Widya Accarya
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

52
(FIVE YEARS 52)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Dwijendra

2085-0018

Widya Accarya ◽  
2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 288-305
Author(s):  
Yanti Devi Wijaya

Selama masa pandemi covid-19 pelaksanaan pembelajaran di sekolah harus dilaksanakan secara online atau dalam jaringan (daring), hal ini untuk mencegah penyebaran virus covid-19 demi kesehatan dan keselamatan warga sekolah, guru, peserta didik, keluarganya, dan juga masyarakat. Untuk itu membutuhkan strategi dan penyesuaian yang harus dilakukan oleh guru dan peserta didik. Tidak sedikit kendala dalam pelaksanaan pembelajaran PPKn selama masa pandemi covid-19 yang dialami dalam pembelajaran daring, apalagi pada masyarakat Wongsorejo, yang terletak di ujung Utara Kabupaten Banyuwangi, yang merupakan ujung Timur Pulau Jawa, dimana para peserta didik sebagian besar dari keluarga menengah ke bawah. Penelitian aplikatif yang penulis lakukan ini terkait dengan penggunaan google classroom dan zoom meeting dalam pembelajaran PPKn pada kelas XII APHP (Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian) 1 yang merupakan salah satu strategi yang penulis terapkan dalam pembelajaran selama masa pandemi covid-19. Dalam praktiknya, kedua aplikasi tersebut dapat menunjang pelaksanaan pembelajaran dengan tergambar dari hasil pembelajaran, meski menunjukan hasil dengan grafik yang naik dan turun, yang perlu untuk dilakukan evaluasi guna penelitian untuk solusi lebih lanjut guna keberhasilan pembelajaran.


Widya Accarya ◽  
2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 140-161
Author(s):  
Anissa Agustina ◽  
Ayu Mutia ◽  
Fatimah Khusna ◽  
Nazilatul Ikrimah ◽  
Asep Purwo Yudi Utomo
Keyword(s):  

Penelitian yang berjudul Analisis Pola Kalimat pada Rubrik Olahraga Kompas.com Bulan Maret 2021 bertujuan mendeskripsikan struktur sintaksis dan pola kalimat yang terdapat pada rubrik olahraga yang disajikan dalam berita online kompas.com edisi Maret 2021. Kajian yang dilihat dari struktur sintaksis adalah pola kalimat berdasarkan kategori, fungsi, dan peran sintaksis. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan struktur sintaksis dan menganalisis pola kalimat dasar Bahasa Indonesia. Analisis ini memakai metode kualitatif dan data sekunder seperti buku atau referensi. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan metode pengumpulan data simak yang diterapkan melalui teknik baca dan catat, serta menganalisis dengan menggunakan metode Agih. Terdapat beberapa tahapan dalam analisis pola kalimat ini yaitu tahapan membaca berita online, pencatatan pada data yang sesuai teori, mengidentifikasi, menganalisis, merumuskan, dan menyajikan data. Peneliti menganalisis delapan berita olahraga online pada kompas.com edisi Maret 2021. Analisis data penelitian ini menunjukkan struktur sintaksis pada kumpulan berita olahraga kompas.com yang meliputi pola kalimat berdasarkan fungsi, kategori, dan peran sintaksis.


Widya Accarya ◽  
2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 306-309
Author(s):  
Ismail Setiawan

Seseorang yang ahli dalam keterampilan analisis data hanyalah keterampilan dasar seorang insinyur data. Keahlian statistik digunakan untuk memproses data baca dan tag, serta untuk mengkategorikan data. Karena erat kaitannya dengan pemodelan yang dibuat untuk menguji algoritma pada level data scientist. Model yang dibuat pada fase data scientist digunakan sebagai alat dalam fase business intelligence. Pada tahap akhir ini, eksekusi yang akan dilakukan harus memberikan dampak positif dan keuntungan yang besar bagi sebuah instansi.


Widya Accarya ◽  
2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 239-250
Author(s):  
I Made Sutika ◽  
Putu Ronny Angga Mahendra ◽  
Elisabeth Nale
Keyword(s):  

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penggunaan  blended learning dalam meningkatkan hasl belajar siswa pada mata pelajaran PPKn pada siswa kelas VII E Di SMP Dwijendra Denpasar   Tahun Pelajaran 2020/2021. Jenis  Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus dan masing-masing siklus dilakukan dengan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Adapun  metode pengumpulan data yang digunakan adalah ; test, obsevasi dan wawancara dan pencatatan dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah diskriptif kualitatif dan kwantitatif  karena penyajian hasil penelitian disajikan dalam bentuk angka-angka kemudian didiskripsikan secara kualitatif. Hasil penelitian dari Penerapan blended learning dapat  meningkatkan hasil belajar pada aspek kognitif, hal ini dapat dilihat dari kenaikan hasil belajar dari siklus I ke siklus II. Sebelum diterapkannya blended learning di pra-siklus mencapai hanya 64% yang tuntas kepada 31 siswa, berarti ada 36% siswa yang belum tuntas. Pada siklus 1 dilakukan tindakan dengan menerapkan blended learning, maka siswa yang tuntas sebanyak 67% dan siswa yang belum tuntas sebanyak 33%. Pada siklus 2 dilakukan tindakan yang sama, yaitu dengan menerapkan blended learning, maka siswa yang tuntas sebanyak 93% dan siswa yang belum tuntas sebesar7%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menerapkan blended learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PPKn siswa kelas VII E Di SMP Dwijendra Denpasar Tahun Pelajaran 2020/2021.


Widya Accarya ◽  
2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 276-287
Author(s):  
Ririn Dwi Lestari ◽  
Ni Wayan Murni ◽  
I Ketut Suar Adnyana

Apresiasi dapat dilakukan dengan membaca cerita fantasi dan merangkum berdasarkan unsur yang terdapat dalam teks cerita fantasi. Unsur cerita dibagi menjadi dua yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Oleh karena itu penelitian tentang “Meningkatkan Kemampuan Mengapresiasi Unsur Teks Cerita Fantasi dengan Metode Numbered Head Together (NHT) pada kelas VII SMP Raj Yamuna tahun pelajaran 2017/2018”. Penelitian ini menjadi pertimbangan dalam meningkatan kemampuan peserta didik dalam mengapresiasi teks cerita fantasi. Penelitian ini dilakukan karena kurangnya minat siswa dalam mengapresiasi cerita. Dalam penelitian ini permasalahannya adalah metode NHT dapat meningkatkan kemampuan siswa dan respon siswa setelah menggunakan metode NHT. Teori yang digunakan adalah teori teks cerita fantasi. Metode yang digunakan adalah metode observasi dan metode dokumentasi. Metode observasi dilakukan dengan cara mengamati secara langsung proses pembelajaran. Sedangkan metode dokumentasi sebagai bahan pendukung. Teknik yang digunakan adalah teknik kuesioner yang berfungsi sebagai penilaian respon dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan dalam penerapan metode NHT pada saat proses pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Penerapan metode NHT dapat dijadikan alternatif dalam mengatasi kejenuhan peserta didik dalam proses pembelajaran. Dengan metode NHT peserta didik dapat berkomunikasi dan saling bekerja sama dengan teman lainnya.


Widya Accarya ◽  
2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 219-238
Author(s):  
I Made Suwendi ◽  
Ida Bagus Rai ◽  
Ni Made Suarningsih

Teks Puja Saa Caru Eka Sata Ayam Brumbun merupakan sebuah teks yang digunakan untuk mengantarkan persembahan berbentuk caru dalam sebuah ritual (macaru). Penelitian ini menganalisis bentuk atau struktur kata yang terdapat di dalam teks puja saa caru ekasata ayam brumbun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bahasa yang digunakan, serta mendeskripsikan bentuk kata yang ada di dalamnya. Teori yang relevan digunakan dalam penelitian ini adalah teori morfologi dengan mengacu pada konsep morfologi menurut Ramlan (1980) untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan bentuk kata yang terdapat di dalam teks puja saa caru ekasata ayam brumbun tersebut. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode studi pustaka metode observasi yang dibantu dengan teknik catat. Selanjutnya data tersebut dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif analities. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa bentuk kata yang digunakan di dalam teks puja saa caru ekasata ayam brumbun adalah kata-kata bentukan yang dibentuk melalui proses morfologis, khususnya proses afiksasi. Jenis afiks yang ditemukan di dalam teks ini adalah prefiks dengan variasinya sebanyak  12, yaitu  {a-, aN-, N-, ma-,  maN-, pa-, paN-, sa-, ka-, pra-, pati-, nir- }.  sufiks sebanyak 7 buah, yaitu { -aken,  -e, -in,  -i, -a, -ing, -an }.  infiks sebanyak 2 buah, yaitu { -in- } dan {-um- }. Sebaliknya konfiks ditemukan 3 buah, yaitu {ka- + -an}, { ma- + -an }, dan { pa- + -an }.


Widya Accarya ◽  
2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 251-267
Author(s):  
Luh Putu Puspawati ◽  
Ida Bagus Made Wisnu Parta

Ragam bahasa dan sastra yang terdapat pada karya sastra tradisional Bali dapat dipakai sebagai media pendidikan bagi masyarakat. Salah satunya terdapat dalam teks Geguritan Luh Lutung yang digunakan sebagai objek penelitian. Teks Geguritan Luh Lutung mengandung nilai-nilai filsafat kehidupan yang nantinya dapat dipakai sebagai media pendidikan dalam tradisi mabebasan. Tradisi mabebasan merupakan perihal berbahasa tentang pemberian arti dan pemberian makna dalam karya sastra tradisional. Permasalahan yang ada dalam penelitian ini adalah bagaimanakah ragam bahasa dan ragam sastra dalam teks Geguritan Luh Lutung sebagai media pendidikan bagi masyarakat?. Tujuan dari penelitian ini untuk melestarikan khazanah budaya khususnya dalam karya sastra tradisional Bali. Selain itu, untuk mengetahui ragam bahasa dan ragam sastra dalam teks Geguritan Luh Lutung sebagai media pendidikan bagi masyarakat. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analitik. Metode deskriptif analitik adalah suatu metode yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data atau sampel. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adala teori stilistika. Istilah gaya bahasa dengan stile (sebagai pengindonesiaan dari style) pada hakikatnya merupakan teknik, teknik pemilihan ungkapan kebahasaan, dirasa dapat mewakili sesuatu yang akan diungkapkan. Hasil analisis dalam penelitian ini, berupa: (1) ragam bahasa dalam teks Geguritan Luh Lutung yang ditemukan berupa stratifikasi Bahasa Bali. Penggunaan Bahasa Bali Alus ditemukan pada ranah keluarga percakapan antartokoh Made Saliksik kepada orang tuanya dan ranah masyarakat dalam percakapan antartokoh Made Saliksik dan Luh Lutung terhadap gurunya. (2) Ragam sastra dalam teks Geguritan Luh Lutung yang digunakan dalam penelitian ini berupa gaya bahasa perbandingan, seperti: perumpamaan, personifikasi, antitesis. Gaya bahasa pertentangan, seperti: Hiperbola, dan litotes. Gaya bahasa pertautan, seperti: Eufemisme, dan antonomasia.


Widya Accarya ◽  
2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 205-218
Author(s):  
Kalista Prisca Juwita Pentor ◽  
Ida Bagus Rai ◽  
I Putu Ariana

Novel Hujan Karya Tere Liye  banyak mengandung nilai-nilai yang sangat berhubungan dengan masyarakat. Berdasarkan permasalahan yang muncul dalam penelitian novel Hujan Karya Tere Liye dapat dibatasi sebagai berikut : (1) Bagaimanakah unsur intrinsik pembentuk novel Hujan Karya Tere Liye? (2) Bagaimanakah nilai pendidikan yang terkandung dalam novel Hujan karya Tere Liye? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unsur-unsur intrinsik pembentuk novel Hujan Karya Tere Liye dan untuk mengetahui nilai pendidikan yang terkandung dalam novel Hujan Karya Tere Liye. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori struktural. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer yaitu novel Hujan karya Tere Liye dan sumber data sekunder yaitu data-data yang diperoleh dari sumber lain.Metode dan teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode studi pustaka dan teknik simak dan teknik catat. Sedangkan untuk metode dan teknik analisis data dalam penelitian ini adalah metode formal dan informal dan  teknik dedukatif dan induktif. Pada penyajian hasil analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode informal yaitu memakai uraian kata-kata sehingga  dapat diperoleh simpulan umum yang menyeluruh mengenai pokok  permasalahan yang  dibahas. Hasil analisis yang terdapat dalam novel Hujan Karya Tere Liye meliputi analisis unsur intrinsik  yang berupa tema, tokoh dan penokohan, alur, latar,sudut pandang, amanat, dan analisis nilai-nilai pendidikan yang berupa nilai agama, nilai moral, nilai sosial.


Widya Accarya ◽  
2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 195-204
Author(s):  
Ni Luh Ayu Juniarti ◽  
I Komang Dedik Susila

Peserta didik anak berkebutuhan khusus dekat dengan bullying bahkan di sekolah. Guru yang menangani anak berkebutuhan khusus harus memiliki suatu strategi untuk mencegah terjadinya bullying. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dari strategi guru untuk mencegah bullying terhadap anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusi di Australian Independent School (AIS) pada tahun akademik 2020. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif studi kasus pada strategi guru dalam mencegah bullying. Data diperoleh dari observasi, rekaman, dokumen, analisa dan wawancara. Data kemudian di analisis secara kualitatif dengan metode analisis dari Miles dan Huberman (1994). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa guru memberdayakan para peserta didik dengan pengetahuan dan akibat dari bullying melalui beberapa metode seperti management kelas, keterlibatan moral, promosi Up-stander dan By-stander, penghargaan, dan pelatihan terhadap staff. Penerapan strategi tersebut berkontribusi positif dalam pencegahan bullying di Australian Independent School (AIS).


Widya Accarya ◽  
2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 162-176
Author(s):  
Dina Amanda Winata Putri ◽  
Asep Purwo Yudi Utomo

Kemajuan teknologi saat ini mempengaruhi masyarakat diamana sekarang ini masyarakat lebih senang menggunakan media social terutama twitter. Pada twitter sendiri para remaja ini cenderung menggunakan kata makian untuk mengutarakan apa yang mereka rasakan saat ini. Kata makian biasanya memiliki arti cenderung kasar, hal ini sangat berbeda dengan twitter. Pada penelitian ini akan membahas maksud dari kata makian pada media sosial twitter dengan rumusan masalah peneliatan seagai berikut  1) Bagaimanakah maksud dari kata makian pada media sosial twitter 2) Bagaimakah konteks yang terjadi 3) Termasuk tindak tutur apa. Pada penelitian ini menggunakan dua metode yaitu secara teoretis dan metodelogis. Berdasarkan penelitian disimpulkan bahwa terdapat reffren pada kata makian yang terjadi selain itu terdapat juga tindak tutur lokusi dan ilokusi. Sedangkan fungi kata makian sendiri yaitu fungsi makian yang menunjukan kemarahan, fungsi makian menunjukan ketakutan, fungsi makian menunjukan humor.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document