Karakterisasi Biokimia Enzim Fitase Rekombinan (phyK) dari Klebsiella sp. ASR1 Yang Dienkapsulasi Dengan AlginatEnzim fitase melepas molekul fosfor pada atom C dari benzena Inositol fitat. Tetapi fitase memiliki kelemahan tidak mampu bertahan terhadap kondisi ekstrim dalam lambung nonruminansia. Solusi dalam penelitian ini yaitu fitase dienkapsulasi menggunakan alginat. Penelitian ini bertujuan mengkarakterisasi fitase setelah dienkapsulasi menggunakan alginate. Hasil penelitian ini yaitu fitase yang dienkapsulasi memiliki aktivitas tertinggi pada pH 6,0, sedangkan fitase tanpa enkapsulasi pada pH 5,0. Suhu optimum untuk aktivitas tertinggi fitase yang dienkapsulasi yaitu 70ºC, sedangkan fitase tanpa enkapsulasi 37ºC. Untuk perlakuan penambahan ion logam, aktivitas tertinggi fitase yang dienkapsulasi terjadi dengan penambahan 0,1 mM Fe2+ dan 1,0 mM Ca2+, sedangkan fitase tanpa enkapsulasi dengan penambahan 0,1 mM Fe2+. Berdasarkan hasil penelitian ini, fitase yang dienkapsulasi memiliki keunggulan lebih banyak dibandingkan dengan fitase tanpa enkapsulasi, karena mampu bertahan pada pH dan suhu tinggi, dan beberapa efek ion logam.Kata Kunci: alginat, asam fitat, enkapsulasi, fitase, fitase rekombinanABSTRACTPhytase enzymes release phosphorus molecules on the C atom from benzene inositol phytate. But phytase has the disadvantage of being unable to withstand extreme conditions in the non-ruminant stomach. The solution in this research was phytase encapsulated using alginate. This study aims to characterize phytase after being encapsulated using alginate. The results of this study were the encapsulated phytase had the highest activity at pH 6.0, while the unencapsulated phytase at pH 5.0. The optimum temperature for the highest activity of the encapsulated phytase was 70ºC, while the unencapsulated phytase 37ºC. For treatment of metal ion addition, the highest activity of the encapsulated phytase occurred with the addition of 0.1 mM Fe2+ and 1.0 mM Ca2+, while the unencapsulated phytase with the addition of 0.1 mM Fe2+. Based on the results of this study, the encapsulated phytase had more advantages compared to the unencapsulated phytase, as the former withstand high pH and temperature, and some metal ion effects.