PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

84
(FIVE YEARS 41)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Trisakti

2541-4275, 0853-7720

2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 94
Author(s):  
Mohammad Apriniyadi ◽  
Himmes Fitra Yuda ◽  
Fiqih Kurniadi

Sumber daya air selain air sungai dan air hujan yaitu air tanah yang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan dan ketersediaan air. Adanya struktur perlapisan batuan dan keberadaannya yang berada di bawah permukaan maka diperlukannya suatu metode yang dapat digunakan untuk mengindentifikasi keberadaan akuifer air tanah. konfigurasi schlumberger dapat untuk mendeteksi adanya non-homogenitas lapisan batuan di permukaan, yaitu dengan membandingkan nilai resistivitas semu ketika mengalami perubahan jarak elektroda Dari hasil analisis dan interpretasi nilai-nilai resistivitas, lapisan batuan pada daerah penelitian dapat di golongkan kedalam 3 jenis yaitu endapan alluvium, lempung dan endapan pasir sebagai akuifer. Pada daerah penelitian diperoleh nilai resistivity untuk akuifer sebesar 8 – 30 ohm-m dengan akuifer tertekan berada pada kedalaman 11 - 26 meter dan akuifer tertekan pada kedalaman 36 – 43,1 meter dengan pola sebaran akuifer menyebar dari arah utara ke arah selatan.


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 120
Author(s):  
Wahyu Sejati

<p>Permasalahan yang ada adalah bahwa Daerah Irigasi (DI) Wariori tidak mampu beroperasi secara baik, sehingga lahan-lahan pertanian yang sudah direncanakan, tidak dapat diairi dengan optimal dan menjadi lahan tidur. Beberapa bangunan irigasi seperti bangunan bagi dan sadap mengalami kerusakan ringan, sedang maupun rusak berat. Tujuan dari penelitian ini adalah adalah untuk melakukan perencanaan desain bangunan bagi  sadap di DI. Wariori khususnya di saluran primer. Perencanaan bangunan pada saluran primer terdapat 10 bangunan bagi sadap. Pengambilan data dilakukan secara primer dan sekunder dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan. Metode yang dipakai adalah perhitungan pintu sorong untuk desain bangunan bagi sadapnya. Hasil dari curah hujan rencana dengan kala ulang 100 tahun adalah 205.20 mm/hari. Sedangkan hasil perhitungan debit untuk mengairi areal seluas 3450 ha adalah 4,51 m3/detik. Pada bangunan bagi di ruas BMJ.1 memiliki lebar pintu rencana 1 meter, bangunan bagi BMJ.2 memiliki lebar pintu rencana 1,1 m , 0,3 m dan 0,7 m. Bangunan bagi sadap BMJ 4 memiliki lebar pintu rencana 0,6 m dan 1,1 m. Bangunan bagi sadap BMJ 6 memiliki lebar pintu rencana 0,8 m. Bangunan bagi sadap BMJ 8 memiliki lebar pintu rencana 1,25 m dan 0,5 m. Bangunan bagi sadap BMJ 10 memiliki lebar pintu rencana 0,4 m dan bangunan bagi sadap BMJ.11 memiliki lebar pintu rencana 0,6 m.</p>


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 107
Author(s):  
Minda Khairunnisa ◽  
Winnie Septiani

<p>Dani’s Auto merupakan usaha jual beli mobil bekas yang saat ini masih menggunakan rumah pribadi sebagai tempat usaha. Pemilik berencana ingin mengembangkan usahanya dengan cara membuka lokasi usaha baru yang dapat membantu perkembangan usahanya. Penenlitian ini bertujuan untuk menganalisis keputusan pemilihan lokasi baru Dani’s Auto, dengan alternatif lokasi yaitu Lot Showroom Mangga Dua, Lot Showroom Kelapa Gading, Ruko di Klender, dan Ruko di Rawamangun. Pemilihan lokasi tersebut dilakukan berdasarkan 10 kriteria diantaranya pasar, biaya, infrastuktur, dan lingkungan. Evaluasi pemilihan  lokasi dilakukan dengan menggunakan metode <em>Comparative Prefrence Index</em> (CPI). Tingkat kepentingan setiap kriteria dihitungan dengan menggunakan <em>Pairwise Comparison</em>. Penilaian dilakukan oleh pemilik usaha Dani’s Auto. Pembobotan kriteria menggunakan <em>pairwise comparison</em> diperoleh 3 kriteria dengan prioritas terbesar yaitu kapasitas mobil, jumlah kompetitor, dan biaya sewa. Hasil perhitungan CPI yaitu diperolehnya lokasi Ruko di Rawamangun sebagai alternatif terbaik dengan nilai akhir sebesar 83,1518.</p>


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 83
Author(s):  
Azkia Syafina Ekaratri ◽  
Sri Bakti Yunari

Pengoperasian pesawat tanpa awak (drone) untuk angkutan kargo oleh PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk, selaku operator drone, yang beroperasi Tahun 2020 di Wilayah Indonesia Timur masih menimbulkan permasalahan khususnya dari aspek hukum, terkait kedudukan hukum dan pengaturan tanggung jawab. Bagaimana kedudukan hukum pesawat kargo tanpa awak (drone) yang akan di operasikan tersebut dalam angkutan udara dan Bagaimana pengaturan tanggung jawab pegangkut/operator drone apabila terjadi risiko/kecelakaan dalam angkutan kargo yang mengunakan pesawat tanpa awak (drone) tersebut. Menggunakan metode Penelitian Hukum yang bersifat normatif yang dianalisis secara preskriptif, menggunakan bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yang diperoleh dari studi kepustakaan dan Pendekatan Undang-Undang dengan menggunakan logika deduktif dan penafsiran. Hasil penelitian menggambarkan kedudukan hukum pesawat tanpa awak (drone) yang tersebut dapat dipersamakan dengan pesawat udara dengan jenis angkutan udara niaga kargo komersial baik berjadwal maupun tidak berjadwal. Sehingga ditafsirkan untuk pengaturan tanggung jawab pengangkut jika terjadi kecelakaan dalam angkutan kargo tanpa awak pesawat (drone) dapat diterapkan Pasal Pasal 145 dan 146 UU No. 1/2009 Tentang Penerbangan, dengan menggunakan prinsip Presumption of Liability serta bentuk dan besaran ganti kerugian yang merujuk pada Pemenhub No. 77 Tahun 2011.


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 8
Author(s):  
Lailatus Siami ◽  
Dwi Indrawati ◽  
Tazkiaturrizki Tazkiaturrizki ◽  
Riana Ayu Kusuma Dewi ◽  
Anggi Dwiana

SBE (spent bleaching earth) sebagai hasil samping dari pemakaian bleaching earth pada proses fraksinasi produksi minyak dan proses produksi SCD (semi continous deodorizer) sebagai residu sisa filtrasi. Kondisi eksisting pada industri X, sekitar 8.196,890ton/tahun LB3 SBE belum dimanfaatkan dan belum diolah yang dilakukan secara mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan potensi dari LB3 SBE sebagai campuran bahan bakar pada PT. ABC. Metode yang digunakan adalah dengan uji kualitas batu bara (bahan bakar eksisting) dan uji kulitas pada LB3 SBE dengan parameter logam berat, kadar air dan nilai kalor. Dari hasil penelitian didapatkan kualitas batu bara yang digunakan cukup bagus karena memiliki kandungan sulfur, volatile dan fix carbon yang rendah. Emisi cerobong masih memenuhi baku mutu sesuai Permen LH No. 07 Tahun 2007. Sedangkan pada TCLP (Toxicity Characteristic Leaching Procedure), didapatkan SBE masuk kategori 1 (bersifat berbahaya) sebagai LB3 karena nilai TCLP yang lebih banyak pada kategori A. Dari uji nilai kalor dan kadar air, SBE sangat berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan bakar karena memenuhi syarat minimal sebagai bahan bakar (11 MJ/kg atau setara dengan 2.627,305 Kkal/kg dan 2,5%). Potensi LB3 SBE untuk dimanfaatkan sebagai bahan bakar sangat tinggi, baik dari segi kuantitas maupun kualitas dihasilkan pada industri pengolahan kelapa sawit.


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 15
Author(s):  
Cahyaningratri P. Riyandhani

Terdapat beberapa formasi pada Blok Western South Sumatra Extention, Zona Musi Platform, Cekungan Sumatra Selatan tetapi hanya Formasi Lemat dan Formasi Talangakar yang akan dianalisis. Dari kedua formasi ini memiliki lingkungan pengendapan mulai dari fluvial sampai laut dangkal. Untuk Formasi Lemat terendapkan di lingkungan fluviodeltaik dan merupakan serpih yang berguna sebagai batuan induk. Formasi Talangakar yang terdiri dari batupasir, serpih dan sisipan batulanau diendapkan pada lingkungan fluvial hingga deltaik dan berperan sebagai batuan induk. Hasil analisis dari geokimia organik sampelsampel batuan dari kedua formasi menunjukkan adanya potensi hidrokarbon yang baik dan dapat dipastikan Formasi Lemat dan Formasi Talangakar merupakan batuan induk potensial di Cekungan Sumatera Selatan.


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 32
Author(s):  
Jihan Noor Fakhira ◽  
Sri Bakti Yunari

Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan kredit/pembiayaan yang khusus diberikan pada pelaku Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam bentuk modal kerja dan investasi yang produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau agunan tambahan belum cukup dengan didukung fasilitas penjaminan oleh pemerintah. Maka permasalahannya adalah bagaimana pelaksanaan pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) Kecil pada sentra kredit kecil pecenongan pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan bagaimana upaya penyelesaian Kredit Usaha Rakyat (KUR) macet pada sentra kredit kecil pecenongan pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Penulisan ini sebagai hasil dari penelitian yang menggunakan metode penelitian hukum Normatif, serta sifat penelitian Preskriptif dengan menggunakan bahan hukum sekunder. Pengolahan bahan hukum dilakukan secara kualitatif, sedangkan pengambilan kesimpulan dilakukan dengan menggunakan logika deduktif. Hasil penelitian menunjukan terjadinya kredit macet diakibatkan tidak terpenuhinya prinsip 5C. Penyelesaian terhadap KUR Kecil macet pada umumnya diselesaikan melalui eksekusi terhadap agunan tambahan yang diberikan oleh debitur atau dengan pengajuan klaim kepada Lembaga Penjamin Kredit.


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
Author(s):  
Lembaga Penelitian

2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 143
Author(s):  
Rahma Ghaesani Subagja ◽  
Mohammad Ischak

Kampung Condet saat ini mengalami perkembangan dan perubahan yang sangat pesat terhitung setelah dinyatakan sebagai Kawasan cagar budaya pada tahun 1974. Salah satu bentuk perubahan tersebut adalah banyaknya penduduk keturunan timur tengah yang bermukim di sepanjang jalan utama Condet dan membuka usaha komersial. Keberadaan penduduk keturunan timur tengah tersebut, saat ini justru menjadi salah satu identitas dari Kawasan Condet. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab  pertanyaan penelitian terkait dengan apakah banyaknya penduduk keturunan timur tengah juga memunculkan karakter arsitektural di  Kawasan Condet. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksploratif dengan membatasi pembahasan hanya pada fasade bangunan rumah toko yang dihuni oleh penduduk keturunan Timur Tengah di penggal Jalan Condet Raya, dengan menggunakan pendekatan tipomorfologi kota. Temuan penelitian yang didapat adalah bahwa Jalan Raya Condet menampilkan karakter Kawasan yang kuat, yang berpotensi menjadi identitas Kawasan Condet. Terbentuknya karakter kawasan   merupakan perpaduan antara elemen jalan sebagai path, yang didukung aktivitas komersial khusus barang-barang yang khas Timur Tengah, dan diperkuat signage yang menampilkan nama-nama toko yang juga khas Timur Tengah. Sedangkan karakter arsitektural pada fasade bangunan tidak menunjukkan karakter khusus.


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 154
Author(s):  
Rini Setiati ◽  
Septoratno Siregar ◽  
Deana Wahyuningrum ◽  
M. Taufik Fathaddin

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari potensi yang dimiliki oleh kulit udang sebagai bahan baku polimer kitosan.  Penelitian ini diawali dengan proses pemisalahan kulit udang kitin dan proses kitin menjadi kitosan serta menguji karakteristiknya. Kulit udang dapat diolah menjadi kitosan karena kandungan kitin yang terdapat di dalamnya.  Kitin merupakan bahan organik utama terdapat pada kelompok hewan crustacea, insekta, fungi, mollusca dan arthropoda. Cangkang kepiting, udang dan lobster juga merupakan sumber bahan dasar produksi kitin karena kandungan kitinnya cukup tinggi. Kitin merupakan biopolimer alam paling melimpah kedua setelah selulosa yang tidak beracun dan diproduksi dari limbah kulit udang. Kitosan diolah dari kulit udang melalui proses deproteinasi, demineralisasi dan deasetilasi. Reagen yang digunakan adalah NaOH dan KOH. Kemudian kitosan diuji sifat fisiknya melalui uji kadar air, kadar abu, kadar nitrogen, viskositas, derajat deasetilasi, analisis gugus fungsi dengan spektroskopi IR dan kristalinitas dengan difraksi sinar X. Sifat fisik kitosan dilihat dari bentuk fisik, analisis gugus fungsi dan kristalinitas. Potensi penerapan kitosan, sebagai turunan kitin yang terdeasetilasi, bersifat multidimensi, seperti dalam makanan dan gizi, bioteknologi, ilmu material, obat-obatan dan farmasi, pertanian dan perlindungan lingkungan. Isolasi kitin dari kulit udang dan sintesanya menjadi kitosan, menjadikan kulit udang lebih barmanfaat untuk bidang-bidang lain. Kulit udang yang diolah menjadi kitosan polimer dapat berpotensi untuk digunakan dalam bidang <em>Enhanced Oil Recovery</em> sebagai fluida injeksi kimiawi dalam upaya menaikkan produksi minyak.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document