Caraka
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

85
(FIVE YEARS 61)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

2579-4485, 2407-7976

Caraka ◽  
2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 63-77
Author(s):  
Maya Apriyanti Setyaningsih ◽  
Mukhlish Mukhlish Mukhlish
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kata tanya, jenis-jenis, pembentukan dan pola kalimat interogatif dalam buku teks Bahasa Indonesia Kelas VIII Edisi Revisi 2017. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Metode analisis adalah metode agih dengan teknik baca markah, teknik ubah wujud, teknik ekstraksi, teknik perluas dan teknik analisis fungsi konstituen kalimat. Metode ini disajikan secara informal. Hasil penelitian ini adalah (1) kata tanya meliputi: apa(kah), siapa(kah), mengapa, kenapa, mana(kah), kapan, berapa, dan ada(kah, bagaimana, dan bukan. (2) jenis-jenis yaitu meminta jawaban ya-tidak, meminta keterangan mengenai salah satu unsur kalimat, meminta alasan, meminta pendapat, dan menyungguhkan; (3) pembentukan yaitu dengan menambahkan partikel penanya apakah, dengan membalikkan susunan kata, dengan menggunakan kata bukan, dengan mengubah tanda baca, dan dengan memakai kata tanya: (4) pola adalah (a) (Kt.Tny)+S+P+(O)+(Pel)+(Ket), (b) +Adv-kah+S+P, (c) +P-kah+S+Ket, dan (d) +S+P+(O)+(Pel)+(Ket), Kt.Tny.


Caraka ◽  
2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
Author(s):  
Titis Kusumaningrum Witdaryadi Putri ◽  
Yoga Pradana Wicaksono

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro teks berita pada harian Tempo.  Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis wacana kritis  model van Djik. Hasil analisis menunjukkan bagian makro struktur menggambarkan secara umum tema isu reshuffle kabinet. Bagian superstruktur skematik terdiri atas summary dan story yang menggambarkan upaya penulis untuk menampilkan efek tertentu. Bagian mikro struktur terdiri atas latar, detil, maksud, koherensi, koherensi pembeda, bentuk kalimat, kata ganti, leksikon, praanggapan, grafis, dan metafora yang menggambarkan upaya penulis untuk menggiring opini pembaca agar Jokowi menambah jumlah menteri dari kalangan profesional.


Caraka ◽  
2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 169-184
Author(s):  
Fatimatuz Zahroh
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan etika humanisasi, etika liberasi, etika transendensi dalam cerpen “Nasihat Kiai Luqni”, “Hilangnya Perangkat Desa”, “Kang Maksum”, dan “Nyai Sobir” Karya A. Mustofa Bisri, serta penerapan nilai-nilai profetik dalam pembelajaran kelas XI SMA/SMK/MA/MAK pada KD 3.8 dan 4.8. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan metode kualitatif dan teknik baca dan catat. Metode analisis data menggunakan metode kualitatif dan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di dalam cerpen “Nasihat Kiai Luqni”, “Hilangnya Perangkat Desa”, “Kang Maksum”, dan “Nyai Sobir” karya A. Mustofa Bisri terdapat nilai-nilai profetik yang dapat diterapkan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas XI SMA/SMK/MA/MAK pada KD 3.8 dan 4.8. Nilai-nilai profetik tersebut diantaranya : nilai religius, tanggung jawab, toleransi, mandiri, demokratis, dan jujur.


Caraka ◽  
2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 90-106
Author(s):  
Lilis Najiah

Penelitian ini ditulis karena gangguan berbahasa sebuah salah satu penyebab terhambatnya seseorang dalam pemerolehan. Tujuan dari penulisan ini ialah untuk mendeskripsikan pengaruh gangguan berbahasa terhadap tingkat kecerdasan rendah (IQ) pada seorang remaja 17 tahun. Dalam penelitian ini penulis memakai metode deskriptif kualitatif dengan subyek penelitiannya adalah seorang remaja yang bernama Adin. Subjek penelitian ini mengalami gangguan berbahasa kognitif demensia merupakan salah satu dari pembahasan pada psikolinguistik. Penelitian ini memaparkan apa yang dimaksud gangguan berbahasa dari segi identifikasi gejala, karakteristik perilaku bahasa sampai cara penanganannya. Berdasarkan analisis yang dilakukan, salah satu penyebab gangguan berbahasa karena cedera otak yang pernah dialami penderita dan dapat mempengaruhi otot-otot yang diperlukan untuk berbicara jadi tidak bekerja dengan baik. Dengan tulisan ini diharapkan dapat bermanfaat untuk pembaca dan menambah wawasan pembaca. Kata kunci: Gangguan berbahasa, IQ, remaja.


Caraka ◽  
2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 107-126
Author(s):  
Dinda Fatimah Nuraulia Azzahra ◽  
Aninditya Sri Nugraheni

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan aplikasi Tesaurus Indonesia sebagai solusi mengatasi minimnya penggunaan kosakata dalam menulis. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kualitatif metode deskriptif. Dalam tahap pengumpulan data, maka peneliti melaksanakannya dengan teknik studi pustaka, penelitian langsung terhadap aplikasi Tesaurus Indonesia dan kuesioner melalui Google Form. Analisis data dilaksanakan dengan cara mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data, dan melakukan penarikan kesimpulan. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari buku, artikel yang dimuat dalam jurnal, internet, dan sumber kredibel lainnya beserta data pendukung yang diperoleh dari Google Form. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa kosakata mutlak diperlukan oleh setiap pemakai bahasa dan penting untuk mengembangkan tulisan. Berdasarkan data yang diperoleh 81% dari total responden menyatakan bahwa salah satu kendala saat menulis adalah kurang bisa menggunakan kosakata yang beragam. Kemudian, 81% dari total responden ternyata belum mengetahui aplikasi Tesaurus Indonesia. Aplikasi Tesaurus Indonesia mampu membantu mengatasi minimnya penggunaan kosakata dalam menulis karena menyediakan sinonim setiap kata dan antonim beberapa kata.


Caraka ◽  
2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 90-106
Author(s):  
Eka wahyu Wibowo

AbstrakPemerolehan bahasa merupakan faktor penting dalam perkembangan dan pembentukan karakter anak. Penguasaan bahasa yang baik sangat menunjang kualitas hidup seseorang dalam aspek interaksi sosial. Pengaruh ucapan atau kata negatif secara intensif pada anak akan berdampak buruk dalam pembentukan karakter anak tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh atau dampak ungkapan atau kata negatif terhadap pemerolehan bahasa anak dan pembentukan karakternya disekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitaian ini adalah bahwa ungkapan atau perkataan negatif dari keluarga ataupun lingkungan sangat berpengaruh terhadap proses pemerolehan bahasa anak dan berdampak negatif terhadap pembentukan karakteristik siswa. Realitas yang kita temui selama ini, apa yang kita ucapkan terhadap anak terutama ucapan negatif, maka  secara  bertahap  pada  area  otak  akan  mengolahnya dan suatu ketika akan diucapkan atau ditirukan kembali oleh anak tersebut. Kesimpulannya kata atau ungkapan negatif yang didengar anak berasal dari keluarga ataupun lingkungan berpengaruh terhadap pembentukan karakter anak tersebut.  


Caraka ◽  
2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 156-168
Author(s):  
Eva Dwi Kurniawan

Sembahyang menjadi salah satu diskurus yang dimunculkan di dalam novel Pengakuan Eks Parasit Lajang (PEPL) karya Ayu Utami. Berbagai diksi sembahyang dan padanannya muncul beberapa kali di dalam  PEPL. Perlu kajian yang mendalam untuk melihat narasi atau diskursus yang dimunculkan dari kehadiran diksi-diksi tersebut. Pernyataan masalah dalam pernelitian ini berada pada kemungkinan-kemungkinan diskursus yang muncul dari kehadiran diksi sembahyang dan padanannya. Metode yang digunakan adalah kualitatif-deskriptif dengan teori interpretasi Paul Ricouer. Temuan yang dihasilkan terdapat tiga bentuk diskursus yang dimunculkan dalam PEPL. Pertama, menghadirkan nilai-nilai lokalitas dalam beragama; kedua, menunjukkan adanya kekonsistenan pada sakralitas sembahyang; dan ketiga sembahyang diletakkan sebagai objek artifisal.


Caraka ◽  
2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 28-43
Author(s):  
Winda Dwi Hudhana

Abstrak Pendidikan karakter dapat dipelajari  melalui novel yaitu novel Selena karya Tere Liye. Novel tersebut mengandung aspek-aspek nilai pendidikan yang dapat digunakan guru untuk mengajarkan nilai pendidikan karakter dalam novel Selena karya Tere Liye. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan nilai pendidikan karakter. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan metode analisis isi. Sumber data dalam penelitian ini yaitu novel Selena karya Tere Liye. Data dalam penelitian ini yaitu kutipan nilai-nilai pendidikan dalam novel Selena karya Tere Liye.  Teknik pengumpulan data yaitu teknik baca dan catat. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini yaitu nilai pendidikan karakter tersebut yang ditemukan peduli sosial 1 data, disiplin 4 data, mandiri 1 data, kerja keras 6 data, jujur 1 data, bersahabat/komunikatif 3 data, menghargai prestasi 3 data, ingin tahu 2 data, cinta damai 3 data, dan gemar membaca 2 data.   Kata Kunci: Nilai Pendidikan Karakter, Novel


Caraka ◽  
2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 138-155
Author(s):  
Maryam haniatuz zahrok Sholihah

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan afiks pembentuk verba. makna afiks pembentuk verba, perilaku sintaksis verba berafiks dalam teks biografi Ki Hadjar Dewantara, R.A Kartini, Seodirman, dan Buku Kelas X Indonesia edisi revisi 2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode yang digunakan dalam penyediaan data adalah metode simak dengan teknik bebas libat cakap dan teknik catat. Metode analisis data yang digunakan adalah metode agih dengan teknik bagi unsur langsung, teknik lesap, dan teknik analisis fungsi unsur kalimat. Metode hasil penyajian analisis data dilakukan dengan metode informal. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Afiks pembentuk verba dalam teks biografi adalah (a) prefiks, (b) sufiks, (c) konfiks, dan (d) kombinasi afiks.(2) Makna afiks pembentuk verba dalam teks biografi adalah (a) makna ‘menghasilkan’, (b) makna ‘melakukan’, (c) makna ‘memberi’, (d) makna ‘telah dilakukan atau dalam keadaan’, (e) makna ‘telah mengalami’, (f) makna ‘dapat’, (g) makna ‘tidak disengaja’, dan (h) makna ‘dikenai tindakan atau dikenai laku’. (3) Perilaku sintaksis verba berafiks dalam teks biografi adalah (a) verba ekatransitif (b) verba dwitransitif, dan (c) verba taktransitif.


Caraka ◽  
2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 78-89
Author(s):  
Andi Batara Indra ◽  
Muh Nurdin ◽  
Fajrul Ilmy Darussalam

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang dapat menumbuhkan minat baca siswa, khususnya pada jenjang Analisis Faktor Terhadap Upaya Menumbuhkan Minat Baca Siswa SMP dan SMA. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif yang sumber datanya terdapat pada siswa SMP dan SMA Metro School Makassar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gerakan literasi sekolah (GLS) membaca 15 menit sebelum pelajaran dimulai, dinilai masih kurang efektif penerapannya dalam upaya menumbuhkan budi pekerti dan minat baca siswa. Selain itu, dalam penelitian ini ditemukan sembilan faktor yang dapat memengaruhi upaya menumbukan minat baca siswa yakni, (1) Leader atau guru, (2) alokasi waktu untuk membaca, (3) jenis bacaan, (4) tempat membaca atau perpustakaan, (5) ketersediaan buku bacaan, (6) finansial atau ekonomi siswa, (7) dukungan orang tua, (8) toko buku, (9) motivasi untuk meningkatkan minat baca.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document