Jurnal Pelita PAUD
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

83
(FIVE YEARS 83)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By STKIP Muhammadiyah Kuningan

2615-0360, 2548-6284

2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 155-161
Author(s):  
Siti Fadillah ◽  
Sean Marta Efastri ◽  
Eva Karnelia

Berdasarkan fenomena menunjukan bahwa guru dalam memberikan layanan bimbingan kelompok dengan strategi kolaboratif masih tergolong belum maksimal terutama dalam memanfaatkan ICT.  Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian guna mengetahui secara detail implementasi layanan bimbingan kelompok melalui strategi kolaboratif yang dilakukan oleh guru pada anak dengan judul penelitian. Maka metode yang digunakan adalah jenis penelitian Quasi Eksperimen, penelitian ini dilakukan di PAUD Pelangi Kids Usia 5-6 Thaun. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa impelementasi layanan BK melalui strategi kolaboratif pemanfaatan ICT pada anak PAUD Pelangi Kids menunjukan implementasinya berjalan baik, dimana hasil penelitian ketika sebelum dilakukan layanan BK pemahaman anak masih  tergolong  rendah  dengan  rata-rata  mencapai 15.8 sedangkan hasil dari penerapan layanan BK kepada anak menambahkan pemahaman anak tergolong tinggi dengan rata-rata mencapai 23.0.


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 148-154
Author(s):  
Ellinawati Ellinawati ◽  
Fitria Sari ◽  
Ayu Mustika Sari

Penelitian ini bertujuan untuk upaya meningkatkan kemampuan motorik kasar anak usia 4 – 5 tahun di PAUD Al izza Plus Sungai rumbai Kabupaten Dharmasraya. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam II siklus, subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelompok mandiri PAUD Al Izza Plus Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya Tahun ajaran 2020/2021  yang berjumlah 9 anak yang terdiri atas 2 laki-laki dan 7 perempuan. Pengumpulan data dilakukan melalui Observasi dan dokumentasi. Teknik analisis di lakukan dengan menggunakan data kuantitatif. Hasil penelitian ini menujukan bahwa keterampilan motorik kasar anak usia dini dapat ditingkatkan melalui permainan ular tangga raksasa. Peningkatan kemampuan motorik kasar anak secara keseluruhan sebelum adanya tindakan meningkat dari 35% dengan kategori MB(Mulai berkembang), menjadi 55% dengan kategori BSH dan BSB  pada siklus I, menjadi 80% dengan kategori BSH dan BSB pada siklus II.    


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 135-140
Author(s):  
Mega Hazwani ◽  
Adityawarman ◽  
Yolanda Pahrul ◽  
Moh. Fauziddin

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbicara anak. Kegiatan berbicara menggunakan media gambar yang bervariasi sehingga mampu memotivasi minat anak. Jenis penelitian dilakukan secara kolaboratif dengan model Kemmis & Mc Taggart. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Objek penelitian adalah kemampuan berbicara melalui media gambar. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Instrumen yang digunakan dalam observasi berupa lembar penilaian, untuk dokumentasi menggunakan kamera, dan wawancara menggunakan pedoman wawancara dengan guru. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berbicara anak melalui media gambar di TK Plamboyan Mekar. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan rata-rata kemampuan berbicara anak pada Pratindakan sebesar 38,18%, meningkat menjadi 54% pada tindakan Siklus I, dan mencapai 84,18% pada tindakan Siklus II. Kemampuan berbicara anak mengalami peningkatan setelah peneliti memberikan tindakan yang dilakukan melalui beberapa tahapan dan proses.


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 141-147
Author(s):  
Irfan Fajrul Falah

Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang sangat besar terutama bagi pendidikan. Pendidikan anak usia dini tidak terlepas dari hal tersebut, dimana mayoritas guru tidak bisa berinteraksi secara intens di dalam kelas seperti sebelumnya. Ditengah keterbatasan tersebut, guru dituntut untuk mengkesplorasi kreatifitas mereka agar proses pembelajaran senantiasa bisa berjalan. Salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan adalah model flipped learning dimana model ini mengkombinasikan antara pembelajaran daring dan juga tatap muka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat sejauh mana efektifitas flipped learning dalam meningkatkan keterampilan berbahasa siswa khususnya berbicara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah design based research dimana guru mendesain pembelajaran yang akan dilakukan serta melakukan intervensi atau tindakan tertentu agar mendapatkan hasil yang maksimal dari sebuah proses pembelajaran. Adapun hasil dari penelitian ini adalah terjadi peningkatan keterampilan berbahasa anak setelah menggunakan pendekatan flipped learning.


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 81-91
Author(s):  
Umaiyah Habibah ◽  
Rachma Hasibuan ◽  
Sri Setyowati

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan litersi digital terhadap peningkatan kemampuan  berpikir logis dan mengungkapkan bahasa anak usia dini. Merupakan penelitian kuantitatif dengan  metode eksperimen yang dilakukan di Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Cabang Ngagel Surabaya dengan sampel 96 anak, adapun data yang diperoleh melalui observasi dan dokumentasi kemudian dianalisis menggunakan statistik dengan Uji-t dengan bantuan SPSS 25 for windows. Hasil penelitian menunjukkan Keefektifan literasi digital untuk meningkatkan kemampuan berpikir logis dan mengungkapan bahasa pada anak usia dini yang diterapkan  dalam pembelajaran. Terdapat perbedaan nilai rata-rata kemampuan berpikir logis pada anak usia dini yakni kelompok eksperimen lebih besar pengaruhnya dari pada kelompok kontrol. Uji-t membuktikan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima yang di ketahui dari nilai t-hitung adalah 2.222 lebih besar dari nilai t-tabel yaitu 1.98552. Efektifitas literasi digital dalam pembelajaran sangat berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan mengungkapkan bahasa anak usia dini secara signifikan.


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 102-109
Author(s):  
Maivy Hastuty ◽  
Fahmi ◽  
Laily Rosidah

Penggunaan aplikasi Youtube yang disajikan oleh kemajuan teknologi di era ini semakin berkembang, bukan hanya orang dewasa, namun anak usia dini sudah mampu untuk menggunakannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan aplikasi Youtube terhadap perkembangan sosial anak. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis survei terhadap 100 orang pengasuh atau orang tua anak usia 4-5 tahun di Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang-Banten. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi sebesar 0, 373 yang berada pada interval 0,20 s/d 3,99 sehingga memiliki tingkat pengaruh yang rendah. Dihasilkan juga persamaan linear Y=31.746 + 0,495 yang berarti bahwa setiap 1% penambahan nilai penggunaan aplikasi Youtube, maka akan bertambah nilai perkembangan sosial anak usia 4-5 tahun sebesar 0,495. Dengan angka probabilitas 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan atau searah antara penggunaan aplikasi Youtube terhadap perkembangan sosial anak.


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 92-101
Author(s):  
Dara Gebrina Rezieka Dara ◽  
Khamim Zarkasih Putro ◽  
Mohammad Irsyad

Budaya merupakan segala sesuatu yang berkenaan dengan akal. Selain itu kata budaya juga bermakna budi dan daya atau dari budi. Tradisi adat-istiadat Aceh bertumbuh dan berkembang semenjak agama Islam sudah berkembang di daerah Aceh, penyesuaian adat budaya Aceh di dalam pandangan Islam  sudah berlangsung dengan berangsur-angsur. Penelitian ini menganalisis tentang tradisi adat Aceh Mee buu tujuh bulanan ibu hamil, serangkaain acara ini dibawa oleh mantuan (mertua). Tujuan dari penelitian ini untuk melihat dan memahami adat tradisi yang ada di Aceh Barat khususnya. Penelitian ini memakai metode kualitatif untuk mendapatkan data deskriptif, baik melalui lisan maupun tulisan serta gambar. Metode yang dipakai ialah observasi, wawancara, dokumentasi dan dari sumber-sumber lainnya yang diangggap relevan dengan penelitian ini. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan betapa pentingnya melestarikan adat budaya lokal yang sudah ada sejak zaman dulu. Etnoparenting sangat penting sebagai kehidupan bermasyarakat karena didalamnya mengandung nilai-nilai positif untuk untuk meraih keberkahan, keselamatan dan kebahagian.


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 110-117
Author(s):  
Vanny Mutia May Andry ◽  
Yaswinda

Penelitian ini bertujuan untuk bagaimana melihat konsep, kegiatan/ permainan, serta  manfaat pengembangan dalam koordinasi mata dan tangan terhadap pembelajaran anak usia Taman Kanak-Kanak. Penelitian ini berawal pada bagaimana koordinasi mata dan tangan pada pembelajaran anak. pengembangan koordinasi mata dan tangan anak belum berkembang secara optimal. dalam proses pembelajaran yang dilakukan pengembangan koordinasi mata dan tangan anak sangat penting untuk dikemabngkan, karena dengan mengembangkan koordinasi mata dan tangan pada anak dengan baik maka anak akan melakukan kegiatan sehari-hari dengan lancar dan tanpa kendala apapu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan kajian literatur. Pengumpulan data yang digunakan dengan menelaah sumber-sumber yang relevan berupa artikel, jurnal dan lainnya menggunakan teknik analisis isi. Hasil dari penelitian adalah dari beberapa pengembangan dengan menggunakan berbagai macam kegiatan guru dapat mengembangkan koordinasi mata dan tangan anak dengan baik dan benar.


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 127-134
Author(s):  
Nursamsi ◽  
Ine Nirmala ◽  
Feronica Eka Putri

Salah satu tantangan yang dihadari pada saat belajar dari rumah yaitu tidak adanya interaksi secara langsung antara guru dan anak sehingga motivasi anak menjadi rendah dan kurang maksimal.  Penelitian ini bertujuan  untuk mengamati motivasi belajar anak pada saat BDR melalui kegiatan puncak tema “tanaman”. Kegiatan ini dirancang untuk menambah pengalaman yang beragam serta mengurangi pembelajaran dengan menggunakan lembar kerja siswa pada saat kegiatan belajar dari rumah. Metode dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif, data yang diperoleh melalui dokumentasi dilakukan selama kegiatan BDR yang dikirim oleh orangtua kepada guru melalui aplikasi whattsap, wawancara dilakukan kepada orangtua dan guru kelas B TKQ An Namlu dan observasi kepada 20 anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan puncak tema “tanaman” dapat menambah motivasi anak dalam pembelajaran sehingga hasil belajar anak mengalami perubahan yang maksimal.


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 118-126
Author(s):  
Sri Sufliati Romba ◽  
Fadhilah Latif
Keyword(s):  

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Class Action Room) yang terdiri dari dua siklus, setiap siklus dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan. Prosedur penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah Kelompok B Taman Kanak-kanak Bukit Permai Agang Je’ne Kelurahan Empoang Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto sebanyak 15 anak. Hasil penelitian anak kemampuan berhitung anak pada kelompok B dilihat dari hasil observasi kemampuan anak pada siklus I ke siklus ke II mengalami peningkatan, dimana anak yang mengalami peninglatan sebanyak 15 anak didik pada kategori baik dan 1 anak didik pada kategori cukup. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan diatas, dapat disimpulkan bahwa kemampuan berhitung anak pada kelompok B TK Bukit Permai Agang Je’ne Kelurahan Empoang Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto dapat ditingkatkan melalui kegiatan penggunaan media kartu angka.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document