HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

42
(FIVE YEARS 26)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 1)

Published By Universitas Riau Kepulauan

2599-0063, 2301-8305

Author(s):  
Afrinel Okwita

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peranan transportasi boat pancung dalam mengembangkan perekonomian masyarakat Pulau Buluh Kota Batam. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan melakukan  observasi,  wawancara dan dokumentasi. Adapun Teknik Analisa data dalam penelitian ini menggunakan model Miles Huberman dengan empat tahapan yaitu pengumpulan data, Reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan transportasi Boat Pancung di pulau Buluh dilatar belakangi oleh adanya kepentingan masyarakat akan sarana transportasi yang mempermudah mereka khusunya dalam arus barang dan jasa. Keberadaan sarana transportasi ini sangat dirasakan manfaatnya untuk pembangunan wilayah pulau Buluh khusunya untuk kemudahan akses setiap orang terutama masyarakat pulau Buluh, dampak peranan transportasi Boat Pancung dalam mengembangkan perekonomian masyarkat antara lain mendukung laju pergerakan manusia,  peningkatan ekonomi khusunya permbangunan pulau Buluh serta menguranggi tingkat pengangguran.


Author(s):  
FITRI YANTI ◽  
Nina Nina

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan tentang Tradisi Malam Tujuh Likur pada masyarakat Melayu Rempang Cate Kota Batam. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di Rempang Cate Kecamatan Galang dengan  sumber  primer: lurah, ketua adat, tokoh agama, dan masyarakat, sumber sekunder penelitian ini  didapatkan melalui dokumentasi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menjelaskan pelaksanaan Malam Tujuh Likur dimulai dengan menghantar sesajian  dengan membawa berbagai macam kue ke pohon yang dianggap keramat. Sesajian yang dibawa bermakna untuk mencari berkah, atau tidak sakit, dan agar kampung aman dijauhi dari mara bahaya. Selain itu tujuan menghantar sesajian sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur. Pelaksanaan yang kedua yaitu memasang pelita, pelita melambangkan jiwa yang terang dan berfungsi sebagai penerangan. Pelaksanaan yang ketiga adalah kenduri. Kenduri bertujuan untuk mendoakan orang yang telah meninggal.Kata kunci: Tradisi, Malam Tujuh Likur, Rempang Cate.


Author(s):  
Desma Yulia

Revolusi hijau sebagai sebuah kebijakan yang menyangkut kesejahteraan masyarakat membawa dampak yang signifikan terhadap perkembangan kehidupan masyarakat Selayo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan dan dampak Revolusi Hijau terhadap  kebijakan ekonomi pemerintah bidang pertanian di Kanagarian Selayo tahun 1974-1998. Penelitian ini termasuk kualitatif deskriptif dengan metode penelitian sejarah. Langkah awal dalam penelitian ini adalah heuristic, kritik, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian ini adalah kanagarian selayo ,merupakan daerah yang mempunyai peranana yang cukup signifikan terhadap Kabupaten Solok sebagai pensuplai beras, juga sebagai daerah yang cukup berperan dan mendukung Kabupaten Solok dalam mendapatkan julukan sebagai lumbung pangan untuk propinsi Sumatera Barat. Pada awal pelaksanaan revolusi hijau di Kanagarian Selayo melalui bimas dan inmas produksi padi menunjukkan hasil yang luar biasa, terbukti pada tahun 1983 mencapai 8,5 ton/ha dari 3,8 ton/ha pada tahun 1970. Setelah adanya kebijakan Revolusi Hijau, para petani dihadapkan pada siklus ketergantungan dan kemiskinan dan terjerat pada hutang. Asupan pertanian seperti pupuk , benih, pestisida yang sebelum revolusi hijau dikuasai oleh petani sendiri, sekarang petani terpaksa membelinya  secara terus menerus. Sebagai akibat dari pemakaian bahan kimia yang terus menerus sawah menjadi semakin kurang subur, sehingga untuk memperbaikinya pada setiap musim tanam memerlukan input asupan luar semakin banyak.Kata Kunci: Revolusi Hijau, Ekonomi, Pertanian


2019 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 69
Author(s):  
KHADIJAH KHADIJAH

Hasil pembelajaran “diagram aktivitas ekonomi” tahun yang lalu belum begitu menggembirakan terbukti dari hasil ulangan formatif yang saya lakukan terdapat 50 % siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar sehingga saya terpaksa melakukan remedial terhadap siswa yang belum mencapai tuntas tersebut dan memberikan pengayaan bagi siswa yang sudah mendapat nilai baik. Untuk tidak mengulangi hal yang sama saya tertarik untuk mengujicobakan model pembelajaran pemecahan masalah. Rumusan masalah yang harus dicarikan solusinya adalah apakah dengan menerapkan model pembelajaran pemecahan masalah dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam memahami konsep diagram aktivitas ekonomi. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII C SMP Negeri 34 Batam Tahun Pelajaran 2015/2016 dalam 2 siklus, pembelajaran dilakukan dalam bentuk pembelajaran kooperatif ditandai dengan pengelompokan siswa, dengan urutan pembelajaran seperti biasa dan lebih ditekankan pada penerapan model pembelajaran pemecahan masalah, Jumlah peserta didik mencapai batas tuntas pada siklus I: 50 %, siklus II: 90 %. Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan adanya peningkatan ketuntasan belajar ulangan harian adalah 40 %.  


Author(s):  
Desma Yulia ◽  
Ratih Purnamasari ◽  
Ratih Purnamasari

Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan strategi pembelajaran aktif Team Quiz dalam pembelajaran sejarah dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa dalam proses pembelajaran Sejarah. Peningkatan keaktifan siswa terbukti dengan diperoleh rata-rata keaktifan siswa dari total skor angket belajar siswa kelas eksperimen dengan total skor angket (ΣX) sebesar 4870, nilai terbesar siswa (Xmax) adalah 133 dan nilai terkecil (Xmin) adalah 93 dengan mean atau rata-rata () sebesar 116.6. sedangkan pada kelas kontrol, total skor angket belajar yang diperoleh (ΣX) sebesar 4408, nilai terbesar siswa (Xmax) adalah 130 dan nilai terkecil (Xmin) adalah 83, dengan mean atau rata-rata () sebesar 107.57.Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan strategi pembelajaran aktif Team Quiz dalam pembelajaran sejarah dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa dalam proses pembelajaran Sejarah. Peningkatan keaktifan siswa terbukti dengan diperoleh rata-rata keaktifan siswa dari total skor angket belajar siswa kelas eksperimen dengan total skor angket (ΣX) sebesar 4870, nilai terbesar siswa (Xmax) adalah 133 dan nilai terkecil (Xmin) adalah 93 dengan mean atau rata-rata () sebesar 116.6. sedangkan pada kelas kontrol, total skor angket belajar yang diperoleh (ΣX) sebesar 4408, nilai terbesar siswa (Xmax) adalah 130 dan nilai terkecil (Xmin) adalah 83, dengan mean atau rata-rata () sebesar 107.57.


Author(s):  
Hafizah Hafizah
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan proses terjadinya gosip di kalangan Ibu-Ibu rumah tangga di Perumnas Siteba, media atau sarana yang dimanfaatkan untuk bergosip, serta dampak dan peranan gosip baik pada penggosip maupun pada yang digosipkan pada warga Perumnas siteba. Jenis penelitian adalah jenis studi kasus.Tekhnik pemilihan informan menggunakan metode (purposive sampling). Hasil penelitian menunjukkan bahwa gosip berawal dari prasangka, isu, desas desus yang disebarkan oleh ibu-ibu rumah tangga yang suka bergosip yang dilakukan pada pagi dan sore hari di warung-warung, tempat arisan, majlis ta’lim, pada kongsi kematian, pesta pernikahan dan dirumah ibu bigos (biang gosip). Gosipan sore adalah lanjutan cerita pagi yang terputus akibat ibu-ibu rumah tangga ini harus menyelesaikan pekerjaan rumah. Yang mereka gosipkan tidak lain adalah aktifitas para tetangganya dan warga sekitar. Gosip di Perumnas Siteba menimbulkan dampak buruk pada pelaku gosip, individu yang dilibatkan dan orang  yang digosipkan. Peranan gosip sebagai alat kontrol sosial yang dapat dilihat dari sisi positif dan negatif


Author(s):  
Afrinel Okwita ◽  
Siska Permata Sari

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan eksistensi permainan tradisional Egrang pada masyarakat Monggak Kecamatan Galang, Batam. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di desa Monggak, sumber data dalam penelitian ada dua yaitu sumber primer yang terdiri dari tokoh masyarakat, ketua RT, serta masyarakat Monggak dan sumber sekunder berupa buku-buku, artikel, makalah, jurnal dan perpustakaan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah data terkumpul dianalisis dengan model interaktif menurut Miles Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menjelaskan adanya Eksistensi permainan tradisional Egrang pada masyarakat Monggak Kecamatan Galang kota Batam. Permainan Egrang merupakan tradisi nenek moyang masyarakat Monggak yang masih bertahan saat ini. Keberadaan permainan Egrang dalam era modernisasi terdapat pengaruh yang ditimbulkan permainan Egrang di Monggak. Masyarakat Monggak tetap melestarikan dan mewariskan permainan Egrang kepada generasinya, masyarakat Monggak menganggap dengan mempertahankan permainan Egrang sesuai tradisi akan tetap mempertahankan nilai-nilai budaya.


Author(s):  
FITRI YANTI ◽  
CAIRUL ANWAR PANE

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan wisatawan mancanegara dan domestik yang berkunjung ke Turi Beach sebagai objek wisata yang ada di Kota Batam. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode  deskriptif. Dalam penelitian ini penulis mengumpulkan data primer dengan cara  observasi langsung ke lokasi penelitian yang berada di Turi Beach,  wawancara dengan pekerja dan wisatawan mancangera, dilengkapi dengan hasil rekaman, peneliti juga menggunakan sumber primer sebagai data pendukung yang meliputi dari foto foto dan dokumentasi dilapangan.   Hasil penelitian ini menunjukan bahwa exsistensi objek wisata Turi Beach terhadap wisatawan mancanegara dan domestik terus mengalami peningkatan lapangan pekerjaan dan pendapatan daerah Kota Batam serta jumlah wisatawan yang berkunjung.


Author(s):  
Apdelmi Apdelmi

Kedisiplinan siswa dalam pembelajaran sejarah merupakan hal yang sangat penting diperhatikan, kedisiplinan  pada saat proses belajar mengajar di kelas merupakan salah satu indikator keberhasilan didalam pendidikan. Permasalahan Kedisiplinan dalam pembelajaran sejarah adalah Model pembelajaran sejarah yang cenderung konvensional yang masih kurang bisa meningkatkan disiplin siswa dalam belajar, Untuk mengatasi Permasalahan Kedisiplinan pembelajaran sejarah tersebut perlu diterapkan  Model PembelajaranListening Teamguna meningkatkan disiplin Belajar pada siswa. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin belajar sejarah siswa kelas XA SMAN 2 Kerinci pada materi “pengaruh Revolusi Prancis, Revolusi Amerika, dan Revolusi Rusia terhadap Perkembangan Pergerakan Nasional Indonesia dengan menggunakan Model Pembelajaran Listening Team.Metode yang digunakan untuk pengambilan data adalah dengan menggunakan metode partisipan dimana peneliti terlibat langsung dalam kegiatan penelitian.Peneliti mengumpulkan data dengan melakukan checklist observasi, kuisioner, dan wawancara. Subjek penelitian adalah siswa kelas X A SMAN 2 Kerinci.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan disetiap siklus.Penelitian ini menggunakan model kemmis dan taggart dengan menggunakan duasiklus.Hasil  persentasi rata-rata disiplin belajar siswa mengalami peningkatan secara  signifikan. Pada siklus I sebesar 47.87% dengan kategori sedang dan  siklus II Meningkat menjadi 87.15% dengan kategori sangat baik. Dengan  demikian dapat disimpulkan bahwa tindakan pada siklus ke II sudah mencapai  kategori yang diharapkan yaitu sebesar 80%. aktifitas siswa pada siklus 1 berada pada kategori baik dengan persentase 79.99% kategori baik dan pada siklus II mengalami peningkatan yang signifikan yaitu berada pada kategori sangat baik dengan persentase 91.11%.Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Listening Team dapat meningkatkan Disiplin Belajar Sejarah Siswa di kelas X A SMAN 2 Kerinci.


Author(s):  
Nurfaridah Nurfaridah ◽  
ARNESIH ARNESIH

Penelitian ini membahas tentang kehidupan sosial ekonomi masyarakat pesisir pantai Bale-bale Nongsa sebagai tempat wisata di Batam. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat pesisir pantai Bale Bale Nongsa sebagai tempat wisata di Batam tahun 2016-2018. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di Pantai Bale-bale Nongsa Batam, sumber data dalam penelitian ada dua yaitu sumber primer dan sumber sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah data terkumpul dianalisis dengan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa di lihat dari hasil wawancara dari segi kehidupan sosial ekonomi masyarakat pesisir pantai Bale-bale Nongsa dari tahun 2016 hingga 2018 dari segi pendidikan masyarakat sekarang sudah sampai kejenjang yang lebih tinggi yaitu perguruan tinggi, hubungan sosial juga stabil dikarenakan masyarakat saling berbaur antara masyarakat setempat maupun pengunjung yang datang di pantai Bale-bale, dari segi mata pencaharian, pekerjaan serta pendapatan stabil karena masyarakat mempunyai bermacam pekerjaan, dari pemerintahan, swasta bahkan bergantung dengan alam.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document