Connection: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

8
(FIVE YEARS 8)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By IAIN Langsa

2797-1627

2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 69-78
Author(s):  
Dewi Shantini Sari

Gerak Sedekah Millennial merupakan komunitas di bawah naungan Lembaga Wakaf Al-Qur’an Cilacap (LWAC) yang lahir dari ide para remaja yang rutin dalam membantu menciptakan Lapak Sedekah sebagai kegiatan yang fokus pada gerakan sosial. Lapak Sedekah ini memberikan kesempatan bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi sebagai donatur maupun sebagai penerima donasi. Donasi berupa al-Qur’an, sembako, pakaian, makanan siap konsumsi, bahan makanan, alat tulis, dan lain sebagainya. Tujuan pengabdian ini adalah membangun kepedulian kepada sesama di masa Covid- 19 melalui program gerak sedekah millennial. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan penyuluhan kepada remaja dan masyarakat melalui tatap muka ataupun media sosial seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp. Hasil pengabdian ini dapat menumbuhkan kepedulian remaja dalam kegiatan lapak sedekah. Kepedulian itu terlihat dari antusias para remaja yang bergabung kegiatan, serta antusias masyarakat yang berdonasi telah mampu menyukseskan kegiatan lapak sedekah. Kegiatan lapak sedekah ini mampu membangun kepedulian di masa Covid-19.


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 58-68
Author(s):  
Shinta Nurul Inayah ◽  
Mawi Khusni Albar

Pidato dalam bahasa Inggris merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa dalam bahasa Inggris. Pelatihan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam bidang pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berbahasa Inggris, mempersiapkan siswa untuk menghadapi perkembangan bahasa Inggris di era globalisasi, melatih kepercayaan diri siswa saat berbicara bahasa Inggris, dan mempersiapkan siswa untuk mengikuti lomba-lomba pidato (speech) bahasa Inggris untuk meningkatkan reputasi sekolah dan prestasi dalam kemampuan penguasaan bahasa Inggris yang di miliki oleh siswa. Jenis penelitian ini adalah investigasi yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode PAR (Participatory Action Research) dan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode Communicative Language Teaching (CLT) dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa dalam bahasa Inggris khususnya dalam pidato bahasa Inggris, kemudian juga meningkatkan motivasi dan minat siswa dalam belajar pidato bahasa Inggris, serta meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya peranan pidato bahasa Inggris dan juga meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami makna kata dalam bahasa Inggris.


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 51-57
Author(s):  
Veryawan Veryawan ◽  
Ade Tursina ◽  
Rabitah Hanum Hasibuan

Tujuan dari artikel ini adalah sebagai sarana komunikasi antara pihak sekolah dan orang tua murid sebagai media kesiapan anak dalam memasuki sekolah baru. Banyak orang tua murid yang kurang memahami tentang dunia anak usia dini. Adanya sosialisasi ini diharapkan akan menambah pemahaman orang tua terhadap anak usia dini. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah sosialisasi tentang pemahaman orang tua terhadap kesiapan anak dalam memasuki sekolah. Pemahaman orang tua terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak, jalur pendidikan bagi anak usia dini, aspek perkembangan anak dan cara belajar anak yang sambil bermain atau bermain seraya belajar. Hasil dari kegiatan sosialisasi ini bahwa orang tua sudah cukup memahami tentang dunia anak usia dini ditandai dengan antusias nya orang tua terhadap kegiatan


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 42-50
Author(s):  
Affan Yusra ◽  
Rasimin Rasimin
Keyword(s):  

Pengabdian ini bertujuan untuk melihat peranan play therapy dalam mengembangkan interaksi siswa pada SMP 8 kota jambi. Pada kegiatan pelaksanaan PKM ini  menggunakan  setting klasikal dengan menggunakan play therapy dalam mengembangkan interaksi sosial siswa melalui metode berikut: 1) Metode Sosialisasi: Melalui metode ini dilakukan proses penanaman atau transfer kebiasaan pada satu generasi kepada generasi berikutnya  bisa melalui bentuk individual, kelompok dan masyarakat. Metode ini digunakan untuk memberi beberapa penjelasan tentang interaksi sosial dan panduan play therapy, serta jejak pendapat. 2) Metode play therapy: Metode ini dikembangkan dengan dasar konsep yang telah matang,. Melalui metode ini siswa dilatih untuk berkomunikasi dengan menggunakan bahasa yang baik dalam melakukan kerja sama dan melatih kontak sosial antar siswa. Adapun hasil dalam PKM dan hasil  dari  kegiatan  PKM  ini  juga  terlihat  dalam  praktik  dan  workshop   siswa  sangat tertarik dengan metode ini karena dalam metode ini tidak hanya menekankan pada pembentukan  dinamika  interaksi  sosial     namun  juga  menekankan  pada  membangun dinamika  anggota kelas  sehingga dalam  pelaksanaan peserta layanan memperoleh kemampuan dinamika dalam mengembangkan interaksi sosial. Adapun kesimpulan dari PKM ini dapat meningkatkan Interaksi sosial siswa melalui metode play therapy.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 22-28
Author(s):  
Noratuddini Noratuddini ◽  
Rizky Andana Pohan

Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi dan mengurangi produktivitas masyarakat secara normal, termasuk yang paling terasa oleh masyarakat yaitu aspek ekonomi. Salah satu metode menemukenali aset bersama dengan masyarakat Desa Dua melalui metode Low Hanging Fruit yaitu daun sirih dan kain bekas sebagai kerajinan untuk membantu perekonomian masyarakat. Metode pemberdayaan masyarakat yang digunakan bersama masyarakat berbasis Aset Based Community Development (ABCD). Lokasi Pemberdayaan masyarakat di desa Alue Dua. Lama pelaksanaan pemberdayaan masyarakat selama 45 hari. Langkah-langkah pelaksanaan kegiatan pemberdayaan antara lain: (1) pemetaan aset bersama masyarakat sehingga didapatkan potensi hutan yaitu daun sirih dan potensi kain bekas, (2) pelatihan pembuatan sirih hias, (3) pelatihan pembuatan bros melalui kain bekas, (4) Penjualan melalui media sosial, (5) Membentuk wadah kerajinan masyarakat desa. Pemberdayaan ini menyadarkan masyarakat bahwa daun sirih dan kain bekas yang melimpah dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat sehingga dapat menambah pendapatan masyarakat, walaupun itu hanya dilakukan di waktu senggang.  


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 14-21
Author(s):  
Della Adelia ◽  
Hildayani Hildayani ◽  
Marimbun Marimbun

Kegiatan pengedukasian anak-anak di gampong Sungai Pauh sangat penting. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman anak-anak Sungai Pauh terhadap pola hidup sehat, Serta menumbuhkan kesadaran tehadap masing-masing anak tentang pentingnya menjaga kesehatan terutama dalam masa pandemi. Meskipun daerah Sungai Pauh merupakan daerah yang memiliki angka covid yang kecil. Namun pengedukasian ini dapat membantu mereka dalam menjaga kesehatan saat berada didalam dan diluar rumah. Metode yang digunakan untuk menjalankan program yang telah direncanakan yaitu dengan melakukan pogram pengedukasian yang dibuat dalam metode penyuluhan. Kegitan ini dilakukan dengan dua kali penyuluhan dan 3 kali aksi lapangan seperti pembuatan apotik hidup, gotong royong, dan pembagian masker. Hasil pengabdian menunjukkan bertambahnya pemahaman anak-anak terhadap pentingnya menjaga pola hidup sehat, serta bertambahnya kesedaran terhadap anak untuk menjaga kesehatan pada masa pandemi. Hal ini juga dapat dilihat dari antusias anak-anak dalam mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk mengedukasi anak-anak tentang pola hidup sehat dan kepedulian terhadap kesehatan seperti mulai menggunakan masker.  


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 7-13
Author(s):  
Soleka Soleka ◽  
Rizky Andana Pohan

Pandemi Covid-19 telah banyak merubah pola tatanan kehidupan masyarkat, terutama yang berkaitan dengan aspek ekonomi. Salah satu metode menemukenali aset bersama dengan masyarakat Desa Alue Pineung melalui metode Low Hanging Fruit yaitu pemanfaatan lahan pekarangan rumah menjadi tempat bercocok tanam. Metode pemberdayaan masyarakat yang digunakan bersama masyarakat berbasis Aset Based Community Development (ABCD). Lokasi Pemberdayaan masyarakat di desa Alue Pineung Kota Langsa. Lama pelaksanaan pemberdayaan masyarakat selama 45 hari. Langkah-langkah pelaksanaan kegiatan pemberdayaan antara lain: (1) pemetaan aset bersama masyarkat sehingga didapatkan potensi lahan pekarangan rumah, (2) Gotong royong membersihkan lahan masing-masing, (3) belajar bersama memanfaatkan media internet untuk menentukan tanaman dan pola yaqng cocok untuk di tanam di daerah Langsa, (4) Menentukan tanaman yang tepat yaitu sayuran dan buah-buahan, (5) Menyiapkan lahan pekarangan yang siap untuk di tanam baik melalui polibag maupun membuat bedengan-bedengan, (6) Penanaman sayuran dan buah-buahan, (7) Perawatan tanaman melalui penyiraman, pemupukan dan pembersihan rumput. Pemberdayaan ini menyadarkan masyarakat bahwa pekarangan yang sempit juga dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat jika dikelola dengan baik.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 1-6
Author(s):  
Veny Triyana ◽  
Marimbun Marimbun

Tujuan Artikel ini adalah optimalisasi pemanfaatan perkarangan rumah meningkatkan ketahanan pangan bidang pertanian melalui budidaya tanaman sayur sayuran. Metode yang digunakan adalah melakukan penyuluhan: sosialisasi program, pelatihan, pengadaan benih tanaman dan sharing bersama. Hasil pengabdian ini adalah perubahan masyarakat untuk memamfaatkan lahan pekarangan rumah untuk budidaya tanaman sayur- sayuran. semangat untuk meningkatkan ketahanan pangan program pertanian melalui tanaman sayur_sayuran, membangun Rumah Pangan Lestari Sayuran di masing_masing lahan perkarangan rumah. Tanaman yang sudah bisa di panen, menjadi olahan masakan bagi ibu rumah tangga yang berada di desa sidodadi kecamatan langsa lama    


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document