JP3 (Jurnal Pendidikan dan Profesi Pendidik)
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

47
(FIVE YEARS 30)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Pgri Semarang

2597-6516, 2477-3387

2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Atiek Indriyastuti

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana peningkatan keterampilan siswa dalam menulis descriptive text di Kelas X-MIPA-1 SMA Negeri 7 Semarang semester 1 Tahun Pelajaran 2018/2019 sebagai hasil penggunaan Media HP Android. Penelitian ini juga digunakan untuk mengetahui  sejauh mana peningkatan pengetahuan dan sikap belajar siswa selama pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas dengan teknik siklus yang terdiri dari dua tindakan siklus yaitu siklus 1 dan siklus 2. Alat pengumpulan data yang digunakan untuk data kuantitatif berupa tes tertulis ulangan harian dan data kualitatif digunakan lembar observasi atau pengamatan, lembar refleksi diri, lembar penilaian antar teman, dan rubrik penilaian kinerja. Hasil penelitian menunjukkan media hp android dapat meningkatkan keterampilan menulis descriptive text. Ketuntasan Belajar mengalami peningkatan dari kondisi awal 53,13% menjadi 65,63% pada siklus I dan meningkat menjadi 93,75% pada siklus II. Peningkatan keterampilan siswa dalam menulis descriptive text  pada siklus I mencapai 2,53% dari rata-rata hasil belajar pada pra siklus dan hasil belajar pada siklus II mengalami peningkatan sebesar6,81% dari rata-rata hasil belajar  pada siklus I atau mengalami peningkatan sebesar 9,34% jika dibandingkan dengan rata-rata hasil belajar pada pra siklus.Kata Kunci: Menulis- descriptive-hp android


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Sri Puji Marimah Yuliana
Keyword(s):  

Manajemen merupakan kerja sama antara individu, kelompok, dan sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan, lembaga atau organisasi sebagai aktivitas menajemen. Prinsip dari manajemen adalah pengelolaan terhadap sebuah aktivitas yang dilakukan suatu tim/kelompok. Team effectiveness merupakan kapasitas yang dimiliki oleh sebuah tim dalam mencapai tujuan yang dikelola. Atas hal tersebut, beberapa permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan wujud dan efektivitas penguatan manajemen kenaikan pangkat berbasis team effectiveness untuk guru SMP Negeri 30 Semarang. Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan kualitatif. Data penelitian diperoleh melalui pengamatan, wawancara, identifikasi data, dan analisis dugaan ataupun perkembangan. Beberapa kegiatan manajemen berdasarkan model team effectiveness mencakup aspek (a) komitmen, (b) keterampilan, dan (c) akuntabilitas guru. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: (1) Model team effectiveness efektif untuk kegiatan pemberkasan pengajuan pangkat dan golongan. Persentase keberhasilan sekitar 80%, yaitu dari 10 berkas yang diajukan, lolos 8 berkas. Selain itu, animo warga SMP 30 Semarang untuk mengajukan berkas kepangkatan pada tahun 2020 lebih besar daripada tahun 2019; (b) Adanya peningkatan yang positif terhadap suasana akademik di sekolah; (c) Meningkatnya reputasi sekolah; (d) Kekeluargan yang terjalin melalui kegiatan pemberkasan bersama yang didampingi tutor sejawat memunculkan rasa kekeluarga antarwarga sekolah.Kata Kunci: Manajemen, Kenaikan Pangkat, Team Effectiveness.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Lasimaniati Lasimaniati
Keyword(s):  

Pembelajaran yang tidak optimal berhubungan dengan kurangnya motivasi belajar siswa, kualitas pembelajaran masih rendah, proses pembelajaran didominasi guru dan siswa cenderung pasif, serta siswa tidak memiliki buku catatan yang lengkap untuk belajar. Sebagai upaya mengatasi masalah tersebut, dilakukan sebuah penelitian dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Instruction Combined Guide Teaching dengan harapan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan pemahamannya terhadap konsep IPA. Penelitian ini dilaksanakan melalui dua siklus yang masing-masing terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan (planing), pelaksanaan (acting), observasi (observing), dan refleksi (reflecting). Data diambil dari angket motivasi siswa, tes pemahaman konsep IPA, dan lembar pengamatan pembelajaran. Angket motivasi siswa diberikan sebelum dan sesudah proses pembelajaran. Sedangkan, untuk mengetahui keberhasilan pembelajaran, maka setiap akhir siklus dilakukan tes pemahaman konsep IPA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I, rataan nilai 67,7 dengan kategori pembelajaran SB (Sangat Baik). Pada siklus II, hasil menunjukkan peningkatan rataan nilai mencapai 81,7 dengan tingkat ketuntasan 90,6%. Sementara itu, motivasi belajar sebelum pembelajaran menunjukkan kategori; Sangat Tinggi (ST) 0%, Tinggi (T) 18,8%, Rendah (R) 50%, dan Sangat Rendah 18,8%. Setelah mengikuti pembelajaran, hasil menunjukkan peningkatan kategori; Sangat Tinggi (ST) 31,3%, Tinggi (T) 65,6%, Rendah (R) 3,1%, dan Sangat Rendah 0%.Kata Kunci: Problem Based Instruction, Guide Teaching, Pembelajaran, Pemahaman Konsep IPA, Motivasi Belajar


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Sadaria Sadaria

Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana pembelajaran, perubahan perilaku, dan hasil peningkatanprestasi belajar siswa tentang penyelenggaraan khutbah dan da’wah. Penelitian  ini dilaksanakan pada materi  khutbah  dan da’wah melalui ‘Simulasi”  siswa kelas XI.MIPA 3  SMA Negeri 2 Semarang, semester Ganjil tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini dilakukan dalam II siklus. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan rata-rata  hasil belajar peserta didik dari  79,26 pada siklus II menjadi 85,23 pada siklus II diiringi dengan perubahan  kondisi kelas yang positif.Kata Kunci: Khutbah, Da’wah, Metode Simulasi.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Haryono Haryono

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan literasi sains siswa tentang radiasi elektromagnetik. PTK ini dilaksanakan dalam tiga siklus di kelas XII MIPA 4 SMAN 1 Ungaran Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 36 siswa. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil rata-rata literasi sains siswa pada siklus I yaitu 71,00, pada siklus II sebesar 75,00, dan pada siklus III sebesar 82,80. Berdasarkan hasil analisis data penelitian dan pembahasannya menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe GI dapat meningkatkan literasi sains siswa tentang radiasi elektromagnetik.Kata kunci: Literasi Sains, Pembelajaran Kooperatif tipe GI


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Sumarno Sumarno

Nilai ulangan Blok Semester I tahun ajaran 2006-2007 siswa kelas XI IA-3 SMA Negeri 2 Semarang 55% tidak tuntas belajar Fisika. Dengan menggunakan materi ajar Fisika berwawasan SETS dan pendekatan SETS.Hasil yang dicapai pada siklus I : Aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar meningkat, ditandai dengan peningkatan perilaku siswa, dan jumlah siswa yang mencapai tuntas belajar meningkat menjadi 75 %. Kelemahan pada siklus I, terletak pada jumlah anggota kelompok terlalu banyak, dan kemampuan akademik kelompok tidak merata. Pada siklus II jumlah kelompok diubah menjadi 8 kelompok jumlah anggota kelompok menjadi lebih sediki. Pembagian anggota kelompok berdasarkan kemampuan akademik.Hasil yang dicapai pada siklus II : Aktivitas siswa mengalami peningkatan dari siklus I, jumlah siswa yang mencapai tuntas belajar menjadi 84 %. Dari hasil yang telah dicapai pada siklus I dan siklus II, dapat disimpulkan bahwa materi ajar berwawasan SETS dengan pendekatan SETS,pembagian kelompok berdasarkan kemampuan akademik dapat menjadi salah satu model pembelajaran Fisika bagi guru.Kata Kunci: Tuntas Belajar; Wawasan SETS; Pendekatan SETS


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Moch Ansori

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berfikir ilmiah siswa dalam pembelajaran.  Level of inquiry (LOI) merupakan model pembelajaran yang menuntut keaktivan dan merangsang siswa berfikir kritis secara menyeluruh nggunakan kombinasi proses berfikir dan menerapkan konsep secara bertahap dalam pembelajaran. Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya kemampuan berfikir ilmiah dalam memahami konsep klasifikasi makhluk hidup pada mata pelajaran biologi. Penerapan LOI  ini menjadi solusi untuk meningkatkan kemampuan berfikir siwa dalam menerapkan konsep KD. 3.3 tentang klasifikasi makhluk hidup tersebut. Penelitian pre-eksperimental dengan one-group pretest-posttest design dilakukan di kelas X MIPA-8 SMA Negeri 2 Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan kemampuan berfikir ilmiah siswa dengan kategori tinggi (N-Gain 74,46).Kata Kunci: Penerapan LOI, Kemampuan Berfikir Ilmiah, Klasifikasi.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Watini Watini
Keyword(s):  

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini berlatar belakang kekurangberhasilan pembelajaran Bahasa Indonesia pada aspek keterampilan membaca ” Teks Eksplanasi kompleks”. Yang menjadi permasalahan adalah belum semua siswa mampu meningkatkan keterampilan membaca dengan baik. Hasil penilaian menunjukkan bahwa siswa  dalam keterampilan membaca teks eksplanasi kompleks masih belum memuaskan. Penelitian ini  bertujuan untuk mengetahui   peningkatan hasil belajar, motivasi belajar dan sikap belajar siswa kelas XI dalam membaca teks eksplanasi kompleks dengan model membaca SQ3R.  PTK ini dilakukan dalam tiga siklus di kelas XI MIPA 7 SMAN 2 Semarang Tahun Pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 36 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes dan teknik nontes dengan melakukan observasi dan angket.  Berdasarkan hasil tes pada siklus I, siklus II, dan siklus III dengan KKM yang ditentukan yaitu 75, dapat diketahui bahwa model membaca SQ3R dapat meningkatkan keterampilan membaca teks eksplanasi kompleks. Pada siklus I diperoleh rata-rata kelas sebesar 67,03 atau dalam kategori kurang, dengan rincian sebanyak 9 siswa atau sebesar 25,00% yang tuntas dan sebanyak 27 siswa atau sebesar 75,00% tidak tuntas. Pada siklus II diperoleh rata-rata kelas sebesar 77,86 atau dalam kategori cukup, dengan rincian sebanyak 32 siswa atau sebesar 88,89% yang tuntas dan sebanyak 4 siswa atau sebesar 11,11% tidak tuntas. Pada siklus III diperoleh rata-rata kelas sebesar 86,25 atau dalam kategori sangat baik yaitu 36 siswa atau sebesar 100 % tuntas. Peningkatan yang terjadi dari siklus I ke siklus III adalah 19,22 atau sebesar 53,38%. Selain itu, hasil observasi dan  angket memberikan tanggapan baik setelah mengikuti pembelajaran membaca teks eksplanasi kompleks dengan model membaca SQ3R. Siswa merasa lebih memahami isi bacaan teks eksplanasi kompleks. Oleh sebab itu, guru dapat menerapkan model membaca SQ3R dalam pembelajaran membaca teks eksplanasi kompleks.Kata Kunci: Keterampilan Membaca, Teks Eksplanasi Kompleks, Model Membaca SQ3R.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Anis Ajalis

Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana proses pembelajaran, perubahan perilaku, dan hasil peningkatan kompetensi berbicara teks explanation   peserta didik dalam pelajaran bahasa inggris melalui “Siul” kelas XI IPA 8 SMA Negeri 2 Semarang semester genap tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. Hasil penelitian menunjukkkan peningkatan rata-rata hasil belajar peserta didik dari 78 pada siklus I menjadi 85  pada siklus II diiringi dengan perubahan kondisi kelas yang positif.Kata Kunci: Siul, Proses Pembelajaran, Perubahan Perilaku, Kompetensi Berbicara


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Mat Ibnu
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui apakah penggunaan visual aids dapat meningkatkan kemampuan menulis teks iklan pada peserta didik kelas X MIPA 1 lintas minat di SMA Negeri 2 Semarang. (2) menggambarkan persepsi peserta didik ketika visual aids diterapkan di kelas X MIPA 1 lintas minat di SMA Negeri 2 Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 2 Semarang dari bulan Januari sampai Maret 2020. Subyek penelitian adalah peserta didik kelas X MIPA 1. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dan tiap siklus dilakukan dalam 2 pertemuan. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara, dan kuesioner. Penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Penggunaan visual aids meningkatkan kemampuan menulis bahasa Inggris peserta didik. Visual aids dapat menciptakan penguasaan kosakata yang lebih luas, dan  kemampuan menyusun tata bahasa yang lebih baik. (2) Persepsi peserta didik selama pembelajaran adalah: 1) keterpusatan pembelajaran pada peserta didik, 2) aktif interaktif dan 3) pembelajaran bahasa inggris menyenangkan dengan media visual. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan visual aids dengan mengikuti langkah-langkah yang benar dan dengan beberapa adaptasi dapat meningkatkan keterampilan peserta didik dalam menulis iklan dan menciptakan persepsi yang baik dalam proses belajar mengajar.Kata kunci: Visual Aids, Keterampilan Menulis, Teks iklan 


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document