JURNAL PENDIDIKAN DASAR NUSANTARA
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

103
(FIVE YEARS 81)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 1)

Published By Universitas Nusantara Pgri Kediri

2579-6461, 2460-6324

2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 119-129
Author(s):  
Ita Kurnia ◽  
Tera Noviantiningtyas ◽  
Qonita Nur Rohmania

Abstrak: Indonesia saat ini menghadapi revolusi industri 4.0. Hal ini berpengaruh pada era pendidikan yang  bercirikan pemanfaatan teknologi digital  dalam proses pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi mutlak dibutuhkan dalam proses pembelajaran, Hago merupakan salah satunya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keefektifan cara meningkatkan hasil belajar siswa Sekolah Dasar (SD) melalu media pembelajaran game online (Hago). Penelitian ini bertempat di SDN Gogorante Kabupaten Kediri dengan subjek penelitian adalah siswa kelas IV. Dalam pengumpulan data menggunakan 5 langkah yaitu identifikasi variabel penelitian, identifikasi variabel penelitian, teknik dan pendekatan penelitian, teknik pengumpulan data, validasi soal, dan teknik analisis data. Berdasarkan pada hasil uji coba, didapatkan nilai dengan skor minimal 50 dan skor maksimal adalah 90 dengan rata-rata nilai siswa yaitu 74,80 yang sudah di atas KKM yaitu 70. Simpulan dari hasil uji coba yaitu penggunaan media pembelajaran berbasis game daring Hago ini memiliki pengaruh terhadap hasil belajar siswa serta layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran. Kata kunci: media pembelajaran, game online, hago.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 216-232
Author(s):  
Delora Jantung Amelia ◽  
Abdurrohman Muzakki
Keyword(s):  

Abstrak: Berdasarkan analisis kebutuhan yang peneliti laksanakan di SDN Gadingkulon II, peneliti memperoleh informasi bahwa siswa mengalami kesulitan terhadap pemahaman materi selama masa pandemi, siswa juga kurang antusias melaksanakan pembelajaran secara daring, siswa terlambat mengumpulkan dan mengerjakan tugas. Hal tersebut dikarenakan pemberian materi yang diberikan berupa  dokumen dalam bentuk bentuk pdf, doc serta Power Point. Soal yang diberikan melalui platform googleform. Degan adanya problematika tersebut membuat kegiatan pembelajaran selama masa pandemic tidak dapat berjalan dengan baik. Oleh karenanya problematika yang ada di lapangan harus segera diatasi. Dari probelmatika diatas dapat diatasi dengan mengembangkan LPDD berbasis cerita bergambar digital. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengembangkan bahan ajar LKPD berbasis cerita bergambar yang dapat digunakan sebagai salah satu alternatif bahan ajar yang digunakan dimasa pandemic covid 19 yang layak, praktis dan efektif dan sesuai dengan karakteristik peserta didik. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima langkah Analyze (analisis), Design (desain), Develop (pengembangan), Implementation (implementasi), dan Evaluation (evaluasi). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV.  Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yakni observasi, wawancara, angket dan dokumnetasi. Hasil akhir dari peneltian menunjukkan bahwa hasil Validasi sudah bisa dikatakan  layak dimana hasil validasi dari ahli materi mendapatkan tingkat kevalidan 85,5% dari  hasil tersebut sudah masuk ke dalam jenis valid ataupun layak.sedangkan  validasi dari ahli bahan ajar memperoleh tingkat kevalidan 94,2% yang mana dari hasil tersebut pula bisa dikatakan valid ataupun layak untuk diuji cobakan. Kata kunci: Bahan ajar, cerita bergambar.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 36-48
Author(s):  
Arry Patriasurya Azhar ◽  
Zaenab Fuji Rahayu

Studi ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan produk media pembelajaran flash berbasis joyfull learning untuk siswa kelas IV, yaitu pembelajaran IPA dengan materi “Gaya” Tema 7 (Indahnya Keragaman di Negeriku). Studi ini menggunakan metode research and development (R&D). Adapun model yang digunakan mengacu pada model Dick & Carey yang terdiri dari delapan tahap. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media pembelajaran flash berbasis joyfull learning yang dikembangkan bisa memenuhi kebutuhan belajar siswa, sekaligus menambah variasi media ajar pada proses pembelajaran IPA dengan materi “Gaya” Tema 7 (Indahnya Keragaman di Negeriku). Hal ini didasarkan pada hasil uji validasi: (1) ahli produk media dengan nilai sangat baik; (2) ahli materi dengan nilai baik; (3) guru kelas dengan nilai sangat baik. Adapun pada tahap uji coba perorangan, diperoleh nilai rata-rata skor 4,1 (baik), sementara uji coba kelompok kecil dengan nilai rata-rata 4,6 (sangat baik), dan uji coba kelompok besar diperoleh nilai rata-rata 4,1 (baik). Kata kunci: Media pembelajaran, joyfull learning, multimedia, flash


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 202-215
Author(s):  
Ninda Beny Asfuri ◽  
Rika Yuni Ambarsari

Bahan ajar merupakan salah satu faktor penting dalam keefektifan sebuah pembelajaran terlebih di tingkat Perguruan Tinggi. Kurangnya bahan ajar tentunya dapat mempengaruhi kualitas pembelajaran atau perkuliahan. Tujuan dari pengembangan modul ini yaitu 1) untuk menambah pemahaman mahasiswa mengenai tri ciri tentara pelajar yang mana akan dikembangkan di dalam mata kuliah belajar pembelajaran sehingga mahasiswa benar-benar menjiwai, memaknai dan bisa mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari di kampus dan diluar kampus, 2) untuk mengetahui tingkat kelayakan bahan ajar yang dikembangkan.  Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau researh and development. Pengembangan mengacu pada model pengembangan ADDIE (analysis, design, development, impementasi and evaluation). Berdasarkan keseluruhan penilaian produk oleh ahli materi dan pembelajaran diperoleh skor X = 265, yang termasuk dalam kriteria nilai “Sangat Baik”. Sedangkan keseluruhan penilaian produk oleh ahli media diperoleh skor X = 167, yang termasuk dalam kriteria nilai “Sangat Baik”.      


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 160-172
Author(s):  
Achmad Munib ◽  
Fitria Wulandari

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas model Course Review Horay dalam pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu studi literatur. Pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan cara mengumpulkan, memeriksa informasi atau data tentang hasil penemuan yang berbeda dari buku, proposal, berbagai artikel dan jurnal yang berlaku. Data yang telah diperoleh, diteliti, dan dipusatkan di dalam dan luar secara efisien dan pada dasarnya kemudian diuraikan secara naratif. Dari hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa nilai keaktifan dan aktivitas peserta didik dalam pembelajaran IPA menunjukkan bahwa terdapat berbedaan pemahaman peserta didik antara siklus I dan siklus II. Artinya, dari beberapa penelitian yang sudah  diterapkan menggunakan model Course Review Horay ini menunjukkan bahwa dalam Efektivitas belajar  yang  sudah  dimiliki siswa menunjukkan kurang aktif pada  siklus I dan pada siklus II menunjukkan kategori aktif. Berdasarkan kajian studi literatur dapat disimpulkan bahwa model CRH dapat mempermudah peserta didik dalam pembelajaran, mampu membuat peseta didik tertarik atau senang mempelajari materi pembelajaran  IPA dan model CRH ini sangat efektif diterapkan di Sekolah Dasar.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 233-243
Author(s):  
Ayu Titis Rukmana Sari ◽  
Wahyudi

Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan cipta karya seni tari anak berbasis permainan tradisional yang didalam proses penciptaannya melalui beberapa tahapan yaitu: Tahap Observasi, Eksplorasi, Improvisasi dan Komposisi  untuk mencapai kualitas yang maksimal. Nilai kebaharuan pada penciptaan karya tari ini adalah gagasan tentang permainan tradisional yang diangkat pada sebuah pertunjukan karya tari garapan baru untuk anak yang duduk dibangku Sekolah Dasar dengan harapan menarik minat anak agar lebih menggemari permainan tradisional yang merupakan salah satu kekayaan daerah dan memiliki nilai pembelajaran karakter. Permainan tradisional yang menjadi sumber pijakan karya tari ini adalah petak umpet/Obak Dhelik (dalam bahasa Jawa). Penilaian originalitas, kebaharuan dan keterterapan karya dinilai oleh dua validasi ahli tari yang dapat mempertanggungjawabkan penilaian yang diberikan. Karya tari Dhelikan dapat diapresiasi pada link youtube: https://www.youtube.com/watch?v=Y2M-KacYfpw.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 82-99
Author(s):  
Arik Umi Pujiastuti

Abstrak: Modul adalah salah satu bahan ajar yang dapat digunakan siswa belajar secara mandiri. Adanya pembelajaran tematik yang dilakukan di SD menjadikan pembelajaran terfokus pada tema-tema yang dekat dengan kehidupan siswa atau kontekstual. Salah satu tema yang dipelajari adalah daerah tempat tinggalku. Pada tema tersebut selama ini belum didapatkan bahan ajar yang sesuai dengan kearifan lokal Tuban. Masalah tersebut menjadikan peneliti memberikan alternatif pemecahan dengan mengembangkan modul berbasis kearifan lokal kabupaten Tuban. Tujuan dari penelitian adalah mendeskripsikan validitas dari modul yang dikembangkan yaitu, modul berbasis kearifan lokal. Validitas modul dilihat dari tingkat kelayakan modul berdasarkan validasi yang dilakukan oleh ahli desain, ahli materi, dan ahli bahasa dengan demikian instrumen yang digunakan adalah lembar validasi. Tingkat kelayakan ditunjukkan melalui hasil persentase dari penilaian validator ahli desain, ahli materi dan ahli bahasa. Berdasarkan hasil validasi desain persentase sebesar 92% dengan kriteria sangat layak, dari hasil penilaian ahli materi sebesar 75% dengan kriteria layak, dan penilaian ahli bahasa sebesar 85% dengan kriteria sangat layak. Hasil validasi dari ketiga ahli tersebut menunjukkan hasil persentase tingkat kelayaan modul sebesar 84% dengan kriteria sangat layak Kata kunci: validitas modul, berbasis kearifan lokal kabupaten Tuban.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 130-145
Author(s):  
N.W.S Darmayanti ◽  
I.K.M. Wisnu Budi Wijaya ◽  
N.P.A.H Sanjayanti ◽  
Dsk. Pt. Anom Janawati

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan sajian aspek keterampilan proses sains dasar pada buku teks IPA Bupena Sekolah Dasar (SD) kelas VI.  Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Buku teks IPA Bupena SD kelas VI A adalah sumber data dalam penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa chek-list atau daftar cocok. Teknik pengumpulan datanya dengan studi dokumentasi, di mana data diperoleh dari menelaah dokumen berupa buku teks IPA Bupena SD kelas VI A. Proses pengumpulan data dengan memberikan cek –list pada setiap aspek keterampilan proses sains dasar yang terdapat pada setiap tema dari buku buku teks IPA Bupena. Teknik pengolahan data dilakukan dengan cara menghitung persentase sajian buku teks pelajaran IPA Bupena SD kelas VI A yang memfasilitasi keterampilan proses sains dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase sajian aspek keterampilan proses sains dasar pada buku teks IPA Bupena tema 1 yaitu sebesar 83% dengan kategori sangat memfasilitasi. Selanjutnya tema 2 persentase sajian sebesar 67% dengan kategori cukup memfasilitasi. Persentase sajian pada tema 3, yaitu sebesar 83%.  Namun secara keseluruhan buku teks IPA Bupena sudah menyajikan materi yang memfasilitasi keterampilan proses sains dasar. Jumlah kegiatan yang menyajikan atau memuat aspek –aspek keterampilan proses sains dasar pada buku teks IPA Bupena berbeda-beda, di mana jumlah kegiatan yang tertinggi terdapat pada aspek mengamati, yaitu 19 kegiatan. Untuk aspek mengukur belum termuat pada buku teks IPA Bupena karena tidak ada materi IPA yang terkait dengan kegiatan mengukur.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 146-159
Author(s):  
Amelia Wahyu Sejati ◽  
Muhroji ◽  
Ajib Rosyadi ◽  
Desi Tri Wulandari ◽  
Muhamad Taufik Hidayat

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi pembelajaran daring pada masa pandemi dalam aspek spiritual, afektif dan psikomotorik. Jenis penelitian yangndigunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan desain deskriptif. Data yangndiperoleh oleh peneliti merupakan data yang berupa data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan observasi kepada 6 guru sekolah dasar negeri dan swasta yang terbagi pada guru kelas rendah dan kelas tinggi  di Kecamatan Rembang, Pati, Purwodadi, Sragen, dan Kota Madya Surakarta. Teknik analisis data yang digunakan adalah 1) Pengumpulan data, 2) Reduksi data, 3) Penyajian data, dan 4) Conclusions, keabsahan data menggunakan triangulasi metode dengan hasil penelitian sebagai berikut: 1) Implementasi pembelajaran daring dalam ranah spiritual berdasarkan hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa pencapaian pembelajaran daring pada ranah spiritual berjalan dengan maksimal, 2) Implementasi pembelajaran daring dalam ranah sikap berdasarkan hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa pencapaian pembelajaran daring pada ranah sikap berjalan dengan maksimal, dan 3) Implementasi pembelajaran daring dalam ranah ketrampilan berdasarkan hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa pencapaian pembelajaran daring pada ranah ketrampilan yang diterima siswa terdapat hasil yang maksimal. Dapat disimpulkan bahwa implementasi pembelajaran dalam masa pandemi covid-19 pada guru sekolah dasar dengan pencapaian yang maksimal.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 17-35
Author(s):  
Dilla Fadhillah ◽  
Ersa Novianti
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pola asuh orang tua dengan kecerdasan intrapersonal terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran bahasa indonesia siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah 15 orang siswa kelas III pada salah satu Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kota Tangerang, guru, dan orang tua siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui interviu terhadap siswa, guru, dan orang tua siswa; pengisian angket oleh siswa dan orang tua siswa; observasi terhadap proses kegiatan pembelajaran yang diikuti oleh siswa; dan dokumentasi terhadap dokumen yang mendukung data prestasi belajar siswa. Validasi penelitian dilakukan melalui metode triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pola asuh yang berdampak terhadap tingginya prestasi belajar siswa di antaranya berupa gabungan dari pola asuh demokratis dan otoritatif. Pola asuh otoriter turut menjelaskan capaian prestasi belajar siswa, namun dalam kategori sedang. Pola asuh permisif cenderung mendorong siswa kesulitan dalam menghadapi permasalahan, sehingga siswa mencapai prestasi belajar dalam kategori rendah. Prestasi belajar siswa juga berbanding lurus dengan tingkat kecerdasan intrapersonal siswa. Semakin siswa mampu mengenali diri sendiri, merefleksikan tindakan, dan mengendalikan dirinya sendiri maka semakin mampu siswa untuk mencapai prestasi belajar yang optimal.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document