Guidelines to Identify Child-Endangering Hair Styling Practices: Medical, Legal, and Psychosocial Perspectives

Author(s):  
Marva L. Lewis ◽  
Mumbi Dunjwa ◽  
Constance Cohen
Keyword(s):  
Religion ◽  
2018 ◽  
pp. 30-35
Author(s):  
David Chidester

This chapter examines a category, “that which is set apart,” which has been crucial for the Durkheimian tradition in the study of religion. Separated from the ordinary, the everyday, or the profane, the sacred is set apart in such a way that it is central to social formations. Exploring the dynamics of the sacred by viewing Chris Rock’s documentary Good Hair, which takes us from Christian hair styling to Hindu temple rituals, this chapter shows how the sacred is produced through extraordinary attention, regular ritualization, sacrificial exchanges, and inevitable contestations over the ownership of the sacred.


2009 ◽  
Vol 31 (6) ◽  
pp. 475-475
Author(s):  
D. W. Rafferty ◽  
J. Zellia ◽  
D. Hasman ◽  
J. Mullay

2015 ◽  
pp. 270-279
Author(s):  
Thomas Krause ◽  
Rene C. Rust
Keyword(s):  

2020 ◽  
Vol 5 (3) ◽  
pp. 551
Author(s):  
Made Sumiati
Keyword(s):  

Siswa Tata Kecantikan Rambut kelas X tahun ajaran 2010/2011, rata-rata memiliki kemampuan akademik tergolong kurang. Mayoritas siswa kesulitan memahami teori, baik normatif, adaptif dan produktif. Pemahaman teori kejuruan sangat diperlukan tidak cukup mencapai KKM 75. Penelitian ini dilakukan guna menemukan model pembelajaran yang membantu siswa agar lebih mengerti, merangsang motivasi dan minat dalam belajar dengan pengelolaan kelas yang tepat yakni menerapkan teknik peta pikiran (Mind Mapping). Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, mulai bulan April hingga Juni 2011. Setiap siklus membahas Kompetensi Dasar yang berbeda dari dua Standar Kompetensi, yaitu melakukan pratata dengan Kompetensi Dasar; menjelaskan teknik pratata rambut sesuai dengan alat yang digunakan dan melakukan penataan (Hair Styling) dan menjelaskan Desain Penataan Rambut (Hair Styling). Siswa lebih mudah mengingat materi pelajaran dalam waktu yang singkat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antusias siswa dalam belajar dan prestasi belajar mereka meningkat, terlihat dari keaktifan di kelas pada siklus I sampai II, yaitu dari rerata 78 menjadi 88, serta hasil tes teori pada siklus II rerata 85,67.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document