TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

65
(FIVE YEARS 33)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By IAI Muhammadiyah Bima

2614-6630, 2549-8983

2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 140-158
Author(s):  
Idhar Idhar

Pendidikan sebagai teori berupa pemikiran manusia mengenai masalah-masalah kependidikan dan upaya memecahkannya secara mendasar dan sistematis. Sedangkan pendidikan sebagai praktek merupakan aktivitas manusia mendidik peserta didik untuk mencapai tujuan tertentu yang diidealkan. pembicaraan tentang profil guru ideal pada hakikatnya adalah pembicaraan tentang kompetensi profesional, karena kompetensi guru ideal merupakan paham yang mengajarkan bahwa setiap pekerjaan harus dilakukan oleh orang yang profesional. Orang yang guru ideal adalah orang yang memiliki profesi. Dalam Islam, setiap pekerjaan harus dilakukan secara profesional, dalam arti harus dilakukan secara benar. Hal ini hanya mungkin dilakukan oleh orang yang ahlinya. Apapun jenis profesi yang disandang, hendaknya dilakukan dengan profesional. Profil guru ideal menurut persepektif Al-Qur’an sesungguhnya diambilkan dari adanya pendapat mufasir yang memberikan penekanan paling tidak terdapat empat surah dalam Al-Qur’an. Keempar surah ini, muatanya menjelaskan tipe seorang guru yang ideal dalam mendidik,terutama Ideal dalam ilmu dan kemampuan, sikap, metode dan sebagainya. Adapun jabaran surah dalam Al-Qur’an diantaranya; QS. Al-alaq/96 ayat 1-5, QS. Al-kahf/18 ayat 60-82, QS. An-Naml/27 ayat 15-44, QS. Abasa/80 ayat 1-16. Dari sinilah yang dapat ditarik pemahaman bahwa Al-Qur’an memberikan isyarat pekerjaan itu harus dilakukan secara ideal. Demikian pula dengan profesi guru harus dilakukan secara profesional.


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 184-193
Author(s):  
Taufik Taufik
Keyword(s):  

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis beberapa hal antara lai; (1) Karakteristik Perbuatan Melawan Hukum Dalam Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa oleh Pemerintah. (2) Bentuk Kesalahan Dalam Pengadaan Barang dan Jasa Oleh Pemerintah, Penelitian ini menggunakan penelitian hukum normatif. Metode yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan (statuta approach),Pendekatan konseptual (conceptual approach), pendekatan kasus (caseapproach). Hasil penelitian menunjukan bahwasanya; (1) Karakteristik perbuatan melawan hukum dalam korupsi pengadaan barang dan jasa adalah merupakan pelanggaran/perbuatan melawan hukum atas undang-undang secara formiil dan materiil, berdasarkan penjelasan Pasal 2 UU Nomor.31 Tahun 1999 Jo. UU Nomor. 20 Tahun 2001 tentang tindak pidana korupsi, bahwa tindak pidana korupsi bukan saja perbuatan melawan hukum dari segi formiil namun juga merupakan melawan hukum materiil, namun penjelasan Pasal 2 tersebut, sudah dibatalkan oleh MK. (2) Bentuk kesalahan dalam Pengadaan barang dan Jasa Pemerintah,terletak pada 3 (tiga) aspek yakni: 1. Aspek Hukum Administrasi, 2. Aspek Hukum Perdata dan Aspek Hukum Pidana. 


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 159-167
Author(s):  
Edy Suparjan ◽  
Nurnaningsih Nurnaningsih

Pendidikan karakter merupakan orientasi akhir dari penyelenggaran penddikan baik pada jenjang pendidikan formal, non-formal,dan in-formal. Pengembangan pendidikan karakter juga menjadi matarantai yang tidak terpisahkan teramsuk dalam rumusan pengembangan kurijkulum nasional. Disisi lain, pengembangan pendidikan karakter juga merupakan hasil rumusan integrasi dari berbagai aspek kehidupan social masyarakat mulai dari adat-istiadat, pandangan kebudayaan dan proyeksi capaian pendidikan nasional sehingga menjadi satu kesatuan integratif dalam menyelenggaran pendidikan karakter di lingkup satuan pendidikan. Dalam hal inilah, integrasi pendidikan karakter, revolusi mental dan nilai-nilai budaya Bima penting untuk dipahami agara dapat dijadikan acuan penyelenggaraan pendidikan berbasis budaya Bima bagi seluruh stakeholder dilingkup satuan pendidikan di daerah Bima. Dengan demikian, penguatan intergasi pendidikan karakter dan nilai budaya Bima yang selaras dengan capaian pendidikan nasional diharapkan akan berdampak positif terhadap pembentukan karakter, sikap, dan tingkah laku paripurna seorang anak/siswa dilingkup satuan pendidikan dan dilingkup kehidupan sosialnya.


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 207-214
Author(s):  
Randitha Missouri ◽  
Zumhur Alamin

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mempermudah dan mempercepat pencarian atau penemuan kembali arsip yang diperlukan oleh jurusan Ekonomi Syari’ah, (2) merapikan pengorganisasian arsip, dan (3) meninggalkan pengarsipan manual yang tidak efektif dan efisien karena memerlukan ruang dan penyimpanan yang besar, membutuhkan pegawai yang banyak, dan resiko kerusakan arsip akibat bencana. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian Research and Development. Penelitian dilakukan pada 01 Juli sampai dengan 09 September 2019. Penelitian dilakukan di Program studi Ekonomi Syariah IAI Muhammadiyah Bima. Tekhnik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah, implementasi sistem arsip digital membantu dalam mengarsipkan semua dokumen, mengurangi biaya dalam pengadaan kertas, menghemat waktu dan tenaga operator, dan membuat tatanan dokumen yang ada lebih rapi dan tidak membutuhkan tempat banyak untuk penyimpanan.


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 168-183
Author(s):  
Andri Ardiansyah

Eksistensi dua filosof ternama dunia yakni Al-Farabi dan Ibnu Sina termasuk yang membawa tonggak-tonggak filsafat Islam yang kemudian diikuti oleh para filosof setelahnya. Dari karya-karya merekalah sehingga membuat dunia tercerahkan baik dalam bidang kedokteran maupun dalam bidang keilmuan yang lain seperti filsafat emanasi dan jiwa yang telah penulis sebutkan dalam pembahasan tersebut. Al-Farabi dan Ibnu Sina menjadi ujung tombak bagi generasi Islam setelahnya, dari merekalah generasi Islam belajar banyak hal tentang filsafat Islam. Sekalipun masih banyak yang diperdebatkan oleh para ulama dan generasi Islam tentang isi pikiran-pikiran kedua filosof tersebut. Tetapi pada dasarnya mereka telah memberikan kontribusi yang terbaik lewat keilmuan-keilmuannya pada Islam khususnya dan dunia luar pada umumnya. Misalnya konsen pemikiran filsafat emanasi Al-Farabi dan Ibnu Sina yang memilki kesamaan terkait dengan konsepsi emanasi dari akal ke 1 sampai akal ke 10 yang menekankan bahwa hanya Tuhan saja yang ada dengan sendiri-Nya tanpa sebab dari luar diri-Nya, dan karena itu ia sebut Waajib al-Wujuud li zaatih, (yang mesti ada karena diri-Nya sendiri). Dari-Nya memancar segenap alam ciptaan-Nya, baik yang bersifat rohani (imateri) maupun yang bersifat jasmani (materi).


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 194-206
Author(s):  
Aman Ma’arij

Pelaksanaan sistem otonomi dalam penyelenggaraan pemerintah daerah sejauh ini yang menonjol hanya sebatas tentang pemilihan kepala daerah secara langsung setiap daerah-daerah dalam rangka mengembalikan kedaulatan ke tangan rakyat, sesuai dengan tuntutan reformasi dan amandemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah telah diatur tentang pemilihan kepala daerah  dan wakil kepala daerah, mulai dari pasal 65 sampai dengan pasal 118, kepala daerah dan wakil kepala daerah dipilih dalam satu pasangan calon yang dilaksanakan secara demokratis berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil yang diajukan oleh partai politik atau gabungan partai politik. Sistem otonomi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah sudah seuai dengan pasal 18, dengan pemberian wewenang penuh kepala daerah-daerah otonom maka kemajuan disetiap daerah akan tercapai tanpa ada intervensi dari pemerintah pusat dengan perimbangan keuangan yang diatur oleh pemerintahan pusat secara proporsional.


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 103-124
Author(s):  
Ilham Ilham

Madrasah sebagai basis pendidikan Islam sekarang ini dihadapkan pada persoalan-persoalan yang cukup kompleks, yakni persoalan manajemen, reformasi dan globalisasi menuju masyarakat Indonesia baru. Tantangan yang dihadapi sekarang adalah bagaimana upaya untuk membangun paradigma baru pendidikan Islam, visi, misi, dan tujuan, yang didukung dengan sistem kurikulum, manajemen dan organisasi, metode pembelajaran untuk dapat mempersiapkan manusia yang berkualitas, bermoral tinggi dalam menghadapi perubahan masyarakat global yang begitu cepat, sehingga produk pendidikan Islam tidak hanya melayani dunia modern, tetapi mempunyai pasar baru atau mampu bersaing secara kompetetif dan proaktif dalam dunia masyarakat modern. Oleh karena itu, posisi madrasah dalam menyelenggarakan pendidikan Islam meski melakukan tansformasi diri dalam membangun sitem pendidikanan antara lain; pertama, Membangun sistem pendidikan Islam yang mampu mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas agar mampu mengantisipasi kemajuan IPTEK untuk menghadapi tantangan dunia global menuju masyarakat Indonesia baru yang dilandasi dengan nilai-nilai ilahiyah, kemanusia (insaniyah), dan masyarakat, serta budaya. Kedua, Menata manajemen pendidikan Islam dengan berorientasi pada manajemen berbasis sekolah agar mampu menyerap aspirasi masyarakat, dapat mendayagunakan potensi masyarakat, dan daerah (otonomi daerah) dalam rangka penyelenggaraan pendidikan Islam yang berkualitas. Ketiga, Meningkatkan demokratisasi penyelenggaraan madrasah secara berkelanjutan dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat agar dapat menggali serta mendayagunakan potensi masyarakat.


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 125-139
Author(s):  
Syarif Idris PS

Penelitia ini bertujuan untuk mendeskripsikan terkait perspektif mahasiswa non muslim tentang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan sebagai basis kajian Islam dan mata kuliah institusi di lingkup Universitas Muhammadiyah Kupang. Penggunaan metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk menggali sejauhmana cara pandang, cara fikir mahasiswa non Muslim tentang Islam dan Muhammadiyah. Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) mayoritas mahasiswa non muslim sangat setuju Islam adalah agama yang toleran. Kesan selama ini Islam adalah agama yang radikal tidak sesuai dengan kenyataan yang peneliti lakukan; (2) keyakinan mereka terhadap tuhan itu satu dan Muhammad saw adalah nabi yang terkahir mayoritas menyatakan sangat setuju hanya, mereka meyakini tentang trinitas. (3) pendapat mereka sangat setuju tentang Universitas Muhammadiyah Kupang adalah perguruan tinggi yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, perbedaan agama dan suku; (4) organisasi Muahammadiyah adalah organisasi yang inklusif, yang terbuka untuk semua agama, mengajarkan kerukunan antar umat beragama, tidak mengajarkan ajaran radikal dan sangat besar pengaruh dalam menjaga kedauladan NKRI; (5) sangat setuju dengan mata kuliah Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Menurut mereka AIK  telah memberikan manfaat kepada mereka tentang nilai-nilai Islam dan kemuhammadiyahan yang baik.


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 29-40
Author(s):  
Farizal Marliu ◽  
Otong Surasman ◽  
Taufan Taufan
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan data empiris yang terkait dengan teladan guru dan kepribadian pendidikan siswa muslim secara terpisah atau bersama-sama. Penulis menggunakan metode survey data kuantitatif korelasional yang diperoleh dari siswa Madrasah Tsanawiyah/MTs Pondok Pesantren Al-Husainy Kota Bima, NTB. Sampel penelitian sebanyak 120 responden tahun ajaran 2017-2018.Pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan kuesioner.Jenis analisis ini menggunakan analisis korelasi dan regresi dijelaskan secara deskriptif. Hasil penelitian, pengaruh yang signifikan antara kepribadian guru-siswa teladan Muslim ditunjukkan oleh besarnya koefisien korelasi dan koefisien determinasi berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor keteladanan guru mempengaruhi peningkatan Skor Kepribadian Siswa muslim. Ada pengaruh yang signifikan antara Pendidikan dalam Keluarga dengan Kepribadian Muslim, yang berarti bahwa setiap peningkatan dalam satu unit Pendidikan dalam Skor Keluarga mempengaruhi peningkatan skor Kepribadian Muslim sebesar 0,360, itu berarti bahwa setiap peningkatan dalam satu unit nilai pendidikan dalam keluarga mempengaruhi peningkatan skor lepribadian muslim siswa. Ada pengaruh signifikan yang ditunjukkan nilai probabilitas. Nilai koefisien korelasi kedua variabel adalah 0,633 dan koefisien determinasi adalah 40,1%, yang berarti bahwa peningkatan satu unit skor dari model guru dan pendidikan di keluarga bersama-sama meningkatkan skor kepribadian siswa.


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 55-68
Author(s):  
Irwan Irwan

Pembelajaran PAI pada lembaga pendidikan merupakan mata pelajaran yang tidak pernah dipisahkan dari kegiatan mengajarkan, mendidik, membina dan menanamkan atau memahamkan nilai-nilai ajaran Islam secara kaffah kepada peserta didik, agar mereka dapat mengamalkan ajaran-ajaran tersebut di dalam kehidupan mereka sehingga menjadi sebagai pribadi maupun kelompok yang taat kepada ajaran agama Islam. Pembelajaran PAI haruslah bersifat integratif yang artinya adanya sinergisitas atar Guru PAI, Peranan Orang Tua dan Masyarakat, agar apa yang menjadi tujuan pemeblajaran dapat tercapai dengan hasil yang maksimal. Dari beberapa syarat-syarat pendidik yang ideal diantaranya adalah sabar, sehat jasmani dan rohani, memiliki ilmu pengetahuan, bertaqwa kepada Allah SWT. Syarat-syarat pendidik yang mulia yang ada pada diri Rasulullah yang harus dimiliki oleh seorang pendidik yaitu sabar, memiliki ilmu pengetauan yang luas, sehat jasmani dan rohani, taat beribadah, agar seorang pendidik dalam proses pendidikan mencapai hasil yang maksimal yaitu terciptan Masanya kepribadian muslim yang bertaqwa kepada Allah SWT.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document