa dan kegiatan belajar mengajar (KBM) yang lebih efektif dari siklus I pertemuan pertama. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan pembelajaran dengan model Practice Rehearsal Pairs dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pemecahan masalah pada siswa kelas XII SMA Negeri 1 Randangan.


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 114-121
Author(s):  
Sarsina Zainuddin
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa Kelas XI IPA-1 SMA Negeri 1 Randangan melalui pembelajaran Model Problem Based Instructions dan juga meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dalam diskusi oleh siswa kelas XI-IPA-1 SMA Negeri 1 Randangan. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, siklus 1 dilaksanakan dalam 3x pertemuan dan siklus 2 dilaksanakan dalam 2x pertemuan. Dari hasil penelitian, aktivitas belajar siswa pada siklus 1 dan 2 mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari siklus 1 pertemuan I, aktivitas belajar siswa mencapai persentase ketuntasan 43,47%. Pada siklus 1 pertemuan 2 aktivitas belajar siswa meningkat dimana aktivitas belajar mencapai persentase ketuntasan 42,98%. Pada siklus I pertemuan 3 juga mengalami peningkatan mencapai 63,8%. Begitu pula pada siklus 2 juga mengalami peningkatan capaian yang lebih baik dari siklus I sebelumnya. Pada siklus 2 pertemuan I mencapai presentase ketuntasan 70,04%,  siklus 2 pertemuan 2 aktivitas belajar siswa telah mencapai indikator keberhasilan dimana persentase ketuntasan 79,61% dengan kategori sangat baik.


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 61-68
Author(s):  
Ria Megasari

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan asap cair dari tempurung kelapa dan sabut kelapa dengan metode destilasi. Hasil penelitian ini diharapkan diharapkan dengan pemanfaatan limbah kelapa seperti tempurung kelapa yang diolah menjadi asap cair mampu memberi nilai tambah bagi kelompok tani, pengusaha, maupun stakeholder lainnya dan berkontribusi terhadap bioindustri pertanian. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai bulan Juni 2020 di Laboratorium Fisika FMIPA Universitas Negeri Gorontalo. Kegiatan penelitian meliputi pembuatan asap cair dan pemurnian asap cair. Sesuai dengan hasil analisi data dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa Hasil analisis kandungan kimia dari asap cair tempurung kelapa memiliki berat jenis 1,083 gr/cm3, keasaman 2,29, kadar asam sebesar 4,628% dan kadar fenol 2,432%. Berbeda dengan kandungan kimia dari asap cair sabut kelapa yaitu berat jenis 1,009 gr/cm3, keasaman 2,25, kadar asam sebesar 3,562% dan kadar fenol 2,387%. Hasil analisis kandungan kimia dari asap cair yang dihasilkan bekum sepenuhnya masuk dalam kategori asap cair standar Jepang


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 129-135
Author(s):  
Suleman Lahuo

Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan adanya peningkatan hasil belajar siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Buntulia Kabupaten Pohuwato dalam mempelajari materi Statistika Mata Pelajaran Matematika dengan menggunakan model ketuk pintu. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Buntulia sebagai sampel untuk kelas eksperimen yang berjumlah 31 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paling tinggi 93,55% hasil belajar siswa pada post tes setelah dilakukan tindakan. Hal ini mengartikan bahwa adanya peningkatan hasil belajar belajar siswa setelah dilakukan sebuah inovasi belajar Statistika menggunakan model ketuk pintu, yang dibuktikan dengan nilai rata-rata kelas sebesar 86,00 dengan KKM 75.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document