Pengaruh Jumlah Uang Beredar dan Nilai Tukar Rupiah (Kurs) Terhadap Tingkat Inflasi di Indonesia Tahun 2011-2018

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh jumlah uang beredar dan nilai tukar rupiah terhadap tingkat inflasi. Metode yang digunakan adalah Analisis regresi linear berganda, koefisien determinasi, uji F dan uji t. hasil output SPSS menunjukkan bahwa secara parsial jumlah uang beredar berpengaruh negatif signifikan terhadap inflasi dan nilai tukar rupiah berpengaruh positif signifikan terhadap tingkat inflasi. Sedangkan secara simultan jumlah uang beredar dan nilai tukar rupiah secara bersama-sama berpengaruh terhadap inflasi di Indonesia.

Pengaruh Jumlah Kunjungan Wisatawan dan Lamanya Menginap Wisatawan Terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kota Denpasar Tahun 2011-2019

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh jumlah kunjungan wisatawan asing, wisatawan domestik, lamanya menginap wisatawan asing dan wisatawan domestik terhadap pendapaatan asli daerah di Kota Denpasar tahun 2011-2019. Hasil penelitan ini menunjukkan jumlah kunjungan wisatawan asing berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan asli daerah dan jumlah kunjungan wisatawan domestik memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap pendapatan asli daerah. Lamanya menginap wisatawan asing memiliki pengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap pendapatan asli daerah, lamanya menginap domestik memiliki pengaruh yang negatif dan tidak signifikan terhadap pendapatan asli daerah. Secara bersama-sama pengaruh jumlah kunjungan wisatawan asing, wisatawan domestik, lamanya menginap wisatawan asing dan wisatawan domestik memilki pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan asli daerah di Kota Denpasar.

Pengaruh Jumlah Uang Beredar (M1) dan Suku Bunga BI (BI Rate) Terhadap Tingkat Inflasi di Indonesia

Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk melakukan analisis pengaruh dari Jumlah Uang Beredar (M1) dan Suku Bunga BI (BI Rate) pada Tingkat Inflasi yang ada pada Indonesia, baik secara simultan dan secara parsial. Metode analisis data dalam hal ini mempergunakan Analisis Regresi Linier Berganda, Uji Asumsi Klasik, Uji F dan Uji t. Hasil penelitian secara simultan memperlihatkan bahwa Jumlah Uang Beredar (M1) dan Suku Bunga BI (BI Rate) dapat mempengaruhi dan bersifat signifikan pada Inflasi yang ada pada Indonesia. Hasil dari penelitian secara parsial memperlihatkan bahwa Jumlah Uang Beredar (M1) dapat mempengaruhi secara negatif dan bersisifat signifikan terhadap Inflasi. Sedangkan secara parsial Suku Bunga BI (BI Rate) dapat mempengaruhi secara positif dan bersifat signifikan pada Inflasi yang ada di Indonesia.

Pengaruh Inflasi dan BI Rate terhadap Simpanan Masyarakat pada Bank Umum Pemerintah di Indonesia Tahun 2010-2019

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Inflasi dan BI Rate terhadap Simpanan Masyarakat pada Bank Umum Pemerintah di Indonesia tahun 2010-2019. Secara parsial Inflasi berpengaruh negatif terhadap simpanan masyarakat sedangkan BI Rate berpengaruh positif terhadap simpanan masyarakat pada Bank Umum Pemerintah di Indonesia tahun 2010-2019. Alat analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik dan pengujian hipotesis dengan metode regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa Inflasi dan BI Rate secara simultan (bersama-sama) berpengaruh positif dan signifikan terhadap simpanan masyarakat pada Bank Umum Pemerintah di Indonesia. Secara parsial, Inflasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap simpanan masyarakat pada Bank Umum Pemerintah dan BI Rate berpengaruh negatif dan signifikan terhadap simpanan masyarakat pada Bank Umum Pemerintah di Indonesia.

Pengaruh Kredit Bermasalah (NPL) dan Likuiditas (LDR) Terhadap Tingkat Profitabilitas (ROA) pada PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk Tahun 2010-2019

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh Kredit Bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) dan Likuiditas (LDR) terhadap Profitabilitas (ROA) Data Time Series digunakan dalam penelitian ini dan diuji menggunakan Teknik analisis kuantitatif. Uji regresi linier berganda, uji asumsi klasik, uji t dan uji F adalah teknik yang digunakan dalam analisi data. Hasil uji t menunjukan variabel Kredit Bermasalah NPL berpengaruh negatif signifikan terhahap Profitabilitas, dan variabel Likuiditas LDR berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap penyaluran kredit.

Pengaruh Dana Pihak Ketiga dan Tingkat Suku Bunga Kredit Terhadap Profitabilitas di PT. Bank Pembangunan Daerah Bali Tahun 2011-2018

Perbankan memiliki peranan penting dalam pembangunan dan perekonomian suatu negara. Bank memiliki tugas untuk menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan, deposito, giro dan menyalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit. Dalam proses menyalurkan kredit bank berharap memperoleh profit secara maksimal, karena dengan meningkatnya profitabilitas kegiatan bank dapat berjalan lancar dan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK) dan tingkat suku bunga kredit terhadap profitabilitas (ROA) di PT. Bank Pembangunan Daerah Bali pada triwulan I. 2011 hingga triwulan IV. 2018 dengan menggunakan metode analisis linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Uji t pada variabel dana pihak ketiga (DPK) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas (ROA) dan pengaruh tingkat suku bunga kredit berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas (ROA), sementara hasil Uji F diperoleh variabel dana pihak ketiga (DPK) dan tingkat suku bunga kredit berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas (ROA) di PT. Bank Pembangunan Daerah Bali.

Pengaruh Jumlah Uang Beredar (JUB), BI Rate dan Inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Periode 2009-2018

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Jumlah Uang Beredar (JUB), BI Rate Dan Inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia Periode 2009-2018. objek dalam penelitian ini adalah Jumlah Uang Beredar , BI Rate , Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Teknik analisa data yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan jumlah uang beredar berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi dengan koefisien regresi sebesar 0,804 dan nilai sig 0,016< 0,05. Hal ini berarti semakin tinggi jumlah uang beredar maka pertumbuhan ekonomi semakin tinggi. BI Rate berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi dengan koefisien regresi sebesar 0,159dan nilai sig 0,022 < 0,05. Hal ini berarti semakin tinggi BI Rate maka semakin tinggi pertumbuhan ekonomi. Inflasi berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi dengan koefisien regresi sebesar -0,063 dan nilai sig 0,039 < 0,05.

Pengaruh Dana Pihak Ketiga, BI Rate dan Inflasi Terhadap Penyaluran Kredit Pada PT. Bank Mandiri, Periode 2014(I) -2018(IV)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dana pihak ketiga (DPK), BI Rate dan inflasi terhadap penyaluran kredit pada Bank Mandiri. Pengumpulan data diperoleh dengan cara mengumpulkan data yang dipublikasikan oleh Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia dan Bank Mandiri. Penelitian ini menggunakan data time series dan dianalisis menggunakan teknik analisis regresi linier berganda yaitu untuk mengetahui pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat dengan menggunakan uji hipotesis yaitu uji serempak (F test) dan Uji parsial (t test). Hasil uji F menunjukkan bahwa variabel dana pihak ketiga, BI Rate dan inflasi berpengaruh signifikan terhadap penyaluran kredit pada PT. Bank Mandiri, dengan tingkat signifikansi (0,000<0,05). Hasil uji t menunjukkan bahwa secara parsial Dana Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh positif dan signifikan dengan tingkat signifikansi (0,000<0,05), BI Rate berpengaruh positif dan tidak signifikan dengan tingkat signifikansi (0,395>0,05) dan Inflasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan dengan tingkat signifikansi (0,059>0,05) terhadap penyaluran kredit pada Bank Mandiri.

Pengaruh Non Performing Loan (Npl) dan Return On Asset (ROA) Terhadap Penyaluran Kredit Lembaga Perkreditan Desa di Kecamatan Sukawati

Lembaga Perkreditan Desa (LPD) memiliki peranan yang sangat besar terhadap ekonomi desa, karena LPD sebagai perantara untuk menghimpun dana dalam bentuk simpanan, dan menyalurkannya kembali dalam bentuk kredit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Non Performing Loan (NPL) dan Return on Asset (ROA) terhadap Penyaluran Kredit LPD di Kecamatan Sukawati secara simultan dan secara parsial. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil analisis penelitian ini menyatakan bahwa NPL dan ROA secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap Penyaluran Kredit LPD di Kecamatan Sukawati. NPL dan ROA secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Penyaluran Kredit LPD di Kecamatan Sukawati.

Pengaruh Dana Pihak Ketiga dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Penyaluran Kredit UMKM Pada PT. Bpr Sukawati Pancakanti Periode 2011-2018

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh Dana Pihak Ketiga dan Tingkat Suku Bunga secara simultan dan parsial terhadap penyaluran kredit UMKM. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji F dan uji t. Berdasarkan hasil pengujian dari uji F variabel Dana Pihak Ketiga dan Tingkat Suku Bunga berpengaruh signifikan terhadap jumlah kredit UMKM yang disalurkan PT.BPR Sukawati Pancakanti Periode 2011-2018. Dari uji t pada variabel Dana Pihak Ketiga mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran kredit UMKM. Dari uji t variabel Tingkat Suku Bunga mempunyai pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap penyaluran kredit UMKM yang disalurkan PT.BPR Sukawati Pancakanti Periode 2011-2018.