Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

130
(FIVE YEARS 56)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By UNIB Press

2598-9669, 2598-9634

2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 233-240
Author(s):  
Nevi Yantari ◽  
Mareta Widiya ◽  
Sepriyaningsih Sepriyaningsih

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan guru biologi mengajar di SMA Negeri Kota Lubuklinggau pada masa pandemi Covid-19. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan  kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data ialah menggunakan observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh guru biologi di SMA Negeri 1, 2, 4, 5, 6, 7, dan 8 Kota Lubuklinggau. Sampel pada penelitian ini adalah 15 guru biologi dari SMA Negeri Kota Lubuklinggau. Berdasarkan hasil analisis kesulitan dibagi menjadi lima aspek indikator (media, motivasi, sikap, kreativitas, dan sarana prasarana). Hasil persentase setiap SMA Negeri Kota Lubuklinggau telah mencakup dari lima aspek indikator, guru SMA Negeri 1 (14%), guru SMA Negeri 2 (36%), guru SMA Negeri 4 (31%), guru SMA Negeri 5 (27%), guru SMA Negeri 6 (28%), guru SMA Negeri 7 (31%), dan guru SMA Negeri 8 (22%). Dapat disimpulkan setiap guru biologi di SMA Negeri Kota Lubuklinggau mengalami sedikit kesulitan dalam proses pembelajaran daring selama masa pandemi Covid-19. Kesulitan yang paling rendah terdapat pada guru SMA Negeri 1 Lubuklinggau dengan persentase 14% dan SMA Negeri 2 Kota Lubuklinggau memiliki persentase kesulitan paling tinggi sebesar 36%.Keywords: Kesulitan guru biologi, pembelajaran daring


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 241-249
Author(s):  
Vira Liza Putri Pratiwi ◽  
Irdam Idrus ◽  
Yennita Yennita ◽  
Sri Irawati ◽  
Neni Murniati

2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 140-146
Author(s):  
Mansur S

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode inkuiri terbimbing ditinjau dari keterampilan proses sains dan hasil belajar kognitif siswa kelas VII di SMP. Metode yang digunakan adalah metode inkuiri terbimbing dengan desain penelitian eksperimen semu. Populasinya adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 3 Maumere. Sampelnya adalah siswa kelas VII-A terdiri dari 26 siswa untuk kelas eksperimen, dan siswa kelas VII-B terdiri dari 25 siswa untuk kelas kontrol. Variabel yang digunakan adalah tes hasil belajar yang berupa tes uraian yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data kedua kelompok menggunakan uji-t pada keterampilan proses sains, diperoleh hasil yaitu 0,003 < 0,05 dan uji-t pada hasil belajar kognitif diperoleh hasil yaitu 0,009 <0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan dengan metode inkuiri terbimbing terhadap  keterampilan proses sains dan hasil belajar kognitif siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Maumere.Keywords: Inkuiri Terbimbing, Keterampilan Proses Sains, Hasil Belajar


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 147-156
Author(s):  
Kristina Novita Ule ◽  
Yohanes Nong Bunga ◽  
Yohanes Bare

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengembangkan modul yang valid dan efektif dalam pembelajaran biologi melalui Jelajah Alam Sekitar (JAS) materi ekosistem Taman Nasional kelimutu (TNK) untuk siswa kelas X SMA. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model 4-D. Ada 4 tahap dalam penelitian ini terdiri dari tahap pendefenisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop) dan penyebaran (desseminate). Tempat pengambilan data untuk pengembangan modul di Taman Nasional Kelimutu di Kabupaten Ende. Subjek penelitian adalah siswa/i kelas X SMA Negeri 1 Nita yang berjumlah 34 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah wawancara, angket, observasi dan dokumentasi. Produk hasil pengembangan (modul) divalidasi oleh para ahli media, ahli materi dan ahli bahasa yang selanjutnya diujicobakan pada skala kecil dan skala besar yakni 3 orang guru dan 34 peserta didik. Hasilnya menunjukan baik dari ahli maupun uji skala kecil. Uji skala besar mengkategorikan modul dalam kondisi valid. Kefektifan produk yang dikembangkan diperoleh dari tes hasil belajar peserta didik. Berdasarkan hasil dari validator, guru dan peserta didik disimpulkan bahwa modul yang dikembangkan layak digunakan dan setelah diuji coba keefektifan modul memenuhi kategori  cukup efektif.Keywords: 4D, Ekosistem, Jelajah alam Sekitar, Modul pembelajaran, TNK


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 169-177
Author(s):  
Akbar Handoko ◽  
Bambang Sri Anggoro ◽  
M. Marzuki ◽  
Putri Nuragustin

Ecopreneurship adalah istilah untuk mewakili proses atau prinsip kewirausahaan guna mengatasi masalah lingkungan. Tujuan penelitian (1)  mengetahui kelayakan modul pembuatan Ecobrick sebagai sarana pengembangan diri berbasis Ecopreneurship di SMA kelas X. (2) mengetahui tanggapan peserta didik dan guru mengenai  modul pembuatan Ecobrick sebagai sarana pengembangan diri berbasis Ecopreneurship di SMA kelas X. Jenis penelitian adalah Research and Development (R&D) yang dikembangkan oleh Robert Maribe Branch menggunakan model ADDIE (analysis, design, development, implementation, & evaluation) yang dilakukan secara menyeluruh tanpa adanya batasan. Uji coba penelitian  dengan dua kelompok yakni kelompok kecil (30 peserta didik) dan kelompok besar (64 peserta didik). Hasil penelitian adalah modul pembuatan Ecobrick. Kualitas dari modul pembuatan Ecobrick sebagai berikut: (1) ahli media diperoleh persentase 82,29 % dengan kriteria “sangat layak”, (2) ahli bahasa diperoleh persentase 81,81 % dengan kriteria “sangat layak”, (3) ahli materi diperoleh persentase 97,72 % dengan kriteria “sangat layak”. Hasil tanggapan pendidik biologi diperoleh persentase 83,33 % dengan kriteria “sangat layak”. Hasil penilaian pendidik kewirausahaan diperoleh persentase 79,16 dengan kriteria “layak”. Hasil tanggapan peserta didik diperoleh 88,47 % dengan kriteria “sangat layak”. Dari hasil penilaian modul dapat dikatakan sangat layak untuk digunakan.Keywords: Modul pembuatan Ecobrick, Ecopreneurship


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 198-207
Author(s):  
Endah Murtiningsih
Keyword(s):  

Diterima: 28 Januari 2021Direvisi: 26 Oktober Diterimauntuk diterbitkan: 27 Oktober 2021 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menuntut peran guru dalam proses pembelajaran agar siswa memiliki pengalaman belajar yang bermakna. Siswa kelas 8I SMPN 1 Dolopo motivasi dan hasil belajar masih rendah, hal ini terbukti dari hasil ulangan siswa yang mendapat nilai di bawah KKM mencapai di bawah 50%. Guru berupaya meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran STAD (Student Team Achievement Division) dengan tahapan penyajian materi, diskusi kelompok, diskusi kelas, tahap kuis, dan pemberian penghargaan. Subjek penelitian adalah siswa kelas 8I SMPN 1 Dolopo Madiun dengan jumlah siswa 32 siswa, terdiri dari empat belas siswa laki-laki dan delapan belas siswa perempuan. Penelitian terdiri dari 2 siklus, masing-masing mengukur motivasi dan prestasi belajar dengan menggunakan lembar motivasi dan hasil belajar. Berdasarkan tindakan siklus I dan II diperoleh hasil, yaitu motivasi belajar siswa yang terdiri atas: frekuensi pertanyaan yang diajukan siswa, perhatian siswa, kerjasama siswa dalam kelompok, dan peningkatan sumber belajar yang dimanfaatkan siswa pada siklus I mempunyai rata-rata 58,18% meningkat menjadi 69,59% dan siklus II untuk motivasi siswa meningkat sebesar 11,41%. Persentase ketuntasan klasikal menunjukkan prestasi belajar siswa meningkat dari 66,67% di siklus I menjadi 88,89% di siklus II atau meningkat sebesar 22,22%. Hal ini karena siswa telah mengikuti model pembelajaran STAD dengan skenario: (1) menyajikan materi, (2) diskusi kelompok, (3) diskusi kelas, (4) kuis, dan (5) memberikan penghargaan. Berdasarkan data keterlaksanaan penggunaan model pembelajaran STAD, diketahui bahwa rata-rata mencapai 76,2 dengan nilai terbesar pada menjelaskan tujuan pembelajaran, memberikan kuis, dan memberikan penghargaan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat diketahui model pembelajaran STAD dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa kelas 8I SMPN 1 Dolopo semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Harapan ke depannya dari hasil penelitian ini, guru diharuskan untuk menggunakan model pembelajaran STAD dalam pembelajaran berikutnya.Keywords: Motivasi Belajar, Prestasi Belajar, Model Pembelajaran STAD(Student Team Achievement Divisio)


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 226-232
Author(s):  
Meriyanti Meriyanti ◽  
Rina Hidayati Pratiwi ◽  
Efri Gresinta ◽  
Endang Sulistyaniningsih

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document