Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP)
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

145
(FIVE YEARS 65)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Pgri Semarang

2654-3508, 2252-3057

2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
Author(s):  
Cici Astuti ◽  
Nurkolis Nurkolis

Kepala sekolah manager dan supervisor sangat berperan dalam peningkatan mutu sekolah, salah satunya dengan menetapkan program dibidang akademik dan nonakademik serta meningkatkan sarana dan prasarana sekolah. Kepala sekolah merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan, memimpin dan mengendalikan sekolah serta mendayagunakan seluruh sumber daya sekolah dalam rangka mencapai peningkatan mutu sekolah. Kepala sekolah mempengaruhi kemampuan guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga tujuan sekolah dapat tercapai secara optimal.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini yaitu Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru, Ketua Komite Sekolah dan Siswa. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Analisis data menggunakan analisis kualitatif yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.          Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peran Kepala Sekolah sebagai manager memberdayakan guru, karyawan, siswa dan komite sekolah secara kooperatif, memberi kesempatan tenaga pendidik dan kependidikan meningkatkan profesinya serta mendorong keterlibatan seluruh warga sekolah dalam mendukung program sekolah. Sebagai supervisor kepala sekolah MTs. Jatirejo telah melakukan supervisi akademik, mengadakan perbaikan proses belajar mengajar, mengadakan observasi kelas, melaksanakan pertemuan individual dengan guru untuk meningkatkan profesi guru, menyediakan waktu dan melayani bagi guru dalam pemecahan masalah proses belajar mengajar, menyediakan dukungan dan suasana dalam perbaikan dan peningkatan mutu proses belajar mengajar, mengevaluasi hasil belajar secara komprehensif.


2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
Author(s):  
Musyarofah Musyarofah ◽  
Titik Haryati ◽  
Noor Miyono
Keyword(s):  

Tujuan  penelitian  ini  adalah  untuk:  (1)  mengetahui  pengaruh  disiplin kerjaterhadap kinerja guru, (2) mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja guru, (3).  mengetahui  pengaruh  disiplin  kerja  dan  kepuasan  kerja  secara  bersama-sama terhadap kinerja guru SMP Di Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang.Populasi  penelitian  ini  adalah  seluruh  guru  SMP Negeri Di  Kecamatan Comal Kabupaten  Pemalang  yang  berjumlah  244  orang,  sampel  sebanyak  142 guru  yang ditetapkan dengan teknik proportional random sampling. Analisa data yang digunakan adalah analisa deskriptif, uji persyaratan, analisa regresi tunggal dan analisis regresi ganda menggunakan program SPSS for Windows versi 22.Temuan hasil penelitian di atas meliputi: (1) terdapat pengaruh positif disiplin kerja terhadap kinerja guru yang dinyatakan dengan persamaan Y = 57,797 + 0,544 X1, kekuatan  korelasi  sebesar  0,529    dengan  pengaruh  sebesar  0,280 atau 28,0%,,   (2) terdapat   pengaruh  positif  kepuasan   kerja  terhadap   kinerja   guru   yang dinyatakan dengan  persamaan  Y  =  57,798 + 0,709 X2,  kekuatan  korelasi  sebesar 0,623   dengan pengaruh  sebesar  0,389 atau 38,9%,  serta  (3)  terdapat  pengaruh  positif disiplin dan kepuasan kerja secara bersama-sama terhadap kinerja guru yang dinyatakan dengan persamaan Y = 40,619 + 0,264 X1 + 0,568 X2, kekuatan korelasi X1   terhadap Y sebesar 0,348 dan X2   terhadap Y sebesar 0,371, dengan pengaruh sebesar 0,425 atau 42,5%Berdasarkan  temuan  di  atas  disarankan  agar:  (1)  kepala  sekolah  sebaiknya melakukan pemantauan disiplin untuk perbaikan kinerja guru, (2) kepala sekolah memberikan  kesempatan  guru  untuk  pengembangan  diri  atau  promosi  jabatan,  (3) guru merancang pembelajaran dengan memperhatikan karakteristik peserta didik. 


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
Author(s):  
Erma Lilis Suryani ◽  
Sudharto Sudharto ◽  
Feny Roshayanti
Keyword(s):  

Tujuan penelitian ini: (1) mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap persepsi kompetensi pedagogik guru, (2) mengetahui pengaruh supervisi kepala sekolah terhadap persepsi kompetensi pedagogik guru, (3) mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan supervisi kepala sekolah terhadap persepsi kompetensi pedagogik guru.          Populasi penelitian berjumlah 260 guru, sampel sebanyak 148 guru dengan teknik Propotional Random Sampling. Metode pengumpulan data dengan angket, uji prasarat dengan uji normalitas, homogenitas, heteroskedastisitas, multikolonieritas dan linearitas. Uji hipotesis dengan analisis regresi linear sederhana dan ganda diolah menggunakan SPSS 22.         Hasil penelitian menunjukkan: (1) terdapat pengaruh positif antara gaya kepemimpinan terhadap persepsi kompetensi pedagogik guru yang dinyatakan dengan persamaan Ŷ =122,313 + 0,681X1dengan kekuatan korelasi 0,580 dengan kontribusi sebesar 33,6%. (2) terdapat pengaruh positif antara Supervisi Kepala Sekolah terhadap persepsi Kompetensi pedagogik guru yang dinyatakan dengan persamaan Ŷ = 66.667+ 1.298X2 dengan kekuatan korelasi 0,855 dengan kontribusi sebesar 73,2%.(3) terdapat pengaruh positif antara gaya kepemimpinan dan supervisi kepala sekolah yang dinyatakan dengan persamaan Ŷ = 51,709 +0,194X1+0,757X2 dengan kekuatan korelasi 0,872 dengan kontribusi sebesar 75,6%.         Berdasarkan hasil penelitian, perlu adanya penerapan gaya kepemimpinan yang disesuaikan tingkat kematangan guru terutama memberikan tanggung jawabdalam penyelesaian tugas dan diharapkan kepala sekolah melaksanakan supervisi secara efektif, sehingga kualitas pembelajaran meningkat, dengan demikian terjadi peningkatan kompetensi pedagogik guru. 


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
Author(s):  
Sri Hartati ◽  
Yovitha Yuliejantiningsih

Tujuan penelitianini adalah untuk : 1). untuk mengetahui pengaruh kompetensi kepala sekolah terhadap kinerja sekolah. 2) Untuk mengetahui pengaruh supervise pengawas terhadap kinerja sekolah. 3) Untuk mengetahui pengaruh kompetensi kepala sekolah dan supervise pengawas secara bersama-sama terhadap kinerja sekolah pada Kelompok Bermain dan Taman kanak-kanak di Kecamatan Boja Kabupaten Kendal.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru Kelompok Bermain dan dan Taman kanak - kanak se-Kecamatan Boja Kabupaten Kendal yang berjumlah 65 di wilayah Kecamatan Boja Kabupaten Kendal. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik total sampling dari sampel sebanyak 65 sampel diambil secara keseluruhan. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variable bebas yaitu kompetensi kepala sekolah dan supervise pengawas sedangkan variable terikatnya kinerja sekolah. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner.Teknik analisis datanya menggunakan analisis regresi sederhana dan regresi berganda. Sebelum menguji dengan analisis regresi, terlebih dulu digunakan uji prasyarat analisis data dengan menggunakan uji normalitas, linieritas dan multikolinieritas dengan  α = 0,05 %).Temuan penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan dari kompetensi kepala sekolah terhadap kinerja sekolah sebesar 58.60%%. 2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan dari supervisi pengawas terhadap kinerja sekolah sebesar  56.80%. 3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan secara bersama-sama antara kompetensi kepala sekolah dan supervisi pengawas terhadap kinerja sekolah sebesar 67.60%. Saran yang dapat disampaikan adalah kepada pengawas sekolah untuk memberikan pengetahuan kepada para guru dan kepala sekolah tentang pengelolaan pembelajaran yang tepat dan sesuai dalam meningkatkan mutu pendidikan. Sehingga dengan demikian akan memberikan dampak yang baik terhadap kinerja sekolah yang tercermin dalam mutu pendidikan itu sendiri.


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
Author(s):  
Sri Mulyani ◽  
Muhdi Muhdi ◽  
Noor Miyono
Keyword(s):  

Profesionalisme guru dipengaruhi banyak faktor, diantaranya adalah faktor supervisi akademik dan budaya kerja. Profesionalisme menjadi lebih baik jika kepala sekolah melaksanakan supervisi akademik dan juga menciptakan budaya kerja yang baik.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya: (1) pengaruh supervisi akademik terhadap profesionalisme guru, (2) pengaruh budaya kerja terhadap profesionalisme guru, (3) pengaruh supervisi akademik dan budaya kerja terhadap profesionalisme guru.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SMP di Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga yang berjumlah 133 orang, dengan sampel sebanyak 95 orang dengan menggunakan propotional random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji persyaratan serta uji hipotesis yang meliputi analisis regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh supervisi akademik dan budaya kerja terhadap profesionalisme guru. Untuk menganalisis data digunakan fasilitas program SPSS for Window Release 25.Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa rata-rata perolehan skor profesionalisme guru sebesar 123.69 termasuk pada kategori cukup, rata-rata perolehan skor supervisi akademik sebesar 118.60 termasuk kategori cukup dan rata-rata perolehan skor budaya kerja sebesar 116.41 termasuk kategori cukup. Hasil uji prasyarat dari data penelitian diperoleh data berdistribusi normal, tidak terjadi heteroskedastisitas, tidak multikolinier dan linier. Dari uji hipotesis ditemukan: (1) terdapat pengaruh positif dan signifikan supervisi akademik terhadap profesionalisme guru sebesar 47%, sisanya 53% dipengaruhi oleh faktor lain. Pengaruh positif ini berarti bahwa jika supervisi akademik semakin baik maka profesionalisme guru meningkat, (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan budaya kerja terhadap profesionalisme sebesar 53.8%, sisanya 46.2% dipengaruhi oleh faktor lain, (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan supervisi akademik dan budaya kerja terhadap profesionalisme guru sebesar 55.1%, sisanya sebesar 44.9% dipengaruhi oleh faktor lain. Pengaruh positif ini berarti bahwa jika supervisi akademik baik dan guru memiliki budaya kerja yang baik maka profesionalisme guru meningkat.


2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
Author(s):  
Ida Kusmei ◽  
Ghufron Abdullah ◽  
Titik Haryati

Tujuan penelitian ini untuk mengukur dan menganalisis : pengaruh supervisi akademik kepala sekolahterhadap kompetensi profesional guru SD di Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang.Populasi dalam penelitian ini adalah guru dan kepala sekolah pada 52sekolah dasar negeri dan swasta dengan jumlah kepala sekolah 52 orang dan 112 guru yang bekerja di wilayah kecamatan Comal baik yang PNS maupun yang wiyata bakti. Sampel adalah bagian dari populasi yang ingin diteliti, dipandang sebagai suatu pendugaan terhadap populasi namun bukan populasi itu sendiri (Sunyoto: 2013: 13). Sebagian yang diambil dari populasi disebut sampel (Sudjana: 2005: 6). Sampel sebagai bagian dari populasi yang keanggotaanya mewakili populasi. Karakteristik yang ada pada sampel dapat diberlakukan pada populasi. Pengambilan sampel dengan berbagai cara, dalam penelitian ini sampel mengambil tingkat kesalahan 5%. Jadi sampel dalam penelitian ini adalah 112 guru baik PNS maupun non PNS.Temuan hasil penelitian di atas adalah : (1) Data tentang supervisi akademik kepala sekolah diperoleh melalui angket, dengan responden sebanyak 112. Dari responden yang masuk diperoleh data sebagai berikut skor tertinggi 132, skor terendah 103, mean 118,4107, median 118, modus 116, standar deviasi 4,695318, (2) Dimensi terkuat pada penelitian ini yaitu pada variabel X yaitu supervisi akademik oleh kepala sekolah dengan skor F sebesar 1,565. (3) penilaian responden terhadap supervisi akademik kepala sekolah di SD negeri dan swasta di kecamatan Comal kabupaten Pemalang sebesar 95,53% dalam kategori sangat baik, sebesar 4,47% responden menilai supervisi akademik kepala sekolah sekolah dalam kategori baik, (4) Data tentang kompetensi profesional guru diperoleh melalui angket, dengan responden sebanyak 38. Dari responden yang masuk diperoleh data sebagai berikut skor tertinggi 134, skor terendah 112, mean 122,4018, median 122, modus 123, standar deviasi 3,7834, (5) hasil uji regresi supervisi akademik terhadap kompetensi profesionalisme guru diperoleh hasil nila konstanta 42,436dan nilai koefisien regresi sebesar 0,228 dengan signifikansi 0,000 sehingga persamaan regresi sebagai berikut Ŷ = 42,436 + 0,228 XBerdasarkan temuan di atas maka disarankan agar : (1) kepala sekolah mamahami kompetensinya sebagai Supervisor sehingga mampu mengembangkan kompetensi profesional guru melalui supervisi akademik, dan (2) supervisi akademik yang dilakukan kepala sekolah agar dapat membantu guru dalam mengembangkan kemampuannya dalam belajar mengajar, dilakukan minimal 2 kali dalam satu semester.


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
Author(s):  
Anamila Anamila
Keyword(s):  

Permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1) apakah ada pengaruh signifikan Keterampilan manajerial  kepala sekolah terhadap kinerja sekolah di SMP sub rayon 02 Kabupaten Dema?, 2) apakah ada pengaruh signifikan kepuasan kerja guru terhadap kinerja sekolah di SMP sub rayon 02 Kabupaten Demak?,  3) apakah ada pengaruh  keterampilan manajerial kepala sekolah dan kepuasan kerja guru terhadap kinerja sekolah di SMP sub rayon 02 Kabupaten Demak.Populasi dalam penelitian ini adalah semua guru  SMP di sub rayon 02 Kabupaten Demak sebanyak 497 orang. Besar sampel dihiung menggunakan  rumus Slovin dan diperoleh sampel sebanyak 222 orang dengan proporsional   random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis bentuk statistika deskriptif, analisis regresi. Tehnik analisis data menggunakan program program  IBM SPSS Statistika 24.   Hasil uji prasyarat data menunjukkan data berdidtribusi normal, linear, tidak multilinear, dan tidak heteroskedastisitas. Dari hasil uji hipotesis ditemukan: 1) terdapat pengaruh positif dan signifikan keterampilan manajerial kepala sekolah terhadap kinerja sekolah di SMP sub rayon 02 Kabupaten Demak. Keterampilan manajerial kepala sekolah memberikan pengaruhnya dalam menjelaskan perubahan variabel kinerja sekolah sebesar 33,40%. 2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan kepuasan kerja guru terhadap kinerja sekolah di SMP sub rayon 02 Kabupaten Demak. Kepuasan kerja guru memberikan pengaruhnya dalam menjelaskanperubahan variabel kinerja sekolah sebesar 48,70%. 3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan keterampilan  manajerial kepala sekolah dan kepuasan kerja guru secara bersama-sama  terhadap kinerja sekolah di SMP sub rayon 02 Kabupaten Demak.  Yang dinyatakan dengan koefisien korelasi berganda antara keterampilan manajerial kepala sekolah dan kepuasan kerja guru secara bersama-sama dengan kinerja sekolah adalah sebesar 0,528. Menunjukkan bahwa keterampilan manajerial kepala sekolah dan kepuasan kerja guru secara bersama-sama memberikan pengaruh pada variabel kinerja sekolah sebesar 52,80%.


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
Author(s):  
Noor Miyono ◽  
Endang Widiastuti

Latar belakang masalah penelitian ini adalah 1) pelaksanaan supervisi akademik oleh kepala sekolah dan pengawas belum optimal, 2) implementasi budaya sekolah belum optimal, dan 3) rendahnya profesionalisme guru dengan melihat hasil UN peserta didik yang rata-ratanya masih rendahTujuan penelitian ini adalah untuk: 1) untuk mengetahui pengaruh supervisi akademik terhadap profesionalisme guru, 2) untuk mengetahui pengaruh budaya sekolah terhadap profesionalisme guru, 3). untuk mengetahui pengaruh supervisi akademik dan budaya sekolah secara bersama-sama terhadap profesionalisme guruSMP Negeri di Kabupaten Semarang.Populasi penelitian ini adalah seluruh guru dari 17 SMP Negeri di Kabupaten Semarang yang berjumlah 543 orang, sampel sebanyak 169 guru dari 5 SMP Negeri yang ditetapkan dengan teknik kuota. Analisa data yang digunakan adalah analisa deskriptif, uji persyaratan, analisa regresi tunggal dan analisis regresi ganda yang dihitung menggunakan program SPSS for Windows versi 21.Temuan hasil penelitian di atas meliputi: 1) terdapat pengaruh positif supervisi akademik terhadap profesionalisme guru yang dinyatakan dengan persamaan Ŷ = 10,875 + 0,978 X1, kekuatan korelasi sebesar 0,952 dengan pengaruh sebesar 0,906 atau 90,6%, 2) terdapat pengaruh positif budaya sekolah terhadap profesionalisme guru yang dinyatakan dengan persamaan Ŷ = 13,278 + 0,948 X2, kekuatan korelasi sebesar 0,970 dengan pengaruh sebesar 0,941 atau 94,1%, serta 3) terdapat pengaruh positif supervisi akademik dan budaya sekolah secara bersama-sama terhadap profesionalisme guru yang dinyatakan dengan persamaan Ŷ = 35,716 + 0,267 X1 + 0,291 X2, kekuatan korelasi X1 terhadap Y sebesar 0,952 dan X2 terhadap Y sebesar 0,970, dengan pengaruh sebesar 0,958 atau 95,8%.


2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
Author(s):  
Muchroji Muchroji ◽  
Rasiman Rasiman ◽  
Ghufron Abdullah
Keyword(s):  

Tujuan dari penelitian adalah mengetahui pengaruh: (1) motivasi kerja guru terhadap kompetensi profesional guru, (2) budaya organisasi sekolah terhadap kompetensi profesional guru, (3) motivasi kerja guru dan budaya organisasi sekolah secara simultan terhadap kompetensi profesional guru pada Sekolah Dasar di Dabin II Kecamatan Margadana Kota Tegal.Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, dari populasi 107 guru SDN di Kecamatan Tegal Selatan Kota Tegal diambil sampel sebanyak 78 responden dipilih dengan teknik proporsional random sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji asumsi klasik dan uji regresi menggunakan SPSS versi 17 for Windows.Hasil penelitian menunjukkan (1) Hasil uji regresi sederhana variabel X1 terhadap Y diperoleh nilai korelasi (r) = 0,865, berarti korelasi sangat kuat, dengan Adjusted R2 = 0,727 artinya besarnya pengaruh motivasi kerja guru terhadap kompetensi profesional guru sebesar 74,5%. (2) Hasil uji regresi sederhana variabel X2 terhadap Y diperoleh nilai korelasi (r) = 0,849, berarti korelasi sangat kuat, dengan Adjusted R2 = 0,717 artinya besarnya pengaruh budaya organisasi sekolah terhadap kompetensi profesional guru sebesar 71,7%. (3) Hasil uji regresi ganda diperoleh nilai korelasi (r) = 0,899 dan nilai Adjusted R2 = 0,803, artinya besarnya pengaruh variabel X1 dan X2 terhadap Y sebesar 80,3%. Persamaan regresi variabel X1 dan X2 terhadap Y adalah Ŷ= 0,164 + 0,547 X1 + 0,416 X2. Simpulan penelitian terdapat pengaruh yang positif dan signifikan motivasi kerja guru dan budaya organisasi sekolah secara simultan terhadap kompetensi profesional guru.


2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
Author(s):  
Anis Musbikah ◽  
Noor Miyono ◽  
Ngasbun Egar

Permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) apakah terdapat pengaruh budaya organisasi sekolah terhadap kinerja guru SMA Negeri di Kabupaten Pemalang?, (2) apakah terdapat pengaruh motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SMA Negeri di Kabupaten Pemalang? (3) apakah terdapat pengaruh budaya organisasi sekolah, dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SMA Negeri di Kabupaten Pemalang?            Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui adanya pengaruh budaya organisasi sekolah terhadap kinerja guru SMA Negeri di Kabupaten Pemalang, (2) mengetahui adanya pengaruh motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SMA Negeri di Kabupaten Pemalang, (3) mengetahui adanya pengaruh supervisi akademik kepala sekolah, budaya organisasi sekolah, dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SMA Negeri di Kabupaten Pemalang.            Populasi pada penelitian ini adalah  guru Pegawai Negeri Sipil, yang dianggap homogen yang tersebar di 10 SMA Negeri di Kabupaten Pemalang yang berjumlah 433 orang, dengan sampel sebanyak 208 orang dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner. Analiis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji persyaratan serta uji hipotesis yang meliputi analisis regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh supervisi akademik kepala sekolah, budaya organisasi sekolah, dan motivasi kerja guru secara bersama-sama terhadap kinerja guru SMA Negeri di Kabupaten Pemalang. Untuk menganalisis data digunakan fasilitas program SPSS for Window Release 21.Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa rata-rata perolehan skor supervisi akademik kepala sekolah 143,38 termasuk kategori cukup baik; rata-rata perolehan skor  budaya organisasi sekolah 143,38 termasuk kategori cukup baik;  rata-rata perolehan skor motivasi kerja guru SMA Negeri di Kabupaten Pemalang termasuk dalam kategori cukup baik; dan rata-rata perolehan skor kinerja guru SMA Negeri di Kabupaten Pemalang 135,25 termasuk dalam kategori cukup baik. Hasil uji persyaratan regresi dari data penelitian diperoleh data berdistribusi normal, linier, tidak multikolinier, dan tidak terjadi heteroskedastisitas. Dari uji hipotesis ditemukan bahwa tedapat pengaruh; terdapat pengaruh budaya organisasi guru terhadap kinerja guru; terdapat pengaruh antara motivasi kerja guru terhadap kinerja guru ; dan terdapat pengaruh budaya organisasi sekolah, dan motivasi kerja guru secara bersama-sama terhadap kinerja guru.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document