Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

50
(FIVE YEARS 0)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Komunitas Manajemen Kompetitif

2598-6449, 2580-4111

2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 145-151
Author(s):  
Rita Wiyati ◽  
Sri Maryanti ◽  
Muhammad Thamrin

Kelompok pemuda tani cendawan house adalah kelompok usaha yang anggota nya kelompok pemuda dan mahasiswa univeritas lancang kuning, saat tim PKM survey kelapangan , kelompok mitra   masih merasa kesullitan dalam pengelolaan  pembukuan serta usaha dalam pemasarannya, karena dalam wawancara pada waktu survey pemasarannya masihlah sangat belum kekinian yang artinya produk budidaya jamur putih ini dikenal hanya sebatas oleh kalangan terbatas dan belum secara meluas mata rantai dalam memasarkan produknya. Tujuan dari diadakannya pengabdian kepada  masyarakat ini adalah diharapkan mitra dapat mengelola pembukuan dengan lebih baik dan produk yang dihasilkan oleh kelompok  pemuda tani cendawan house mampu bersaing dipasaran terutama dikota Pekanbaru. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan mengadakan pelatihan, penyuluhan tentang pentingnya mengelola  usaha oleh kelompok mitra dan mampu memasarkan produknya lebih luas , jika perlu sampe keluar kota Pekanbaru dengan aplikasi media digital.  Hasil Pengabdian masyarakat antara lain : adanya peningkatan pemahaman para peserta anggota kelompok pemuda tani desa Makmur, hal ini terlihat dari hasil rekapan kuisioner yang awalnya anggota belum memahami stelah mengikuti kegiatan PKM sudah mulai memahami  tentang manajemen usaha, cashflow, pembukuan sederhana, laporan laba rugi secara sederhana serta cara pemasaran yang efektif.


2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 114-117
Author(s):  
Zulia Khairani ◽  
Faizah Kamilah ◽  
Efrita Sofianti

Kegiatan pengabdian masyarakat ini ditujukan bagi kelompok PKK Mandiri di Kelurahan Tangkerang Barat Pekanbaru. Permasalahan mitra terdiri dari ; 1. Adanya keinginan berwirausaha tapi belum memiliki ide produk yang akan dijual, 2. Masih kurangnya pengetahuan tentang cara pengemasan produk yang baik dan cara mempromosikannya. Adapun solusi yang yang ditawarkan yaitu 1. Membuat produk olahan nenas yaitu wajik nenas dari bahan baku nenas yang mudah didapatkan dan harganya murah, dan 2. Peningkatan pengetahuan  cara  pengemasaran dan pelabelan produk yang benar sehingga menarik minat konsumen dan upaya promosi yang efektif dan mudah untuk produk usaha kecil. Metode dalam kegiatan ini yaitu : 1. Metode demonstrasi / praktek membuat selai nenas yang siap untuk dijual 2. Metode presentasi,yaitu menjelaskan cara-cara pengemasan dan pelabelan yang benar dan perbedaan dari masing-masing metode promosi disertai dengan contoh melalui gambar dan dummy product. Berdasarkan hasil rangkuman kuesioner diatas, terdapat perbedaan pengetahuan dan keterampilan peserta pelatihan sebelum dan sesudah kegiatan ini. Peserta pelatihan sudah mengetahui kandungan gizi dan manfaat dari nenas bagi kesehatan dari materi yang di berikan penyaji. Selain itu sebagian besar peserta tertarik untuk mempraktekkan kembali membuat wajik nenas di rumah.


2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 118-121
Author(s):  
Zaharman Zaharman ◽  
Serly Novianti ◽  
Arini Arini

Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada mitra yaitu ibu-ibu pengrajin ambon tepatnya pada RT 004 RW 002 bagaimana meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang pembuatan ketrampilan menjahit, serta pemanfaatan kain perca, yang dilaksanakan di Keluruhan Tangkerang Timur Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru. Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode praktek langsung pemanfaatan kain perca dan pemberian motivasi kreativitas kepada ibu-ibu pengrajin Ambon. Praktik dilakukan dengan memberikan contoh langsung dalam membuat alas kaki. Harapan dari pelaksanaan pengabdian ini adalah tumbuhnya kreativitas dari ibu-ibu pengrajin Ambon dalam memanfaatkan kain perca yang banyak disekitar kita, sehingga dengan pengabdian yang langsung di lakukan oleh ibu-ibu Ambon dapat menghasilkan penghasilan sendiri dan meningkatkan perekonomian di dalam rumah tangga.


2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 152-155
Author(s):  
Maulida Dwi Kartikasari

Salah satu komunitas pengusaha makanan di Kota Tegal adalah "Raja Skuad". Komunitas ini telah ada sejak 2016 dengan berbagai pengusaha kuliner. Dalam komunitas ini setiap bulan selalu ada pertemuan untuk memutuskan hubungan dan berbagi informasi. Adapun metode yang digunakan dalam pelayanan pengabdian kepada komunitas ini adalah individu, presentasi kelompok, demonstrasi dan praktik. hasil pengabdian kepada komunitas ini adalah peningkatan kualitas dalam bentuk kemasan yang ditingkatkan dan sesuai dengan aturan kesehatan. Meningkatnya legalitas karena registrasi produk di departemen kesehatan dan munculnya PIRT.


2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 122-127
Author(s):  
Dini Onasis ◽  
Ika Berty Apriliyani

Kegiatan Pengabdian ini dilakukan di lingkungan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nurul Falah kota Pekanbaru. Para peserta terdiri dari para Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nurul Falah  yang masih belum memahami bagaimana penggunan software Akuntansi untuk melakukan pembukuan atau pelaporan keuangan . Aplikasi Komputer Akuntansi sebagai salah satu alat untuk memudahkan penyajian laporan keuangan . Dengan kondisi permasalahan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nurul Falah kota Pekanbaru. Pengabdian ini diharapkan dapatn meningkatkan penyajian laporan keuangan yang lebih cepat, tepat dan akurat, dan untuk memudahkan dalam memahami penyajian dalam pelaporan keuangan  sesuai dengan yang waktu dan ketentuan yang diberlakukan oleh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nurul Falah  kota Pekanbaru. Melalui peningkatan Keterampilan penggunaan software Aplikasi Komputer Akuntansi Zahir Accounting dalam meningkatkan kemampuan penyajian laporan keuangan , diharapkan siswa-siswa termotivasi untuk mempelajari dan memahami penggunaan software Aplikasi Komputer Akuntansi dalam  menunjang  kinerja siswa pada saat bekerja nantinya, kemudian tidak merasa kesulitan jika  harus menggunakan software akuntansi dalam kegiatan bisnisnya. Metode Pelaksanaan untuk kegiatan pengabdian ini adalah dengan melakukan sosialisasi bagaimana membuat laporan keuangan  sesuai dengan penerapan Akuntansi sesuai dengan standar yang berlaku umum dengan menggunakan software Aplikasi Komputer Akuntansi untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nurul Falah  Pekanbaru yang akan diambil sebanyak lebih kurang 25 Siswa. Hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat yang telah dilakukan secara garis besar  mencakup  beberapa  komponen, yaitu keberhasilan target jumlah peserta pelatihan, ketercapaian target materi yang telah direncanakan, ketercapaian tujuan pelatihan dan kemampuan peserta dalam penguasaan  materi Ketercapaian  target jumlah peserta dapat dilihat dari jumlah peserta yang ditargetkan adalah 30 orang dan pada kenyataannya kegiatan diikuti sebanyak 25 orang sehingga target jumlah peserta hampir telah dapat terpenuhi.  Semua peserta dapat mengikuti seluruh  proses simulasi dari awal sampai selesai, kegiatan yang dirancang 100% terlaksana, dan kehadiran kesiapan tim Peserta 100%.


2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 106-109
Author(s):  
Hardi Hardi ◽  
Nurhayani Lubis

Permasalahan utama tidak berjalannya kegiatan kewirausahaan kerajinan bunga dari sabun bagi Remaja Masjid Baitul amal di masjid baltul Amal Kelurahan sungaisibam adalah ketidak tahuan dalam membuat kreatifitas bagi remaja masjid dari kelompok pengabdian dan belum maksimalnya informasi berkaitan dalam pembuatan kerajian bunga dari sabun. Prospek remaja masjid kelurahan sugai sibam melalui peltihan pembutan kerjainan bunga dari sabun sangat baik. Setelah mendapat arahan dan materi yang disampaikan oleh motivator dan tim pengabdian terlihat pemahaman dan motivasi dalam pembuatan proposal kewirausahaan para mahasiswa meningkat. Bisa terlihat setelah adanya tanya jawab bahwa remaja masjid sudah memahami dan termotivasi dalam membuat kerajinan bunga dari sabun yang bisa dijual di perumahan di lingkungan kelurahan sungaisibam dan juga sebagai referensi untuk membuka usaha untuk kelopok Remaja Masjid. Dapat dilihat dari hasil kuesioner setelah diberinya materi dan penjelasan terkait pembuatan kerjajinan bunga dari sabun, semua pernyataan 100% dijawab benar oleh Remaja Masjid.


2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 134-144
Author(s):  
Neneng Salmiah ◽  
Satria Tri Nanda ◽  
Intan Adino
Keyword(s):  

Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan Pelaku UMKM Binaan BMT Mitra Arta dalam membuat pembukuan dan pelaporan keuangan sehingga dapat digunakan untuk menilai kinerja usaha dan meningkat akses pendanaan terutama pembiayaan dari BMT Mitra Arta Pekanbaru. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode penyuluhan dan pelatihan dengan cara memberikan pengetahuan tentang pembukuan dan pelaporan keuangan UMKM sesuai SAK EMKM. Kegiatan dilanjutkan dengan memberikan simulasi membuat pembukuan dan penyusunan laporan keuangan sesuai dengan transaksi dan jenis usaha UMKM tersebut.  Pada kegiatan pelatihan ini, pelaku UMKM yang menjadi Binaan BMT Mitra Arta Pekanbaru akan dilibatkan secara kolaboratif dari awal sampai akhir kegiatan. Kegiatan meliputi penyuluhan dan pelatihan dengan metode ceramah, simulasi dan Tanya jawab. Kegiatan dilanjutkan dengan memberikan post test untuk melihat tingkat keberhasilan kegiatan yang telah dilaksanakan. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini sesuai target yang diharapkan yaitu terjadi peningkatan tentang pembukuan dan pelaporan keuangan kepada UMKM Binaan BMT Mitra Arta Pekanbaru dan artikel ilmiah yang akan dipublikasikan di tingkat nasional.


2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 128-133
Author(s):  
Inova Fitri Siregar ◽  
Rinayanti Rasyad ◽  
Indarti Indarti

Permasalahan yang dialami oleh Guru-Guru Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 (SMP N) Siak Hulu  adalah ketidaktahuan dan minimnya akses informasi dan sosialisasi bahkan rendahnya kesadaran Wajib Pajak atas kewajiban perpajakannya masih menjadi kendala rendahnya kepatuhan  wajib  pajak  untuk  membayar  utang  pajak. Kemudian ketidakpahaman Guru-Guru Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 (SMP N) Siak Hulu  dalam pengaplikasian pelaporan E Spt PPh 21 dari aspek tarif pajak pengahasilan yang dikenakan berbeda oleh masing-masing wajib pajak, pengisian SPT yang wajib dilaporkan atas penghasilan yang mereka terima, dengan adanya kewajiban melapor tersebut, guru-guru lebih memilih untuk menggunakan jasa konsultan perpajakan tanpa mengetahui alasan dari setiap pengahasilan yang mereka terima dipotong setiap periode pajak. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan dalam perencanaan pajak dan pembukuan. Keberhasilan metode yang diterapkan diukur dengan menggunakan pendekatan proses dan produk melalui metode observasi dan wawancara selama dan setelah  kegiatan  pelatihan  berlangsung.  Data  yang  dikumpulkan  adalah absensi  peserta dan  produk  pelatihan  dan  penyuluhan  berupa materi  perpajakan  dan pembukuan. Kegiatan pelatihan dirancang dalam tiga tahapan yang terdiri dari tahap persiapan, implementasi dan monitoring. Hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat yang telah dilakukan secara garis besar  mencakup  beberapa  komponen yaitu Ketercapaian  target jumlah peserta dapat dilihat dari jumlah peserta yang ditargetkan adalah 30 orang dan pada kenyataannya kegiatan diikuti sebanyak 25 orang sehingga target jumlah peserta hampir telah dapat terpenuhi.  Semua peserta dapat mengikuti seluruh  proses simulasi dari awal sampai selesai, kegiatan yang dirancang 100% terlaksana, dan kehadiran kesiapan tim Guru 100%. Target penyampaian materi simulasi juga tercapai karena materi dapat disampaikan secara keseluruhan. Dengan demikian maka tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dapat terpenuhi.


2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 110-113
Author(s):  
Dwika Lodia Putri ◽  
Adi Rahmat ◽  
Aznuriyandi Aznuriyandi

Di Desa Kiyab Jaya Kecamatan Bandar Sikijang Kabupaten Pelalawan, banyak terdapat pelaku usaha rumahan yang mengolah makanan kering berbasis ikan. Kegiatan pengolahan makanan tersebut adalah kerupuk opak, ikan salai dan ikan asin, di mana dalam pengolahan produk tersebut membutuhkan proses pengeringan. Saat ini proses pengeringan produk sangat tergantung pada cuaca atau panas sinar matahari, sehingga bila kondisi cuaca hujan atau mendung produk tidak dapat dikeringkan sehingga produk mengalami pembusukan  dan akhirnya merugikan pelaku usaha. Melalui inovasi  teknologi pengeringan produk makanan berbasis ikan dan bahan pangan lainnya dengan alat pengering tepat guna sumber panas berbeda, diharapkan produk yang dihasilkan dapat ditingkatkan mutunya.  Berkembangnya usaha-usaha kecil ini akan berdampak terhadap penyerapan tenaga kerja setempat dan peningkatan pendapatan ekonomi keluarga. Maka dari itu aplikasi  teknologi pengering tepat guna dengan sumber panas berbeda sangat diperlukan.         Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah : a) mengintroduksi dan menerapkan penggunaan alat pengering tepat guna dengan sumber panas berbeda untuk mendukung usaha produk olahan berbasis ubi dan ikan sehingga  dapat dijadikan sebagai produk unggulan daerah dan  mata pencaharian utama mereka, dalam rangka pengembangan usaha dan meningkatkan pendapatan keluarga, dan b) sebagai bahan masukan bagi pemerintah dalam rangka merencanakan pengembangan usaha mikro masyarakat pelaku usaha makanan  berbasis potensi daerah (ubi dan ikan) dan ekonomi kerakyatan.


Author(s):  
Arman Arman

Bank PD. BPR Sarimadu Bangkinang merupakan salah satu bank perkreditan rakyat yang sedang berkembang dengan pesatnya. Persaingan yang ketat membuat perusahaan daerah ini memikirkan bagaimana memenangkan persaingan dan merebut hati nasabah. Salah satu variabel yang dapat dikembangkan adalah variabel kualitas layanaan. Dimana melalui pendekatan penelitian survey kepada nasabah sebanyak 100 orang nasabah dan dianalisis secara deskriptif. Diperoleh hasil penelitian bahwa dalam rangka mengembangkan kualitas layanan perusahaan ini maka yang perlu dilakukan adalah melakukan pengembangan bukti fisik bank. Penampilan fasilitas fisik, peralatan, personil, dan materi komunikasi; pengembangan kehandalan. Kemampuan untuk melakukan pelayanan yang dijanjikan, dapat diandalkan dan akurat; pengembangan daya tanggap bank. Kesediaan untuk membantu pelanggan dan menyediakan prompt pelayanan; pengembangan jaminan nasabah. Kredibilitas, kepercayaan, kejujuran penyedia pelayanan; pengembangan empati kepada nasaah Akses yang mudah didekati, komunikasi mendengarkan pelanggan dan menjaga agar mereka terinformasikan dalam bahasa yang bisa  dimengerti; memahami pelanggan, membuat upaya untuk mengenali pelanggan dan kebutuhan mereka dan pengembangan produk mudah digunakan.  Produk mudah digunakan dengan ketersediaan informasi di web, kemudian kemudahan dalam bertransaksi.  


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document