Jurnal Kebijakan Publik
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

43
(FIVE YEARS 16)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

2655-5204, 1978-0680

2020 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 105
Author(s):  
Widi Yaumul Fitri ◽  
Amara W. Wibowo ◽  
Dwiki Bagus Ariyanto

2020 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 77
Author(s):  
Junita Ayu Ariesandi ◽  
Reiza Resita ◽  
Zulfitri Salsbabila

2020 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 97
Author(s):  
Laili Salamatul Khoiriyah ◽  
Muammar Alkadafi

2020 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 71
Author(s):  
Sutri Destemi Elsi ◽  
Faizah Bafadhal ◽  
Rahman Ahmad

2020 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 89
Author(s):  
Amalia Rahmadani Ilham ◽  
Seno Andri

2020 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 63
Author(s):  
Rafiah Putri

Penelitian dilaksanakan di Kecamatan se-lingkungan Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana program PMBRW di Kota Pekanbaru serta apa yang menjadi penghambat dari program PMBRW di Kota Pekanbaru. Teknik pengumpulan adalah teknik wawancara langsung kepada pelaksana program. Adapun jenis dan sumber data adalah data primer dan data sekunder. Dan kemudian analisis data yang gunakan deskriptif kualitatif yaitu data yang diperoleh dianalisa dengan menguraikan serta menyajikan dengan teori-teori yang tepat dengan permasalahan yang ada. Dari hasil penelitian dapat disimpulkanprogram Pemberdayaan Masyarakat Bebrasis Rukun Warga (PMBRW) ialah program pemerintah Kota Pekanbaru dengan Perda Nomor 05 Tahun 2016 dalam upaya meningkatan ekonomi maskyarakat, program ini ialah program stimulat. Pelaksaan program PMBRW memilki banyak penghambat dari konteks, masukan, proses maupun produk. Adapun saran penulis yaitu perlu adanya perbaikan pada program tersebut dikarenakan pemahaman masyarakat terhadap program yang minim , serta pada pencapaian tujuan program tidak terlaksana hal ini dikarenakan kurangnya kerja sama. Perlunya mengedepankan pengembangan potensi wilayah yang didukung dengan kearifan lokal.


2020 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 83
Author(s):  
Nurrizha Ayu Chaharani ◽  
Tri Putra Adi ◽  
Diba Latifa Hasmi

2020 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 55
Author(s):  
Naufal Fikhri Khairi ◽  
Jordan Aria Adibrata
Keyword(s):  

2020 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 39
Author(s):  
Andri Sulistyani ◽  
Rd. Siti Sofro Sidiql ◽  
Chelsy Yesicha

Desa wisata berbasis budaya menjadi salah satu trend pengembangan wisata kerakyatan.penelitian ini bertujuan untuk mengukur persepsi masyarakat lokal terhadap pengembangandesa wisata berbasis adat kenegerian Sentajo. Variabel diukur meliputi persepsi terhadap wisatawan,atraksi, amenitas, aksesibilitas. Hasil menunjukkan bahwa masyarakat menyetujui pembangunanpariwisata dilaksanakan sebagai salah satu upaya peningkatan perekonomian dengan rentangskor 80,21%—100%. akan tetapi, dalam indikator keterbukaan terhadap orang asing dan investorluar, mereka melakukan penolakan secara implisit dengan rentang skor 44,04%—79,36%. Untukitu, kajian pembangunan pariwisata dengan pendekatan etno-ekologi dan dukungan pelatihansangat disarankan sebagai tindak lanjutnya.Kata kunci: desa wisata berbasis adat, persepsi, Kenegerian Sentajo


2020 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 7
Author(s):  
Ardhia Mafaza ◽  
Kristina Setyowati

Dalam rangka mengembangkan Desa Wisata di Kawasan Borobudur, pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara membentuk Program Balai Ekonomi Desa (Balkondes) di Kawasan Borobudur. Penelitian ini bertujuan untuk mengindetifikasi adanya proses collaborative governance dalam Program Balai Ekonomi Desa (Balkondes) di Desa Borobudur Kabupaten Magelang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penentuan sampel dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa collaborative governance diantara para stakeholder dalam Program Balai Ekonomi Desa (Balkondes) di Desa Borobudur Kabupaten Magelang sudah berjalan dengan baik yang ditandai dengan para stakeholder sudah menjalankan tugas pokoknya secara maksimal berdasarkan 8 indikator kolaborasi dari De seve. Hanya saja terkait entitas administratif dalam perjanjian kerjasama hanya mengatur antara PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (PT. TWC) selaku BUMN pendamping dan sponsor, dan Pemerintah Desa Borobudur melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), belum menjelaskan terkait keterlibatan PT. Manajemen CBT Nusantara (PT. MCN) yang sekarang selaku pengelola Program Balkondes. Sehingga boundary dan exclusivity dalam governance belum menyebutkan semua pihak yang terlibat dalam kolaborasi.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document