Suluh: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

81
(FIVE YEARS 48)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

2460-7274

2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 48-55
Author(s):  
Nopi Nopi ◽  
Oktamia Karuniaty S ◽  
Mimi Suriatie Suriatie ◽  
Sunaryo A.I

Penelitian ini berjudul “Model Peningkatan Kepercayaan Diri Siswa dalam Rangka Pengembangan Karir Pada Siswa Di SMPN 2 Sepang”. Variabel dalam penelitian ini adalah model peningkatan kepercayaan diri siswa dalam rangka pengembangan karir pada siswa di SMPN 2 Sepang, Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, dengan bentuk penelitian survei. Populasi penelitian ini adalah seluruh seluruh siswa kelas VII SMPN 2 SEPANG, yang berjumlah 100 siswa dengan penarikan sampel sebanyak 25% sehingga jumlah sampel 47 orang siswa. Teknik pengumpul data yang digunakan adalah komunikasi tidak langsung dengan alat pengumpul data inventori. Teknik analisis data menggunakan rumus persentase. Dari kesimpulan di atas, dapat direkomendasikan: 1) bagi siswa diharapkan lebih meningkatkan rasa percaya dirinya agar mampu berkembang secara oprimal dan mampu mengatasi masalah yang dihadapi serta menjadi pribadi yang mandiri, 2) bagi guru pembimbing penyusunan program hendaknya dilakukan analisis kebutuhan terlebih dahulu supaya menghasilkan program sesuai dengan kebutuhan siswa, dirumuskan secara khusus dalam suatu program yang komprehensif, serta pemberian strategi layanan sesuai dengan keadaan siswa serta kondisi sekolah, 3) bagi sekolah hasil rancangan program kepercayaan diri ini dapat pergunakan kepada siswa kelas VII SMPN 2 SEPANG.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 22-28
Author(s):  
Supian Supian

Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan, khususnya pendidikan dasar dan menengah. Berbagai usaha telah dilakukan untuk menigkatkan mutu pendidikan nasional, antara lain melalui berbagai pelatihan dan peningkatan kualitas guru, penyempurnaan kurikulum, pengadaan buku dan alat pelajaran, perbaikan sarana dan prasarana pendidikanlain, dan peningkatan mutu manajemen sekolah, namun demikian, berbagai indikator mutu pendidikan belum menunjukkan peningkatan yang memadai. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan, Subjek penelitian adalah siswa Penelitian ini bertempat di SDN 3 Menteng. Subyek penelitian adalah siswa-siswi Kelas VI SDN 3 Menteng pada pokok bahasan Pengajaran Berbasis Inkuiri. Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi pengolahan pengajaran berbasis inkuiri, dan tes formatif. Kentuntasan Hasil Belajar Siswa Melalui hasil peneilitian ini menunjukkan bahwa pengajaran berbasis inkuiri memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari semakin mantapnya pemahaman dan penguasaan siswa terhadap materi yang telah disampaikan guru selama ini (ketuntasan belajar meningkat dari sklus I, II, dan III) yaitu masing-masing 62,50%, 75,00%, dan 87,50%. Pada siklus III ketuntasan belajar siswa secara klasikal telah tercapai.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 56-61
Author(s):  
Bambang Murtiyono

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IX-A SMP-IT Baiturahman Buntok dalam pembelajaran matematika materi kesebangunan pada bidang datar. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus, dengan tiap-tiap siklus memuat tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Objek tindakan yang diteliti meliputi tingkat keaktifan siswa selama mengikuti KBM dan hasil belajar siswa setelah selesai tiap siklus. Lokasi Penelitian adalah SMP-IT Baiturahman Buntok, Data keaktifan siswa diperoleh dengan cara melakukan observasi atau pengamatan terhadap aktivitas siswa selama proses pembelajaran, dengan menggunakan lembar observasi. Sedang data hasil belajar siswa diperoleh dengan melakukan tes hasil belajar, dengan soal tes tertulis berbentuk uraian yaitu dengan membandingkan nilai yang diperoleh siswa dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Hasil penelitian ini menunjukkan terjadinya peningkatan yang signifikan baik pada keaktifan siswa maupun pada nilai hasil belajarnya. Peningkatan keaktifan siswa ditunjukkan dengan terjadinya peningkatan jumlah siswa yang aktif dalam proses pembelajaran pada tiap-tiap siklus. Sedang peningkatan hasil belajar siswa dibuktikan dengan terjadinya peningkatan jumlah siswa yang dapat memperoleh nilai lebih dari atau sama dengan 65 atau mencapai KKM, yaitu sebesar 60% pada siklus I meningkat menjadi 80% pada siklus II dan meningkat lagi menjadi 100% pada siklus III.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 10-21
Author(s):  
Dinamikawati Dinamikawati

Permasalahan dalam penelitian ini yaitu motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIII A SMP Al-Amin pada mata pelajaran IPS masih tergolong rendah. Maka dilakukan penelitian dengan menerapkan metode pembelajaran tutorial sebaya dalam pembelajaran IPS, yang bertujuan untuk mengetahui peningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIII A SMP Al-Amin setelah dilakukan tindakan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII A SMP Al-Amin yang berjumlah 32 siswa. Penelitian ini berlangsung selama dua siklus, dimana satu siklusnya terdiri dari 2 pertemuan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini untuk motivasi menggunakan observasi, angket, dan wawancara. Kemudian untuk hasil belajar menggunakan tes hasil belajar. Teknis analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode tutorial sebaya dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS di kelas VIII A SMP Al-Amin Palangka Raya . Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan rata-rata persentase indikator motivasi dan peningkatan jumlah siswa yang mencapai KKM pada tiap siklusnya hingga mencapai bahkan melampaui kriteria keberhasilan tindakan. Pada siklus I rata-rata persentase indikator motivasi siswa berdasarkan observasi yaitu 56% dan berdasarkan angket yaitu 59%. Pada siklus II persentase motivasi meningkat, berdasarkan observasi menjadi 67%, dan berdasarkan angket menjadi 64%. Untuk hasil belajar, pada siklus I siswa yang mencapai KKM sebanyak 32%, kemudian meningkat menjadi 63% pada siklus II.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 37-40
Author(s):  
Sampang Sampang

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran kooperatif pada siswa kelas 9.1 SMP Negeri 5 Palangka Raya. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian tindakan kelas dengan mengacu pada model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart, yaitu: 1) Perencanaan; 2) pelaksanaan tindakan; 3) observasi; dan 4) refleksi. Penelitian ini melibatkan siswa kelas 9.1 SMP Negeri 5 Palangka Raya dengan jumlah siswa sebanyak 24 orang sebagai subjek penelitian. Data diperoleh dari hasil tes belajar siswa, terhadap pembelajaran kooperatif. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk hasil belajar mengalami peningkatan nilai rata-rata kelas dari 45,10 menjadi 71,64 dengan persentase ketuntasan mencapai 83,33%.. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas 9.1 SMP Negeri 5 Palangka Raya.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 29-36
Author(s):  
Rusminie Rusminie

Dalam kegiatan pembelajaran Pendidikan Agama Kristen (PAK), sering ditemukan bahwa peserta didik kurang mampu menunjukkan respon dalam mengikuti Proses Pembelajaran, dan cenderung menjadi pasif, artinya disini terjadi sistem pembelajaran satu arah, dimana guru yang sebagai sumber informasi belajar peserta didik dan peserta didik hanya sebagai pendengar saja, tidak adanya interaktif atau kerjasama antara guru dengan peserta didik dan antar peserta didik itu sendiri. Tujuan Penelitian ini adalah sebagai berikut : a) Mendeskripsikan langkah-langkah model Pembelajaran Demonstrasi pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen (PAK) di kelas V SDN 14 Palangka. Membuktikan apakah model Pembelajaran Presentasi dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen (PAK) di kelas V SDN 14 Palangka. Hasil Penelitian adalah sebagai berikut : Berdasarkan data nilai pada tabel 4.11 dapat dibuat kesimpulan adalah sebagi berikut : untuk nilai pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen (PAK) di kelas V SDN 14 Palangka dari 11 orang siswa semua mendapat nilai tuntas atau 100% tuntas, dengan jumlah nilai 960 dan nilai rata-rata kelas adalah 87,5 nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 95 dan nilai terendah adalah 75. Artinya dengan menerapkan Pembelajaran Metode Demontrasi dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas V SDN 14 Palangka. Peningkatan hasil belajar peserta didik kelas V SDN 14 Palangka dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas hasil Lembar Kerja Siswa (LKS) .


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 41-47
Author(s):  
Ida Susanti

Dari 30 siswa hanya 10 orang yang tuntas belajar.Dangan KKM Mata pelajaran IPA 70, berlatar belakang dari permasalahan tersebut, dipandang perlu melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas, sebab Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu penelitian yang bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu pembelajaran yang bersifat individual dan luwes. (Kasihani Kasbolah, 1998:22). Untuk mencapai tujuan agar siswa dapat meningkatkan hasil belajar yang baik, terlebih dahulu siswa memahami pengertian dari belajar.Belajar adalah suatu kegiatan yang membawa perubahan pada individu yang belajar. Rencana pembelajaran mata pelajaran IPA kelas VI.b SDN Percobaan Palangka Raya ini memakai Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research. Kesimpulan dari penelitian ini dapat meningkatkan Hasil belajar Siswa Kelas VI-b SDN Percobaan Palangka Raya, hal ini dibuktikan dengan meningkatnya Nilai Rata-Rata Kelas pada Mata Pelajaran Matematika. Dapat dilihat pada perbandingan jumlah nilai pada siklus 1 sejumlah 1.950 dengan rata-rata kelas 65,00 dan nilai yang diperoleh pada siklus 2 sejumlaha 2.030 dengan nilai rata-rata kelas 67,7, pada siklus 1 dan siklus 2 terdapat peningkatan sebesar 2,7 Poin.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 1-9
Author(s):  
Lili Kritiani
Keyword(s):  

Ada kecenderungan dalam dunia pendidikan dewasa ini untuk kembali pada pemikiran bahwa anak akan belajar lebih baik jika lingkungan diciptakan secara alamiah. Belajar akan lebih bermakna jika anak “mengalami” sendiri apa yang dipelajarinya, bukan ‘mengetahui’-nya. Pembelajaran yang berorientasi target penguasaan materi terbukti berhasil dalam kompetisi ‘mengingat’ jangka pendek, tetapi gagal dalam membekali anak memecahkan persoalan dalam kehidupan jangkan panjang. Tujuan dari penelitian ini adalah Ingin mengetahui peningkatan prestasi belajar IPS setelah diterapkannya metode belajar aktif model pengajaran terarah dan Ingin mengetahui pengaruh motivasi belajar IPS setelah diterapkan metode belajar aktif model pengajaran terarah. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak 3putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 11 Palangka Kota Palangka Raya. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu, siklus I (65,63%), siklus II (75,00%), siklus III (100 %). Simpulan dari penelitian ini adalah metode belajar aktif model pengajaran terarah dapat berpengaruh positif terhadap motivasi belajar Siswa SDN 11 Palangka Palangka Raya, serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran IPS.


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 49-63
Author(s):  
Tugiman Tugiman

Pengalaman peneliti di lapangan bahwa pelaksanaan pembelajaran tematik masih berpusat pada guru (teacher centered). nilai pra tindakan mata pelajaran tematik masih banyak siswa yang belum tuntas di bandingkan siswa yang tuntas.Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan prestasi belajar tematik dengan menggunakan media video pada siswa kelas V SDN 2 Pasir Panjang Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun Pelajaran 2019/2020. Peneliti ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) menurut Arikunto (2006 : 104). Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2019/2020. Dari hasil tes pada siklus I menunjukkan pemahaman belajar siswa mengalami peningkatan. Pemahaman belajar nilai rata-rata siswa pra siklus 65,85 meningkat menjadi 72,95. Pemahaman belajar siklus I jumlah belajar yang tuntas belajar 21 siswa dan 7 siswa belum tuntas belajar. Dari hasil tes pada siklus II menunjukkan adanya peningkatan, dapat dilihat dari siklus I ke siklus II dan siswa yang tuntas belajar tematik tema Tema 5 ekosistem dengan presentasi 100% atau 28 siswa telah mencapai KKM bahkan melampaui target KKM kelas. Oleh karena itu, pembelajaran tematik Tema 5 ekosistem dengan media Video Pada Siswa kelas V dianggap telah berhasil dan pelaksanaan berhenti pada siklus II. Berdasarkan diagram di atas, dapat diketahui nilai rata-rata siswa Kelas V SDN 2 Pasir Panjang meningkat. Dari pra siklus sebelum menggunakan media video nilai rata-rata siswa 65,85. Sedangkan nilai rata-rata siklus I adalah 72,95. Hal ini menunjukkan peningkatan pemahaman belajar dari pra siklus, siklus I dan siklus II.


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 24-28
Author(s):  
Zona Ratih Alkindi ◽  
Normuslim Normuslim

Untuk mendalami kajian living Qur’an pada jimat gelang dari benang hitam untuk ibu hamil yang biasanya di terapkan oleh masyarakat adalah bagian dari adat atau tradisi untuk menggunakan sebuah gelang hitam dari benang yang di bacakan ayat ayat Al-Qur’an hal ini tidak lepas dari keyakinan mereka pada keajaiban Al-Qur’an yang mereka yakini sebagai penghalat atau penghalang dari gangguan jin atau setan yang mengganggu orang yang sedang dalam keadaan hamil, sehingga tujuan dari penggunaan gelang hitam itu untuk melindungi diri dari gangguan jin, penulis membatasi pembahasan pada makalah ini yaitu makna dari pelaksanaan tradisi penggunaan gelang hitam untuk ibu hamil yang di lakukan oleh sebagian masyakat islam sebagai bentuk perlindungan diri yang di bacakan ayat ayat Al-Qur’an.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document