EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

28
(FIVE YEARS 7)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (Stkip) Bim

2599-2511

2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 69-81
Author(s):  
Tasrif Tasrif

Multikultural adalah khazanah bangsa dan dunia. Multikulturalism harus menjadi dasar filosofis dalam membuat kebijakan dan perencanaan pendidikan. Pendidikan belum sepenuhnya berwajah multikultural. Nilai-nilai multikultur harus mengejewantah ke semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Kebijakan pendidikan yang tidak mengadopasi nilai-nilai multikulturalisme menyisahkan disparitas pendidikan antara pusat dan daerah, suku satu dengan lain. Sekolah menyambut dan menyediakan siswa yang berasal dari latar belakang budaya yang berbeda. Sekolah dan pendidik harus responsif secara cultural sebagai bentuk penghormatan terhadap pendidikan multikultural. Pendidikan multikultural adalah pendekatan progresif, alat untuk mentransformasikan pendidikan yang mengkritisi dan memperbaiki literasi rasial dan kebijakan yang diskriminatif di dalam pendidikan. Kurikulum yang multikultur harus diterapkan untuk menguatkan cita-cita keadilan sosial.


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 49-59
Author(s):  
Buana Bima Fikri ◽  
Azhar Azhar

Gaya hidup konsumtif pada bukan lagi hal baru ditengah  kehidupan masyarakat, mulai dari penampilan, pakaian yang bermerek, make up yang mahal, warung makan bergengsi serta kendaraan yang digunakan, sangat diperhatikan mereknya sebagai simbol gaya hidup mereka. Dalam penelitian ini mendesklripsikan gaya hidup konsumtif pada masyarakat di Kota Bima. Penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dengan 8 orang informan yang ditentukan secara purposive sampling. Tehnik pengumpulan data yakni observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang didapatkan di lapangan di analisis dengan cara reduksi data, display data, dan verifikasi data. Pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi tehnik pengumpulan data, triangulasi sumber data, dan triangulasi waktu. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori konsumsi Franco Modegliani (1950-1962).Hasil temuan dalam penelitian ini, mengambarkan bahwa pengguna jasa koperasi simpan pinjam memiliki berbagai model gaya hidup konsumtif seperti membeli baju, tas, sepatu, aksesoris, android secara onlinedan tempat yang bertaraf gengsi, warung makan yang menjadi langgananya harus mewah, dengan tujuan untuk mempertahankan status dan penampilannya, padahal uang yang digunakan adalah bukan uang sendiri. Dampak negatif dari perilaku tersebut adalah adanya sifat boros, pelanggang nasabah lebih dari 2 sampai 3 koperasi, selain itu nasabah koperasi menjadi malas bekerja dan berusaha, kemudian untuk membayar cicilan koperas dibayar dengan menjadi nasabah lagi di koperasi yang lainnya malas mencari penghasilan serta adanya kecemburuan sosial serta adanya pengguna yang meminjam lebih dari satu kantor koperasi. Dampak positif dari perilaku tersebut hampir rata-rata tidak ditemukan sama sekali.


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 60-68
Author(s):  
Syaifullah Syaifullah

Kepemimpinan kepala sekolah salah satu kunci keberhasilan pendidikan di sekolah. Kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan berperan dan bertanggung jawab atas tercapainya tujuan pendidikan melalui upaya pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan. Kepala sekolah sebagai pucuk pimpinan pendidikan dalam mengelola bawahannya tidak serta merta dalam menjalankan organisasi, tetapi ada seni atau ilmu yang mengatur tentang pengelolaan manusia yang ada dalam organisasi pendidikan tersebut. Namun permasalahannya adalah kepala sekolah belum sepenuhnya melakukan berbagai tindakan inovatif dalam meningkatkan kreativitas pendidik dan tenaga kependidikan seperti memotivasi dan menyemangati pendidik dan tenaga kependidikan di SMAN 3 Wera Kabupaten Bima. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang berusaha menganalisis dan mendeskripsikan kepemimpinan kepala sekolah dalam pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan di SMAN 3 Wera Kabupaten Bima. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumenter. Kemudian pengecekan keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi dan teknik analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/kesimpulan.


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 22-29
Author(s):  
Nurbayan Nurbayan ◽  
Arifuddin Arifuddin

Perkembangan tekhnologi gadget sekarang memberikan peluang dan jalan baru dalam melakukan banyak hal dan yang paling menarik dari gadget adalah internet dengan memiliki  aplikasi baru yang mengikuti perkembangan jaman. Para pengajar dapat mengembangangkan media pembelajaran secara praktis, para pelajar dapat mencari informasi apapun untuk tugas-tugas sekolah mereka dengan mudah, begitu pula masyarakat pada umumnya baik orang tua maupun anak-anak telah menjadikan gadget sebagai teman setia mereka untuk memberikan segala hal yang dibutuhkannya. Selain itu gedget dapat memperkaya wawasan penggunanya, karena terdapat situs jejaring sosial yang bermacam-macam seperti facebook, twitter dan multiply serta banyak lagi situs lain yang dapat memberi banyak keuntungan bagi penggunanya.  Namun disisi lain kehadiran gadget menjadi problem besar bagi perempuan sebagai ibu rumah tangga dalam menghadapi anak-anaknya setiap hari. Penelitian ini mendeskripsikan problematika perempuan sebagai ibu rumah tangga dalam menghadapi anak-anaknya pada masa pandemi covid 19. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan informan 10 orang dan teknik pengumpulan data dengan cara wawancara mendalam, dokumentasi dan observasi dan hasil penelitian dianalisis dengan display data, ferifikasi data dan uji keabsahan data lalu kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa problematika perempuan sebagai ibu rumah tangga dalam menghadapai anak-anak pengguna gadget menunjukan : 1. Ibu rumah tangga merasa serba salah karena disatu sisi melarang anak-anak menggunakan gadget, namun disisi lain anak harus melaksanakan pembelajaran sekolah dengan gadget, 2. Rata-rata ibu rumah tangga melakukan segala cara untuk membeli gadget untuk melancarkan pembelajaran sekolah anak-anaknya, namun anak memanfaatkan kesempatan itu untuk melakukan hal lain dengan gadget seperti bermain games online, bermain tiktok, melihat vidio yang tidak layak ditonton, 3. Anak-anak sudah sulit untuk diajak berbagi karena anak selalu memperhatikan gadget dalam genggamannya.


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 37-48
Author(s):  
Irfan Irfan ◽  
M. tahir M. tahir

Peran pendamping desa adalah mendampingi pemerintah desa dalam perencanaan, pelaksanaan dan pemantauanterhadap pembangunanDesadan pemberdayaanmasyarakatDesa dalam mewujudkan desa mandiri. Penelitian ini tujuannya untuk mendeskripsikan peran pendamping desa dalam mewujudkan desa mandiri. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi riset, yakni mengungkap kejadian nyata dilapangan. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawncara dan dokumentasi. Responden penelitian adalah kepala Desa, pendamping Desa dan sekertaris Desa BPD, ketua Karang Taruna, ketua pemuda. Hasil penelitian dianalisis dengan display data, verifikasi data dan uji keabsahan data lalu kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1. Peran pendamping Desa di Desa Karampi Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima belum efektif karena pendamping Desa tidak melaksanakan fungsing secara terpadu dan bersama-sama dengan pemerintah Desa dalam membangun Desa mandiri, namun keberadaan pendamping Desa hanya sebagai tim survay, pengambilan data untuk kebutuhan pelaporannya, 2. Kendala pendamping Desa dalam melaksanakan peran dan fugsingnya adalah keberadaan jalanan yang dilalui dari Desa yang satu dengan desa yang lain cukup jauh dan jalanan yang dilalui cukup rusak, adanya rasa malas yang tinggiu,  kesadaramn bekerja masih kurang, keterbatasan SDM, kedisiplinan kerja yang masih diabaikan, rendahnya tanggungjawab bekerja.


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 30-36
Author(s):  
Ida Waluyati

Penggunaan gadget pada anak tanpa adanya pengawasan orang dewasa cenderung menimbulkan dampak negatif. Anak akan lebih mudah mengakses berbagai konten pornografi dari gadget yang dimiliki karena lebih mudah dan praktis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak edukatif dan psikologis penggunaan gadget pada anak usia dini di Kelurahan Kumbe Kota Bima. Penelitianinimenggunakanjenisdeskriptifkualitatif.Subjekpenelitianadalahanak usia dini dan orang tua. Instrumenpengumpulan data berupapedomanwawancaradanobservasi.Teknikanalisis data penelitianmenggunakantahapreduksi, display, sertaverifikasi data.Pengujiankeabsahan data menggunakantrianggulasisumberdanteknik.Hasilpenelitianmenunjukkanbahwa dampak penggunaan gadget pada anak usia dini di Kelurahan Kumbe Kota Bima meliputi: (1) dampak edukatif dari penggunaan gadget lebih cenderung banyak dirasakan oleh orang tua yaitu lebih mudah untuk memantau dan mengatur anak, sedangkan penggunaan gadget bagi anak usia dini hanya untuk hiburan semata dan memacu kegiatan belajar anak, (2) dampak psikologis dari penggunaan gadget adalah anak cenderung bersikap individualis yaitu susah bergaul, kecanduan dan sulit berkembang.


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 1-21
Author(s):  
Nurnazmi Nurnazmi ◽  
Ida mawaddah Ida mawaddah

Disharmonis dalam rumah tangga menyebabkan perpisaha atau perceraian dan salah satu pasangan hidup meninggal dunia. Secara otomatis bahwa seorang ibu  yang akan menjadi ibu rumah tangga, dan bertanggung jawab memenuhi fungsi keluarga terutama berbagai fungsi kebutuhan dalam hal mempertahankan hidup. Kebutuhan-kebutuhanhidupyangakandipenuhiolehpenenunsongket,antaralain: kebutuhan ekonomi (fisiologis), kebutuhan akan rasa aman dan perlindungan (proteksi), kebutuhan akan rasa kasih sayang (afeksi), kebutuhan harga diri dan kebutuhan aktualisasi diri. Kebutuhan yang mendasar untuk mempertahankan hidup yakni kebutuhan ekonomi (fisiologis), pemenuhan kebutuhan ekonomi belum tentu masuk dalam standar hidup sejahtera, ini terealisasi terdapat 165 penenun di Kelurahan Rabdompu Barat Kecamatan Raba Kota Bima yang profesi penenun ini belum masuk dalam jenis pekerjaan (Pengrajin industri rumah tangga tidak ada pada Profil Kelurahan Rabadompu Barat Kecamatan Raba Kota Bima Provinsi NTB Tahun 2017-2018). Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan Ketahanan Penenun Songket Bima dalam Memenuhi Kehidupan (Studi Single Parents dalam Keluarga Inti (conjugal family) di Kelurahan Rabadompu Barat Kecamatan Raba Kota Bima). Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian deskripsi. Sumber data yakni informan utama 22 orang dan informan pendukung 3 orang dengan menggunakan teknik sampling purposive sampling. Teknik pengumpulan data antara lain observasi non-partisipan, wawancara terstruktur dan mendalam, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, display data dan verifikasi data. Pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi sumber data, triangulasi teknik pengumpulan data dan triangulasiwaktu. Penenun wanita memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan hidup, terlebih disaat penenun memiliki peran ganda seprti singel parents, permasalah ini sesuai dengan data tahun 2019 yakni jumlah penenun yang suaminya meninggal dunia 15 orang, bercerai 6 orang, pisah ranjang 1 orang, dan berstatus istri kedua 1 orang. Tanggungan dalam keluarga bukan saja pada keluarga kecil (nuclear family) tetapi pada keluarga besar (extended family). Selain penghasilan dari menenun, pendapatannya bersumber dari mempercepat proses produksi, buruh tanu, baby sister, asisten rumah tangga, pedagang kaki lima (PKL), penyanyi daerah (rawa mbojo), profesi mengane, kader posyandu dan kader KB, dan gaji khusus janda bagi suami yangPNS.


2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 9-24
Author(s):  
Nurbayan Nurbayan ◽  
M.Tahir M.Tahir
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan partisipasi perempuan dalam politik serta kendala yang dihadapi perempuan sehingga membuat perempuan tidak manpu bersaing dengan laki-laki secara maksimal. Sementara pada masyarakat Bima telah melibatkan perempuan secara penuh untuk terlibat dan berpartisipasi dalam dunia politik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara, observasi dan dokumentasi dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Jenis penelitian yakni studi analisi (riset) terfokus pada 8 perempuan sebagai informan  yang ditentukan secara purposive sampling. Data penelitian ini dianalisis dengan display data, ferifikasi data, lalu menguji keabsahan data. Topik perempuan dalam politik merupakan hal yang sangat kompleks. Penelitian ini didasarkan pada teori-teori feminisme universal dan budaya patriarki. Ada Tiga pandangan utama dan pertama, perempuan memiliki pengaruh kurang dibandingkan dengan laki-laki di daerah politik karena budaya patriarki. Para perempuan dianggap kurang mampu, memiliki posisi yang lebih rendah maupun terdegradasi ke bidang yang dianggap lembut‘ dan karenanya sesuai untuk kaum perempuan. Kedua, politisi perempuan lebih baik karena lebih sabar dan penuh perhatian dibandingkan dengan politisi laki-laki. Terakhir, perempuan dan laki-laki memberikan kontribusi sama untuk proses politik dan kualitas kontribusi politisi tergantung pada kemampuan individu dan bukan jenis kelaminnya. Perempuan sangat penting untuk dua alasan. Pertama, keterwakilan perempuan di parlemen mendorong perempuan lain untuk masuk, meningkatkan kesetaraan gender dalam politik dan mendorong peningkatan pelaksanaan undang-undang dan kebijakan yang peka gender. Mudah-mudahan, meningkatkan pengaruh dan kontribusi perempuan dapat terjadi dalam semua aspek politik dan tidak hanya bidang yang tetap sesuai dengan budaya patriarki pada masyarakat Bima. Sedangkan hambatan yang diuraikan pada bagian informasi latar belakang yang membatasi keterlibatan perempuan dalam ranah politik. Hasil penelitian menunjukkan budaya patriarki, budaya Jawa, money politics, kewajiban sehari-hari perempuan, metode organisasi dan media dianggap sebagai hambatan. Terlepas dari hambatan metode organisasi, hambatan lainnya semua hasil dari budaya patriarki mengakibatkan perempuan dan isu-isunya yang dianggap kurang penting dalam masyarakat Bima. Namun, bertentangan dengan informasi latar belakang, penelitian ini menunjukkan agama Islam dan nepotisme dianggap hambatan bagi perempuan dalam politik di Bima-Mande


2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 36-42
Author(s):  
Nurhasanah Nurhasanah ◽  
Buana Bima Fikri Buana Bima Fikri

Komunikasi sosial guru adalah melibatkan guru dalam komunikasi baik secara langsung maupun tidak langsung yang dilakukan guru terhadap siswa dan sahabat sehubungannya, namun komunikasi yang baik oleh guru terhadap siswa akan berpengaruh terhadap minat belajar siswa penelitian  ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh komunikasi sosial guru terhadap minat belajar siswa di SMAN 1 Soromandi. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (fied recerch) kuantitatif pada regiusi dengan menguji pengaruh variabel X dan terhadap variabel Y. adapun pendekatan yang digunakan dengan pendekatan regresi linear sederhana, tehnik yang digunakan angket, dokumentasi, observasi dan sampel yang diambil sebanyak 24 siswa. Kemudian diambil berdasarkan rumus regresi korelasi, determinasi uji t untuk mengetahui tingkat signifikan. Hasil penelitian ini menggunakan dari hasil perhitungan product moment=0,645 menggunakan rumus regresi sederhana korelasi =40,8+45,8   determinasi untuk mengetahui seberapa besar pengaruh komunikasi sosial guru terhadap minat belajar siswa= 42,8 sedangkan uji-t =1,016 dan dibandingkan dengan ttabel pada taraf signifikan 5 % uji satu pihak dengan dk=N-2=24-2=22 maka HO ditolak dan Ha diterima, maka uraiannya tidak ada pengaruh komunikasi sosial X terhadap minat belajar siswa Y di SMAN 1 Soromandi.


2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 43-52
Author(s):  
Indri Kristiwati ◽  
Irfan Irfan ◽  
Arifuddin Arifuddin

Berdasarkan hasil observasi awal pada tanggal 18 April 2019 siswa  kelas XI IPS di SMA Negeri 3 Kota Bima, siswa lebih cenderung menggunakan Handphonenya untuk menghabiskan waktunya untuk bermain dari pada digunakan untuk belajar. Kondisi demikian tidak dapat di biarkan berlarur-larut tanpa pemecahan masalahnya. Sementara itu, penelitian, diketahui bahwa minat belajar siswa masih di rasakan kurang dari yang di harapkan. Lemahnnya minat belajar siswa, hal ini di tunjukan kurang semangatnya siswa dalam mengikuti mata pelajaran di kelas terutama mata pelajaran sosiologi di sekolah yang di mana kurangnya minat tersebut di pengaruhi oleh penggunaan Handphone yang di mainkan oleh siswa secara terus-menerus sebagai media bermain. Apabila perilaku seperti ini tetap dipertahankan, maka akan dapat mematikan kreatifitas siswa, sehingga mengakibatkan rendahnya minat belajar siswa, dan berpengaruh pada hasil belajar yang di capai. Oleh karena itu untuk meningkatkan minat belajar siswa perlu adanya perhatian lebih dari orang tua agar anak tidak cenderung fokus untuk bermain Handphone saja tetapi harus fokus untuk belajar agar minat dan motivasi anak meningkat. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yaitu studi yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan peristiwa atau kejadian sebelum dan sesudah dilapangan. Data yang di peroleh kemudian di olah dan ditafsirkan dan disimpulkan. Pendekatan yang di gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik observasi/pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada dampak handphone android terhadap minat belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Kota Bima tahun pelajaran 2019/2020.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document