TADBIR MUWAHHID
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

62
(FIVE YEARS 34)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Djuanda

2579-3470, 2579-4876

2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 91
Author(s):  
R.Siti Pupu Fauziah ◽  
Novi Maryani ◽  
Ratna Wahyu Wulandari

Penguatan pendidikan karakter merupakan program yang signifikan yang harus dterapkan di sekolah. Sekolah sebagai rumah kedua bukan hanya sebagai sarana penyampaian ilmu pengetahuan (transfer knowledge) tetapi juga  penanaman  nilai  karakter  (transfer  of  values), sehingga mampu melahirkan peserta didik yang memiliki akhlak mulia sesuai dengan tujuan pendidikan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kondisi penguatan pendidikan karakter dalam budaya sekolah di SD Amaliah. Metode penelitian menggunakan deskriptif dengan pendekatan kualitatif studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi.  Hasil penelitian menunjukkan 1). SD Amaliah telah menerapkan budaya sekolah secara optimal, memiliki prestasi akademik dan non-akademik, serta memiliki program khas penerapan pendidikan karakter, 2) Budaya sekolah di SD Amaliah memiliki peran strategis dalam mengembangkan karakter pada diri peserta didik. Keterbatasan penelitian ini masih belum menyeluruh mendeskripsikan tahapan budaya sekolah di SD Amaliah.  Keterbaruan dalam penelitian ini yaitu adanya nilai-nilai karakter berbasis Tauhid untuk diimplementasikan dalam budaya sekolah yang menjadi ciri khas SD Amaliah.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 83
Author(s):  
Gugun Gunadi ◽  
Irman Suherman

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat keramahan lingkungan sekolah dengan instrument iklim sekolah ramah anak (ISRA) berdasarkan persepsi dan pengalaman siswa-siswa pada SMA di Kabupaten Bogor. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 157 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuesioner secara online menggunakan google formulir kepada siswa yang dipilih secara acak. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif untuk melihat karakteristik keramahan lingkungan sekolah dan tingkat keramahan lingkungan sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keramahan lingkungan sekolah SMA di Kabupaten Bogor berada pada kategori tinggi. Keramahan lingkungan sekolah digambarkan dengan empat dimensi utama yaitu lingkungan yang aman bagi anak, dukungan guru, hubungan sosial individu dan suasana kekeluargaan di sekolah. Meski demikian, masih ada siswa yang merasa tidak nyaman karena bullying dan perlakuan diskriminasi dan ejekan selama di Sekolah.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 27
Author(s):  
Amir Mahrudin ◽  
Asmil Ilyas ◽  
Megan Asri Humaira

Kondisi Indonesia dalam keadaan darurat penyimpangan perilaku seksual remaja saat ini. Hal ini akan meningkat terus pada masa mendatang, seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karenanya, kita harus memiliki perhatian terhadap masalah ini. Sebab, akan berdampak buruk pada kualitas masa depan bangsa. Solusi untuk mencegahnya melalui pendidikan. Tujuan penelitiannya untuk mengetahui, menganalisis dan mengembangkan kurikulum rekonstruksi sosial berkarakter agama dalam mencegah penyimpangan perilaku seksual remaja. Metode penelitiannya adalah penelitian terapan lapangan dengan lokasi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Teknik pengumpulan datanya adalah observasi, interview, angket, dokumentasi, dan kepustakaan. Hasil uji hipotesis diketahui bahwa kurikulum rekonstruksi sosial berkarakter agama adalah efektif dalam mencegah penyimpangan perilaku seksual remaja. Pada aspek kognitif (nilai Fo = 1,318 dan sig. = 0,225 < 0,05), remaja mampu berpikir positif, sehat dan lurus. Aspek apektif (nilai Fo = 1,578 dan sig. = 0,197 < 0,05), mampu menilai antara perilaku seksual yang benar dan salah. Aspek psikomotorik (nilai Fo = 0,980 dan sig.= 0,404 > 0,05), mampu mewujudkan perilaku seksual remaja yang benar dan mencegah  dari yang menyimpang. Maka fungsi sosial  agama Islam memberikan solusi untuk mengoreksi, memperbaiki, dan mengarahkan perilaku manusia, sehingga terjadi harmonisasi kehidupan dalam keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 69
Author(s):  
Ulfah Nurul Badriyatul Fitri ◽  
M Fatkhurrahman Nur Jamil Latief ◽  
Iqbal Bukhori ◽  
Ara Hidayat

Penelitian ini mendeskripsikan tentang manajemen pembiayaan pendidikan berbasis koperasi pondok pesantren (KOPONTEN) di Pondok Modern Darussalam Gontor. Kopontren merupakan usaha mandiri yang memiliki prinsip dari pesantren, oleh pesantren, dan untuk pesantren. Adanya kopontren ini sebagai wujud kemandirian pesantren dalam mengembangkan potensi manajemen pembiayaan pendidikan. Adanya kopontren ini membantu meningkatkan mutu pendidikan di pesantren. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan kategorisasi data dan penafsiran data. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa: 1) manajemen pembiayaan pendidikan di Pondok Modern Darussalam Gontor tidak jauh berbeda dengan manajemen pembiayaan pendidikan pada umumnya. 2) perolehan biaya pendidikan di Pondok Modern Darussalam Gontor diperoleh dengan empat sumber dana. Pertama, diperoleh langsung dari sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) yang diambil setiap bulannya. Kedua, diperoleh dari swadaya masyarakat sekitar pondok melalui infaq dan wakaf. Ketiga, melalui pemerintah yaitu dana BOS yang diberikan setiap tahun. Keempat, dari hasil usaha pesantren yaitu melalui Koperasi Pondok Pesantren. 3) hasil usaha Koperasi Pondok Pesantren seluruhnya dikelola oleh Pondok dan dialokasikan untuk kemajuan pendidikan di Pondok.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 47
Author(s):  
Rusi Rusmiati Aliyyah ◽  
Iman Subasman ◽  
Endang S B Herawati ◽  
Venny Oktaviany

Penelitian bertujuan untuk mengetahui optimalisasi mutu pendidikan melalui program manajemen berbasis sekolah pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Islam Terpadu Mahmudiyyah. Menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus dengan mengambil model Milles and Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa MBS dapat menjadi peluang sekolah untuk mengoptimalkan mutu pendidikan dari aspek delapan standar nasional pendidikan yang terdiri dari standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar pengelolaan, standar pembiayaan pendidikan, dan standar sarana prasarana. MBS juga dapat menjadikan sekolah unggul dalam memiliki program kerja dengan berlandaskan kurikulum 2013. Budaya sekolah dan partisipasi masyarakat dapat menjadi salah satu aspek dalam meningkatkan pengelolaan satuan pendidikan berbasis MBS sesuai anjuran pemerintah.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Zaenal Mustaqim ◽  
Abas Mansur Tamam ◽  
Imas Kania Rahman

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah terdapat perbedaan kebutuhan dan harapan remaja laki-laki dan perempuan akan layanan bimbingan pra-nikah sebelum menuju jenjang pernikahan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode komparasi. Pengumpulan data dilakukan pada 99 mahasiswa Universitas Djuanda. Hasil analisis data menemukan bahwa layanan bimbingan pra-nikah sangat dibutuhkan dan para remaja berharap bimbingan pra-nikah ini dapat dimasukkan kedalam kurikulum dan menjadi layanan khusus pada program BK di sekolah. Penelitian ini juga menghasilkan termuan bahwa tidak terdapat perbedaan kebutuhan dan harapan remaja laki-laki dan perempuan akan layanan bimbingan pra-nikah sebelum menuju jenjang pernikahan. Hal ini berdasarkan hasil uji t dengan menggunakan SPSS didapatkan nilai sig. 0,878, dan nilai ini lebih besar dari 0,05 sehingga H0 diterima, dan H1 ditolak. Hal ini dapat dijadikan dasar dalam pengembangan  program layanan BK di sekolah.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 9
Author(s):  
Supi Amaliah ◽  
Endin Mujahidin ◽  
Imas Kania Rahman
Keyword(s):  

Kewajiban setiap muslim adalah mampu membaca Al-Qur’an sesuai tata cara yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. sejalan dengan perintah Allah lewat  firmanNya di surat Al-Muzzamil ayat 4. Fenomena masyarakat awam sejak lama dimana sebagian besar kurang memperhatikan tahsin saat membaca Al-Qur’an. Banyak yang bisa membacanya dengan lancar namun sedikit yang bisa membacannya dengan benar. Pada lembaga-lembaga Al-Qur’an yang menjadi ujung tombak lahirnya kader-kader pengajar dan penghafal Al-Qur’an memiliki tanggung jawab melahirkan para kader yang mumpuni secara kualitas dalam tahsin Al-Qur’an. Hal ini karena dibutuhkannya peran mereka dimasyarakat untuk mengajarkan Al-Qur’an dengan tahsin yang benar. Tujuan  penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi kurikulum tahsin untuk remaja di Ma’had Kareem Bil-Qur’an. Salah satu Ma’had yang fokus pada pengaderan dakwah Al-Qur’an pada bidang tahsin dan tahfizh Al-Qur’an. Keunggulan yang dimilki Ma’had ini dalam kurikulum tahsin yang diterapkannya yaitu konsep penguasaan praktik tahsin pada fashahatullisan yang mencakup makhraj, shifat huruf, dan itmmaul harakat dan penguasaan pemahaman teori tahsin lewat penguasaan dua kitab tajwid matan Jazari dan matan Tuhfatul Athfal serta pengambilan ijazah sanad dua kitab tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan atau field research jenis deskriptif kualitatif dengan sumber data diambil lewat wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik pengumpulan data dengan triangulasi data.  Tahap selanjutnya adalah analisis data, reduksi data, penyajian data, terakhir pengambilan kesimpulan data.  Hasil penelitian menunjukkan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluaasi kurikulum tahsin di lembaga ini berjalan dengan baik.


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 203
Author(s):  
Radif Khotamir Rusli ◽  
Hasbi Indra

Menjadi pemimpin adalah satu satu fungsi eksistensi manusia di muka bumi ini, walaupun secara biologis, naluriah manusia bukanlah makhluk yang jauh berbeda dengan hewan yang hidup berkembang biak selayaknya mamalia yang mengandung, melahirkan, dan menyusui. Namun demikian, dalam sekelompok spesies tertentu seperti kera misalnya, memiliki ketua atau pimpinan yang dipatuhi oleh kelompoknya. Bahkan, kerumunan semut atau lebah akan senantiasa tunduk patuh terhadap ratu-nya untuk tetap mempertahankan keberlangsungan hidup koloninya. Tidak berbeda dengan manusia, tentunya sejak diciptakan Adam sebagai manusia pertama, Allah SWT telah membekali manusia dengan kapasitas tertentu sebagai suatu sistem keberlangsungan hidup manusia sehingga manusia terjaga dan lestari walaupun telah terjadi berbagai tragedi di dalam sejarah, jika dibandingkan dengan zaman prasejarah, dinosaurus telah punah ditelan masa. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan konsep pemimpin dan kepemimpinan beserta teori, fungsi dan faktor-faktornya yang mengetengahkan epistemologi Kepemimpinan khususnya terkait Pendidikan Agama Islam sebagai Agama fitrah. Tulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi dokumentasi. Hasil pengkajian menemukan bahwa manusia dianugerasi potensi untuk mengembangkan diri dan menjadi seorang pemimpin dilingkungannya. Menjadi seorang pemimpin pada dasarnya memiliki sejumlah tuntutan baik sifatnya tuntutan internal maupun eksterna. Kepribadian, perilaku dan putusan yang diambilnya merupakan hal yang akan diteladani oleh orang yang dipimpinnya. Pendidikan Islam hadir sebagai solusi alternatif yang mampu menjawab problematika kepemimpinan yang sejauh ini tergerus oleh fenomena politik dan ekonomi global yang kemudian juga telah membawa perubahan. Simpulan dari tulisan ini yakni manusia sebagai sosok pemimpin atau calon pemimpin hendaknya mampu memahami model kepemimpinan seperti apa yang hendak dijalankannya serta memiliki kecerdasan adversitas tinggi sebagai modal dirinya dalam memimpin.


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 161
Author(s):  
Ita Herlitasari ◽  
Mustolah Maufur ◽  
Syukri Indra

Pembinaan santri merupakan bimbingan yang diberikan kepada santri dalam upaya meningkatkan kedisiplinan dan keterampilan bakat santri. Oleh sebab itu pelaksanaan dalam manajemen pembinaan santri perlu dirumuskan secara tepat dan benar. Baik dari segi perencanaan pembinaan santri, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan pembinaan santri yang telah dilaksanakan melalui kegiatan organisasi pelajar serta dapat membantu Pondok Pesantren dalam mencapai visi dan misi Pesantren.   Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fungsi manajemen pembinaan santri terkait perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. Data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Validasi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan uji kredibilitas triangulasi data, teknik dan waktu. Penelitian ini menghasilkan temuan berupa gambaran tentang manajemen pembinaan santri  melalui kegiatan organisasi pelajar di Pondok Pesantren Modern Al-Umm Aswaja Ciawi yang terdiri dari : 1) Perencanaan pembinaan santri dilaksanakan di akhir tahun dalam acara Lpj (Laporan pertanggungjawaban) dan pergantian pengurus organisasi; 2) Pengorganisasian pembinaan santri terdiri dari beberapa personalia yang memiliki tugas pokok dan fungsi berbeda-beda; 3) Pelaksanaan pembinaan santri telah berjalan dengan baik melalui kegiatan Muslimah Queen Award , dibantu dengan adanya jenis pembinaan yang dilaksanakan, diantaranya keteladanan (uswah hasanah), pelatihan dan pembiasaan, mengambil pelajaran (ibrah),  memberi nasihat (Mauidzah), dan memberikan reward dan punishment; 4) Pengawasan pembinaan santri dilaksanakan melalui evaluasi pengurus setiap satu pekan sekali, satu bulan sekali dengan bagian pengasuhan Pondok Pesantren dan  pada akhir tahun guna dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan penyusunan kegiatan pada tahun ajaran selanjutnya


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 183
Author(s):  
Puspa Praditia ◽  
Berliana Kartakusumah ◽  
Hasan Bisri

Penelitian ini bertujuan menjelaskan perencanaan, pelaksanaan, tindak lanjut supervisi akademik yang dilakukan kepala sekolah, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Ciawi Kabupaten Bogor untuk meningkatkan kinerja guru. Metode yang digunakan   penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah wawancara, observasi, dokumentasi dan penyebaran angket. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, tim supervisi dan guru. Temuan hasil penelitian ini pertama, perencanaan supervisi akademik yang dilakukan kepala sekolah SMPN 3 Ciawi Kabupaten. Bogor dibuat satu kali dalam satu tahun pada bulan Oktober. Proses penyusunan perencanaan supervisi akademik dilaksanakan tim supervisi yang dipilih, ditetapkan dipimpin oleh kepala sekolah. Dokumen perencanaan supervisi akademik yang dihasilkan oleh tim supervisi akademik berupa a. lembar penilaian instrumen kegiatan pembelajaran b. daftar pertanyaan pra observasi c. daftar pertanyaan pasca observasi d. format evaluasi hasil supervisi e. daftar pengamatan kunjungan kelas. Kedua, pelaksanaan supervisi akademik yang dilakukan kepala sekolah sesuai dengan program supervisi yang telah dibuat dan dilakukan secara bertahap yaitu pra-observasi, observasi, pasca observasi dan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah dibuat. Ketiga, tindak lanjut supervisi akademik yang dilakukan kepala sekolah diimplementasikan dengan cara memanggil guru yang disupervisi, memberikan hasil nilai supervisi, memberikan saran dan motivasi dengan tujuan meningkatkan kinerja guru. Keempat, peningkatan kinerja guru yang dilakukan kepala sekolah dengan memberikan pembinaan, pelatihan, workshop, in house training (IHT), bimbingan teknis (BIMTEK), musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) dan mendatangkan narasumber yang dibutuhkan guru dalam usaha meningkatkan kinerja guru.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document