Upaya pencegahan DBD (Demam Berdarah Dengue) dilakukan dengan memberdayakan Sismantik (Siswa Pemantau Jentik) melalui promosi kesehatan bermedia. Studi ini bertujuan untuk meneliti faktor-faktor lain di luar media visual (manga dan infografis) yang diduga berpengaruh terhadap pemahaman informasi, persepsi risiko dan sikap Sismantik terhadap pencegahan DBD. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan regresi berganda untuk mengetahui pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap ketiga variabel tersebut. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan berhitung, pengalaman, status sosial ekonomi berpengaruh terhadap pemahaman informasi, sedangkan minat, lingkungan sosial budaya dan kemampuan berhitung berpengaruh terhadap persepsi risiko tentang penyakit DBD.