KURVATEK
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

129
(FIVE YEARS 53)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By Sttnas Is Sekolah Tinggi Teknologi Nasional

2477-7870

KURVATEK ◽  
2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 95-100
Author(s):  
Wahyu Nur Achmadin

Rusaknya lapisan ozon merupakan dampak langsung dari penggunaan refigerant terhadap lingkungan, sehingga untuk mengurangi dampak tersebut diperlukan sebuah teknologi yang ramah lingkungan. Piranti termoakustik merupakan salah satu dari beberapa teknologi ramah lingkungan yang memiliki fungsi yang sama yaitu dengan memanfaatkan perbedaan suhu sebagai sumber dari fenomena termoakustik. Medium yang digunakan adalah gas udara sehingga tidak menyebabkan bahaya pada lingkungan. Komponen utama piranti termoakustik terdiri dari regenerator, pipa resonator dan loudspeaker. Regenerator memiliki peranan yang besar yaitu sebagai tempat konversi energi terjadi. Penelitian ini akan membahas tentang pengaruh ketebalan stack yang terpasang di dalam regenerator pada kinerja piranti pendingin termoakustik gelombang tegak. Bahan yang digunakan adalah mesh ukuran #18 yang disusun rapat dengan ketebalan 4 cm sampai 5,5 cm dengan interval 0,5 cm. Waktu pengoperasian dilakukan selama 30 menit. Pipa resonator terbuat dari pipa PVC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketebalan stack memiliki pengaruh terhadap penurunan suhu. Penurunan suhu terbesar dalam penelitian ini terjadi pada panjang stack 5,5 cm yang mampu menurunkan 4,7 C dari suhu awal penelitian. Kata kunci: termoakustik, gelombang tegak, regenerator


KURVATEK ◽  
2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 87-94
Author(s):  
Arda Rahardja Lukitobudi ◽  
Sugiyarto ◽  
Muhammad Setya Ramadhan ◽  
Dinda Ainun Qolbi

One step to reduce plastic waste and at the same time to produce alternative fuel is by pyrolysis of smoke destilation of plastic waste burning result because basically the material of plastic waste is hydrocarbon. This research will be discussed about experimaental study of smoke destilator machine of plastic waste burning result using vapor compression refrigeration system in various temperature without analizing the economical factor. There was two step destilation done, using local temperature air and by refrigerated heat exchanger using 35% propylene glycol as secondary refrigerant and with R134A as the primary refrigerant. In destilation step using secondary refrigerant was done by baffled counter flow tube in tube heat exchanger in order to obtain turbulent flow and was done in various temperature that was local temperature air and temperature under 10℃: 9℃, 3℃ and -3℃. The plastic waste which was burnt is 2 kg Low Density PolyEthylene LDPE using reactor with L:40cm x W:40cm x H:60cm and 3 kg elpiji gas burner in temperature of ±400°C. The design was assumed to maximize plastic waste burnt result smoke destilation process. The lower destilation temperature generate the higher alternative fuel volume. During ±4 hours measurement, with temperature of 9℃ generates 480 mL fuel, while 3℃ generates 615 mL fuel, -3℃ generates 710 mL fuel and with local temperature destilation only generates 390 mL fuel.


KURVATEK ◽  
2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 101-107
Author(s):  
Muhamad Anda Falahuddin ◽  
MUHAMMAD ARMAN ◽  
Farash Arya Pratama ◽  
Muhammad Rasyid Ali
Keyword(s):  

Kondisi pandemic COVID-19 membuat kegiatan perkuliahan bergeser menjadi kuliah secara daring. Untuk kegiatan perkuliahan teori relative lebih mudah dilakukan, namun untuk kegiatan praktek diperlukan sarana untuk dalam bentuk suatu simulator plant. Pada penelitian ini buat suatu simulator plant berbasis web dengan menggunakan PLC Logo! Siemens. Tahap awal dari proses ini adalah pembuatan simulator dengan menggunakan PLC Logo! secara local. Simulator ini menggambar hubungan sejumlah input digital dan output digital, yang diprogram menggunakan perangkat lunak Logo! Softcomfort. Selanjutnya dikembangkan web base simulator dengan menggunakan perangkat web editor, sehingga simulator yang dibuat dapat diakses melalui akses web oleh mahasiswa. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian fungsional secara local dan pengujian akses perangkat secara daring oleh mahasiswa. Hasil Pengujian menunjukkan bahwa web base simulator plan ini dapat digunakan sebagai alat bantu praktikum daring dalam lingkungan terbatas. Kata kunci: Web server, simulator, PLC


KURVATEK ◽  
2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 77-86
Author(s):  
A.A Inung Arie Adnyano ◽  
Achmanda Belvadi Sahmin Pane

Lokasi penambangan bawah tanah Ciurug L.450 selatan terdapat banyak air yang masuk atau tergenang di dalam lubang bukaan tambang. Pada Ciurug L.450 selatan terdapat 10 mine sump. Sistem pemompaan mengalirkan dari satu mine sump ke mine sump berikutnya sampai mine sump utama. Pompa yang digunakan 24 unit dan dipakai secara bergantian karena daya listrik terbatas dan satu pompa bekerja 15 jam/hari. Tujuan penelitian ini mengurangi jumlah pompa yang tidak bekerja secara maksimal dan pemakaian daya listrik. Pengukuran debit air tanah dilakukan secara manual di tiga lokasi yaitu Ramp Down A, Ramp Down B, dan Ramp Down C menggunakan paritan. Berdasarkan pengamatan dan analisis data, debit air tanah XC 445 2.899 (m3/m), XC 438 B 8.940 (m3/m), dan XC 438 A 1.440 (m3/m). Konsumsi listrik aktual 1561,7 Kw berkurang setelah dirancang menjadi 1061.5 Kw, dan hasil rancangan 19 unit pompa yang digunakan.Kata Kunci: Sistem Penyaliran, Pompa, Debit Air


KURVATEK ◽  
2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 55-60
Author(s):  
Agung Dwi Sutrisno

Fragmentasi batuan sangat berpengaruh terhadap produktivitas penambangan yang menggunakan peledakan sebagai salah satu metode pembongkaran batuan. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji efektivitas penggunaan Software Split Desktop pada analisis fragmentasi batuan hasil peledakan. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode pengamatan di lapangan dan laboratorium. Data primer diambil langsung di lapangan dan data sekunder dari perusahaan. Data primer berupa foto fragmentasi hasil peledakan yang dianalisis ukuran fragmentasinya menggunakan Software Split Desktop. Hasilnya, Software Split Desktop dapat menganalisis dengan cepat fragmentasi batuan dengan media foto hasil peledakan. Analisis yang cepat ini dapat segera digunakan untuk mengubah desain peledakan berikutnya, sehingga menjadi lebih efektif.Kata kunci: batubara, konturing, kriging, trianggulasi.


KURVATEK ◽  
2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 1-8
Author(s):  
Rr. Amara Nugrahini ◽  
Hill Gendoet Hartono ◽  
T. Listyani R.A.

Studi geomorfologi daerah Kompleks Gunung Ijo perlu dilakukan untuk memahami geomorfologi masa lampau. Maksud penelitian adalah mengidentifikasi karakteristik geomorfologi dengan tujuan untuk mendapatkan pemahaman tentang paleomorfogenesis Gunung Ijo. Penelitian dilakukan dengan metode observasi geomorfologi di lapangan dan dibantu dengan analisis petrografi batuan. Gunung Ijo merupakan salah satu gunungapi tua yang membentuk Perbukitan Kulon Progo. Kompleks Gunung Ijo disusun oleh dominasi batuan beku serta batuan gunung api yang berupa lava koheren dan piroklastika, selain oleh batuan sedimen yang berupa batugamping. Kompleks G. Ijo membentuk bentang alam sisa tubuh gunung api purba. Morfologi yang tersisa ini diinterpretasikan sebagai bagian dari tubuh gunungapi purba pada fasies pusat dan proksimal.Kata kunci: G. Ijo, paleomorfogenesis, fasies gunungapi, bentang alam sisa


KURVATEK ◽  
2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 61-70
Author(s):  
Wisnu Aji Dwi Kristanto ◽  
I Putu Gema Bujangga

Embung merupakan bangunan buatan dengan fungsi utama menampung dan menyalurkan air permukaan. Namun demikian, embung memiliki daya tarik wisata yang mulai menjadi trend masyarakat. Pengembangan embung sebagai fungsi wisata wajib didukung aspek teknis, salah satunya adalah kemampuan Geologi Teknik yang menjadi tolok ukur kesesuaian lahan. Embung Jurang Jero dibangun pada tahun 2009 di Dusun Jurang Jero, Harjobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta, dengan kapasitas menampung air sebesar 32.828,88 m3. Terletak pada lereng bawah Gunungapi Merapi, dengan daya tarik alam yang mendukung dikembangkan menjadi kawasan wisata. Dengan demikian, menarik dilakukan penelitian kemampuan Geologi Teknik daerah Embung Jurang Jero untuk pengembangan kawasan wisata yang berwawasan lingkungan. Penelitian ini dilakukan dengan pemetaan serta analisis pembobotan parameter pendukung, terdiri dari: daya dukung batuan dan tanah, kemiringan lereng, potensi bencana geologi, kedalaman muka air tanah, kemudahan penggalian, dan tata guna lahan. Hasil penelitian menunjukkan tiga zona kemampuan Geologi Teknik untuk pengembangan kawasan wisata berupa zona kemampuan tinggi, menengah, dan rendah.Kata kunci: kemampuan, Geologi Teknik, embung, wisata, Jurang Jero.


KURVATEK ◽  
2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 47-54
Author(s):  
Andi ◽  
Ajimas Pascaning Setiahadiwibowo

Identifikasi rongga di pulau Nusakambangan menggunakan metode geolistrik konfigurasi dipole-dipole telah dilakukan. Metode ini digunakan untuk memetakan nilai resistivitas secara lateral pada masing-masing lintasan. Pengujian geolistrik tahanan jenis dilakukan dengan menggunakan 4 lintasan dengan panjang bentangan 200 - 400 m. Hasil penelitian menunjukan adanya beberapa pola yang diinterpretasikan sebagai rongga di sepanjang lintasan yang di survei. Pola- pola tersebut yaitu (i) tiga pola klosur pada lintasan A dengan rentang resistivitas lebih dari 4000 ohmmeter, (ii) dua pola klosur pada lintasan B dengan rentang resistivitas lebih dari 10000 ohmmeter (iii) satu pola klosur pada lintasan C dengan rentang resistivitas lebih dari 10000 ohmmeter, dan (iv) dua pola klosur pada lintasan D dengan rentang resistivitas lebih dari 2000 ohmmeter. Hasil penelitian bisa menjadi gambaran untuk menandai lokasi-lokasi di permukaan yang rawan atau berpotensi terjadinya bencana amblesan/sinkhole.Kata Kunci: Dipole-dipole; Geolistrik; Resistivitas; Rongga .


KURVATEK ◽  
2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 31-40
Author(s):  
Al hussein flowers rizqi rizqi ◽  
Waskita Murti Bambang Yudhana

Secara administratif daerah penelitian termasuk ke dalam Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang secara geografis berada pada koordinat 07°56’30" - 08°1’0" LS dan 110°42’30" - 110°46’0" BT. Beberapa kejadian amblesan pernah terjadi di Ponjong, Gunung Kidul di 2018 mendorong penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi stratigrafi bawah permukaan serta menganalisis kedalaman lapisan batuan yang berpotensi terjadi amblesan (sinkhole) dengan nilai tahanan jenis batuan di daerah Ponjong. Metode penelitian yang dilakukan yaitu dengan dengan metode geolistrik tahanan jenis konfigurasi Schlumberger. Berdasarkan hasil penelitian, daerah penelitian dengan potensi paling rawan terjadi amblesan adalah pada daerah dengan litologi batuan karbonat Formasi Wonosari (batugamping kristalin dan batugamping chalky) yang berada pada Desa Asem Lulang dengan nilai tahanan batuan yang sangat kecil yaitu berkisar antara 0.1 sampai dengan < 1 (Ωm) pada kedalaman 15-63 meter dan pada kedalaman > 123 meter dibandingkan Desa Sawahombo dan Desa Kenteng yang relatif potensi amblesannya hanya berada pada kedalaman dangkal dan dekat dengan permukaan yaitu 10 - 15 meter.Kata kunci: amblesan, geolistrik, Ponjong, Schlumberger, Wonosari


KURVATEK ◽  
2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 41-46
Author(s):  
Lia yu Nita

Lumpur pemboran merupakan faktor penting dalam operasi pemboran. Lumpur pemboran dapat berfungsi dengan baik, apabila lumpur selalu dikontrol sifat-sifat fisiknya. Penelitian ini, memanfaatkan limbah Styrofoam yang digunakan sebagai aditif dalam lumpur pemboran pada pemboran panas bumi untuk mengatasi Loss Circulation. Sifat fisik lumpur yang digunakan sebagai pengontrol untuk mengatasi loss circulation meliputi berat jenis (densitas), viscositas, filtration loss. Tujuan dari penelitian ini adalah membuktikan limbah styrofoam yang dapat dimanfaatkan sebagai Loss Circulation Material. Metodologi yang digunakan dalam penelitian sesuai dengan Standar American Petroleum Institute API 13A. Sampel yang digunakan pada pengujian menggunakan empat sampel lumpur bor dan tiga kali pengukuran. Sampel 1 lumpur pemboran tanpa aditif, sampel kedua lumpur pemboran plus aditif 1 gram Styrofoam, sampel kedua lumpur pemboran plus aditif 2 gram styrofoam sampel kedua lumpur pemboran plus aditif 3 gram styrofoam Bahan-bahan yang digunakan antara lain aquadest, bentonite dan limbah styrofoam yang dihaluskan. Hasil penambahan styrofoam tiga gram didapatkan nilai densitas 8.63 ppg, mud cake bernilai 1,254 mm, volume filtrate 13 ml per tiga puluh menit dengan pH 9 dan memenuhi standar API., penambahan limbah styrofoam menurunkan densitas dan menambah ketebalan mud cake sehingga limbah styrofoam dapat digunakan sebagai loss circulation material pada pemboran panas bumiKata kunci: Limbah styrofoam, lumpur pemboran, loss circulation material, panas bumi


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document