Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra (Pendistra)
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

29
(FIVE YEARS 26)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Katolik Santo Thomas

2684-8600

Author(s):  
Immanuel D. B. Silitonga ◽  
Asnita Hasibuan

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh penggunaan youtube sebagai media pembelajaran terhadap keterampilan menulis teks prosedur siswa kelas VII SMP RK Deli Murni Bandar Baru. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pra eksperimen (pra-exsperimental design) dengan rancangan penelitian one grouppretest-posttest design. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes yang terbagi menjadipretest dan posttest. Analisis data yang dilakukan pada penelitian ini adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian menujukkan bahwa penggunaan media youtube berpengaruh terhadap keterampilan menulis teks prosedur siswa kelas VII SMP RK Deli Murni Bandar Baru


Author(s):  
Martasari Lumbangaol

ABSTRAKGuru memegang peranan strategis dalam perkembangan kognitif, afektif dan psikomotorik seorang anak termasuk kemampuan berbicara anak. Guru diharapkan mampu menggunakan media untuk membantu perkembangan anak. Penggunaan media kartu kosakata hadir sebagai salah satu alternatif yang digunakan guru dalam melatih dan meningkatkan kemampuan berbicara anak di sekolah dasar. Guru harus memiliki kemampuan dalam menggunakan media kartu kosa kata agar anak terampil dalam berbicara di sekolah dasar


Author(s):  
Herlina Ginting ◽  
Adelina Ginting

This study describes the various types and the function of phrase in Karo language. Based on the form, phrase can be distinguished into coordinative phrase, modifier phrase, and exocentric phrase. Based on the function, phrase can be distinguished into (1) noun phrase which function as a subject or an object, (2) verb phrase as a predicate, (3) adjective phrase as a noun modifier, (4) adverb phrase or prepositional phrase as a verb modifier


Author(s):  
Losten Tamba
Keyword(s):  

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui atau menganalisis kesalahan penyusunan tes pilihan ganda matapelajaran bahasa Indonesia yang digunakan dalam ujian akhir semester kelas 9 dan kelas 12. Penelitian dilakukan pada bulan  Maret-April 2021 kepada naskah soal pilihan ganda matapelajaran Bahasa Indonesia yang berjumlah 60 butir soal. Sebelum soal dianalisis secara deskriptif, butir soal dianalisis berdasarkan proporsi distracter untuk mengetahui butir soal yang tidak baik. Soal yang tidak baik dianalisis berdasarkan materi, konstruksi, dan bahasa.


Author(s):  
Junifer Siregar

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan tingkat kemampuan siswa menulis berita dengan menggunakan model Examples Non Examples dan model Core (connecting, organizing, reflecting, extending). Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Hasil analisis data dilakukan dengan menggunakan uji perbedaan mean sampel tak berhubungan (Uji-t). Pengujian hipotesis membuktikan bahwa kemampuan menulis berita dengan menggunakan model Examples Non Examples adalah nilai (th) = 2, 908. Setelah dibandingkan pada tabel dengan taraf signifikan 95% dan df  = n1 + n2 – 2 = 30 + 30 – 2 = 58, maka didapatlah nilai  () = 2,01. Dari perbandingan  di atas dapat disimpulkan bahwa nilai  lebih besar dari  pada taraf signifikansi 95 %, maka hipotesis diterima. Dari hasil penelitian ini, maka hasil belajar menulis berita dengan menggunakan model menggunakan model Examples Non Examples lebih baik dibandingkan dengan menggunakan model Core (connecting, organizing, reflecting, extending).


Author(s):  
Zulmawati Zulmawati

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  pengaruh model pembelajaran kooperatif numbered  heads together terhadap hasil  belajar PPKn siswa pada materi Sumpah pemuda dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika di kelas VIII SMP Swasta Citra Harapan Percut Seituan. Jenis penelitian ini adalah penelitian Tindakan Kealas ( PTK ). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII sebanyak 30 orang . Tujuannya adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model koperatif numbered heads together .  Dari analisis hasil studi tentang pembelajaran yang diperoleh melalui pengamatan kegiatan guru dan siswa dikategorikan baik, dan hasil pembelajaran siswa telah diselesaikan baik secara individu dan klasikal. Pada siklus I hasil ketuntasan yang dicapai yaitu 63 % , karena belum mencapai hasil ketuntasan yang efektif secara klasikal yaitu ≥ 85 %  maka dilanjutkan ke siklus II dan diperoleh hasil ketuntasan klasikal sebesar 90 % atau meningkat 27 %  Dengan demikian implementasi pembelajaran menggunakan model numbered heads together  untuk materi sumpah pemuda dalam bingkai bhinneka tunggal ika dikelas VIII mempunyai pengaruh sehingga meningkatkan dan mempengaruhi hasil belajar siswa


Author(s):  
Risma Hartati

Guru masa kini harus mumpuni dan mampu bersaing secara global. Persaingan global menantang guru lebih kompetitif, berpikir sistematis, logis dan konsisten serta dapat bekerja sama. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan pada pembelajaran IPS di sekolah adalah Model pembelajaran Problem Based Learning. Melalui penerapan model Problem Based Learning dalam Pembelajaran IPS menjadi salah satu pembelajaran berbasis inovasi dan karakter budaya bangsa yang perlu digugu. Pada dasarnya model memberikan penekanan pada penanaman norma, nilai dan karakter sosial budaya bangsa pada diri peserta didik. Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) menjadi salah satu solusi untuk dapat memberikan tingkat penguasaan dan kemampuan berpikiri kritis peserta didik.


Author(s):  
Herlina Ginting ◽  
Candra Ronitua Gultom

Penelitian ini bertujuan untuk mendsikripsikan preposisi yang terdapat dalam bahasa Karo. Subjek penelitian ini adalah masyarakat Karo yang berdomisili di ibu kota kabupaten Karo. Metode penelitian yang digunakan adlaah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian tentang preposisi bahasa Karo adalah preposisi i ‘di’, bas ‘pada’, ku ‘ke’, nandangi ‘terhadap’, man ‘kepada’, nari ‘dari’, asangken ‘daripada’, seh ‘sampai’, alu ‘dengan’, man ‘untuk’, nandangi ‘akan’, tangtang ‘tentang’, perban ‘karena’, bagi ‘seperti’, ngikutken ‘menurut’.


Author(s):  
Operlin Gultom

Tulisan ini merupakan penelitian dengan studi literatur dari beberapa jurnal, hasil penelitian dan buku-buku referensi tentang keberhasilan peserta didik dalam menguasai Bahasa Inggris menurut Gaya Belajar ditinjau dari tipe kepribadian peserta didik. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan, dimana penulis mengumpulkan informasi dari penelitian –penelitian yang relevan. Tipe kepribadian peserta didik difokuskan pada tipe Extrovert dan Introvert, sesuai dengan pernyataan Myer and Briggs bahwa tipe Kepribadian Extrovert dan Introvert sangat berpengaruh terhadap keberhasilan peserta didik dalam meningkatkan hasil belajar. Dari buku-buku referensi, didapatkan informasi bahwa gaya belajar tipe kepribadian Extrovert dan Introvert berbeda didalam proses pembelajaran bahasa Asing khususnya Bahasa Inggris. Pada beberapa hasil penelitian dan jurnal penelitian menghasilkan simpulan bahwa tipe extrovert lebih sukses didalam mempelajari bahasa asing pada kompetensi Speaking. Sedangkan tipe introvert umumnya sukes dalam menguasai kompetensi Reading, Writing dan grammar. Sehingga tingkat keberhasilan peserta didik dalam menguasai Bahasa asing khususnya Bahasa inggris dapat ditentukan dengan gaya belajar berdasarkan tipe kepribadian peserta didik tersebut.


Author(s):  
Bonur BR Hutagalung

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar Pendidikan Agama Kristen melalui penerapan belajar kelompok dalam proses pembelajaran pada siswa kelas V SD Negeri 118173 Aek Torop. Penelitian ini dalam dua siklus. Subyek penelitian adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 118173 Aek Torop yang berjumlah 10 siswa. Metode yang digunakan adalah metode diskusi kelompok, metode tanya jawab dan metode ceramah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen siswa kelas V meningkat. Hal ini ditunjukkan oleh peningkatan rata-rata skor motivasi pada siklus I (70 %) menjadi 100 % pada siklus II.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document