Jurnal PKM Setiadharma
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

32
(FIVE YEARS 32)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta

2723-7028, 2723-7036

2021 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 139-150
Author(s):  
Tjutjun Setiawan ◽  
Andreas Kurniawan ◽  
Ronald Rachmat ◽  
Linutama Setiyawan ◽  
Ferry Simanjuntak

Pada masa pandemi Covid-19, gereja dibatasi aturan pemerintah untuk tidak mengadakan ibadah secara onsite tetapi diganti dengan ibadah online melalui YouTube, Zoom Meeting atau media yang lain. Tidak semua orang dapat memanfaatkan teknologi ini terutama mereka yang mempunyai keterbatasan sebagaimana dialami kaum tunanetra. Sebagai orang percaya mereka tetap harus bertumbuh dalam iman. Rumusan masalah dalam penelitian adalah bagaimana kaum tunanetra tetap bertumbuh dalam iman kepada Kristus meskipun di masa pandemi Covid-19? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan dibarengi dengan wawancara terhadap kaum tunanetra tentang kebutuhan akan pertumbuhan iman mereka. Pertumbuhan iman bisa didapat melalui ibadah, pembacaan Alkitab. Dengan dihentikan ibadah minggu seperti biasa maka melalui pembacaan Alkitablah mereka mendapatkan pertumbuhan iman. Tetapi mereka terkendala masalah dana untuk memiliki Alkitab khusus bagi mereka. Hasil dari penelitian ini adalah kaum tunanetra membutuhkan Alkitab Braille. Penulis mendata kebutuhan Alkitab Braille dan membagikannya secara gratis sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Penulis berharap penelitian ini dapat membangkitkan kepedulian umat Kristen akan kebutuhan kaum tunanetra maupun mereka yang membutuhkan pertolongan.


2021 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 119-126
Author(s):  
Yanto Paulus Hermanto

Panggilan pemberitaan kabar baik merupakan hal yang mendesak supaya masalah terbesar manusia yaitu dosa dapat teratasi. Alkitab mulai dengan menjelaskan keadaan manusia yang tragis, suatu keadaan yang hanya dapat terjawab oleh Injil. Melalui Injil dosa manusia dapat terselesaikan dan manusia dapat kembali berdamai dengan Allah. Pemberitaan Injil harus dilakukan karena merupakan keinginan Allah agar semua manusia berdosa dapat diselamatkan dari hukuman kekal. STT Kharisma untuk memenuhi tujuan tersebut bekerja sama dengan radio kharisma. Dan berkomitmen untuk memberitakan kabar baik setiap minggunya kepada para pendengar radio Kharisma 828 AM. Metode yang digunakan dalam penyampaikan berita kabar baik ini dengan cara ceramah, dan diskusi interaktif baik dengan pendengar radio kharisma maupun dengan nara sumber lain. Tentu sasarannya adalah agar para pendengar radio kharisma dapat bertumbuh secara rohani.  Tata laksana pemberitaan kabar baik direncanakan sedemikian rupa supaya terstruktur dan sistematis sehingga mudah dimengerti dan dipahami. Dan akhirnya para penerima pesan (pendengar radio kharisma) dapat mengenal Tuhan Yesus dan bertumbuh secara rohani.


2021 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 151-159
Author(s):  
Januaster E. Siringoringo ◽  
V. Mangadar Siringoringo ◽  
Berton B. H. Silaban

Dalam satu Ibadah di Gereja, menentukan Pemimpin Pujian merupakan satu posisi tersendiri yang mendapat perhatian serius bagi kalangan Gembala. Sebab jika salah menentukan pilihan maka ibadah akan kehilangan kesempatan untuk mempersiapkan jemaat dalam menikmati Firman TUHAN. Di sisi lain Tim Musik Gereja yang mengiringi berkumandangnya lagu-lagu pujian juga merupakan bagian yang memberi warna dan rasa dalam satu ibadah. Secara denominasi dapat dikatakan bahwa tim musik denominasi gereja Kharismatik, Pentakosta-Pantekosta dan aliran Bethel mempunyai tempat tersendiri bagi jemaat di tiap ibadah. Tim Pengabdian Masyarakat mengambil kesempatan untuk memberi pelatihan secara teoritis dan praktek terhadap Pemimpin Pujian (Song Leader) dan Tim Musik terhadap beberapa Gereja di Medan. Metode dipilih dengan menggabungkan kegiatan onsite untuk praktek dan daring untuk penyampaian teori-teori. Hasil giat dirasa memuaskan dari peserta. Adapun kegiatan ini menjadi penting karena diberikan kepada 37 peserta dari empat denominasi gereja yang mengaku merasakan perlunya pelatihan serupa.


2021 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 110-118
Author(s):  
Jonidius Illu ◽  
Joni Salman Gonto

Beberapa isu pokok yang akan dibahas dalam tulisan ini antara lain: 1) adanya anggapan bahwa konseling pranikah tidak penting dan buang-buang waktu; 2) konseling pranikah dilakukan hanya sekadar memenuhi persyaratan perkawinan; 3) konseling pranikah dianggap cara yang kurang menyenangkan karena membicarakan hal-hal yang bersifat pribadi. Tujuan penelitian untuk menunjukkan kepada orang Kristen bahwa pentingnya konseling pranikah guna mempersiapkan perkawinan Kristen seumur hidup. Memulai sebuah keluarga Kristen perlu dipersiapkan dengan baik melalui konseling pranikah sehingga masing-masing pasangan mengenal siapa dirinya, apa yang menjadi kelemahan dan kelebihan supaya menjadi keluarga Kristen yang bertumbuh dalam iman dan melepaskan pola hidup lama sehingga menjadi berkat. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan harapan dapat memberi cara pandang dan bersikap yang benar tentang pentingnya konseling pranikah.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 100-109
Author(s):  
Manna Y Sanderan Manna Y Sanderan

Artikel ini bertujuan mendeskripsikan pembinaan iman bagi remaja kristen di Gereja Toraja Mamasa (GTM) Jemaat Siloam Salueno. Metode yang dipakai dalam artikel ini yaitu metode kualitatif deskriptif. Yang menjadi subjek dalam artikel ini adalah pemuda remaja kristen di GTM Jemaat Siloam Salueno. Hasil kajian dalam artikel ini menunjukkan bahwa pemuda remaja kristen di Jemaat Siloam Salueno mengalami kedangkalan pemahaman terhadap iman kristen disebabkan karena tidak adanya pembinaan-pembinaan iman yang diadakan oleh  gereja sehingga kemudian mengakibatkan kurangnya pemahaman tentang iman kristen. Selain itu, dampak yang paling serius adalah adanya pemuda remaja kristen yang meninggalkan iman (Kristen) kepercayaan mereka. Oleh karena itu, penerapan Pembinaan Iman bagi Pemuda Remaja di GTM Jemaat Siloam Salueno yang rutin merupakan salah satu langkah untuk menjadi jawaban  dalam membentuk karakter generasi muda kristen agar menjadi agen perubahan yang dapat berkontribusi bagi gereja dan bangsa secara positif.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 83-90
Author(s):  
Yohanes Charly Panjaitan ◽  
Ferdinand Edu ◽  
Ivonne Sandra Sumual

Pada masa pandemi Covid-19, Guru Sekolah Minggu dituntut untuk mampu menjalankan ibadah sekolah minggu sebagaimana mestinya dengan esensi dan cara yang tepat. Hal ini supaya anak-anak tidak mengalami kebosanan dan dapat memahami materi yang disampaikan dengan benar dan mengalami pertumbuhan iman sesuai dengan usianya. Karena itu, tim melakukan Pengabdian kepada Masyarakat di GBI Papua Restoration For Christ dengan menerapkan metode mngajar PAAIKES kepada anak-anak sekolah minggu. Metode pelaksanaan dilakukan dengan pengajaran dan pendampingan. Hasil PkM menyatakan bahwa respons antusias dan semangat dari anak Sekolah Minggu ketika ibadah dan mendengarkan firman Tuhan. Anak Sekolah Minggu yang antusias dapat dimiliki oleh gereja jika menerapkan metode mengajar yang tepat dan memberikan perhatian penuh seperti melakukan pendampingan serta arahan yang tepat.  


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 57-64
Author(s):  
Junihot M. Simanjuntak ◽  
Agus Setio ◽  
Febri Yanti Zebua ◽  
Arnes Dela Lumban Toruan ◽  
Simson Nullik

Tujuan dari pengabdian ini adalah: 1) Untuk meninjau peranan guru dalam penyusunan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh agar berjalan dengan efektif dilapangan sesuai dengan perencanaan yang sudah disusun. 2) Memberikan pembelajaran jarak jauh yang diminati oleh peserta didik sesuai dengan pembelajaran yang telah terprogram. Bentuk kegiatan ini adalah pendampingan pembelajaran jarak jauh peserta didik  SMA Kristen Citra Bangsa Kupang. Peserta kegiatan ini terdiri dari: 1) Guru-guru SMA Kristen Citra Bangsa Kupang, dan 2) Peserta didik kelas X, XI, dan XII. Kegiatan ini dilakukan dengan metode mengajar menggunakan video, ceramah, diskusi dan tanya jawab. Hasil kegiatan pendampingan adalah 1) terjadinya peningkatan kemampuan guru-guru SMA Kristen Citra Kupang dalam penyusunan program pembelajaran jarak jauh setelah diberikan pelatihan dan pendampingan; dan 2) terjadinya peningkatan keterampilan guru- guru SMA Kristen Citra Bangsa Kupang dalam mengimplementasikan pembelajaran jarak jauh setelah diberikan pendampingan. 


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 65-72
Author(s):  
Roce Marsaulina ◽  
Rajiman Andrianus Sirait

Lembaga Pemasyarakatan (LP) merupakan tempat untuk melaksanakan pembinaan narapidana. Bagi mereka yang masuk kedalam penjara dapat menimbulkan stress bagi kehidupan mereka. Pelaksaanan pembinaan yang dilakukan merupakan salah satu fungsinya agar warga binaannya dapat menjalankan hidupnya sebagai mahluk Tuhan dan anggota masyarakat yang baik. Pelaksanaan kegiatan pembinaan secara khusus dibidang rohani dapat meningkatkan nilai-nilai rohani seseorang,bahkan dapat membangkitkan semangat mereka juga. Metode pelaksanaan yang dilakukan di Lapas Anak dan Wanita kelas 2 Tangerang menggunakan metode ceramah atau kotbah secara daring melalui aplikasi Zoom dan juga mendatangi langsung mereka sebagai bentuk kepedulian dan juga sebagai solusi untuk memutus matarantai pandemic Covid 19.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 73-82
Author(s):  
Lasmaria Rohani Pakpahan ◽  
Yulius Karipi Tanandima ◽  
Hempri Apriliyanto Salawaney ◽  
Raymon Imanuel Biaf

Dusun Bonenggaya merupakan salah satu tempat yang berada di desa pakava, Kecamatan Riopkava, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah yang memiliki peluang besar dalam meningkatkan perekonomian, tetapi minimnya pengetahuan sehingga masyarakat setempat tidak mengetahui cara mengelolah hasil alam yang dimiliki, masalah ini membuat tingkat perekonomian tidak meningkat sehingga sangat berpengaruh pada kemiskanan. Pentingnya peran hamba Tuhan untuk memberikan wawasan bagi masyarakat bukan hanya meningkatkan hidup dalam kerohanian melainkan mengseimbangkan dengan kebutahan jasmani demi kesejahteraan hidup masyarakat. Memberdayakan masyarakat dalam pembuatan jahe instan merupakan salah satu pelayanan yang dilakukan dilapangan untuk menambah tingkat perekonomian. Demikianlah tulisan ini menjawab bagaimana menanamkan nilai kewirausahaan yang alkitabiah atau yang sesuai dengan firman Tuhan


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 91-99
Author(s):  
Naftali Untung ◽  
Rafael Oktovianus Tanonggi ◽  
John Riwu Pekuwali

Merebaknya pandemi membuat banyak kegiatan-kegiatan dikurangi, termasuk program pemuridan di komunitas Kristen. Tentunya masalah ini juga dihadapai GBI Bukit Sion. Pemuridan generasi muda di gereja ini bahkan tidak lagi berjalan sejak awal mula pandemi. Meskipun dijalankan, terdapat karakter dari pemuda yang mudah bosan untuk mengikuti acara yang berkaitan dengan spiritualitas yang harus diperhatikan. maka setelah melakukan analisis kebutuhan gereja kelompok penulis mengusung implementasi kelompok sel daring dengan metode sharing, mentoring, dan games yang mampu menjadi solusi untuk masalah pemuridan era pandemi.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document