Al-Iqtishod : Jurnal Ekonomi Syariah
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

3
(FIVE YEARS 3)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang

2721-9496, 2715-7725

2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 86-98
Author(s):  
Slamet wahyudi ◽  
Sri Mulyani ◽  
Lailatul Istiqomah

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menijau tentang praktek jual beli tanaman tebu dalam perspektif hukum ekonomi Islam yang ada di Desa Wonorejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode yang bersifat deskriptif analisa yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan suatu masalah sedetail mungkin mengenai transaksi jual beli tebu dengan sistem taksir. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi yang dikuatkan dengan studi literatur (kepustakaan), baik berupa buku maupun jurnal ilmiah yang terkait dengan penelitian ini. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa praktik akad jual beli taksiran tebu di Desa Wonorejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang sudah sesuai dengan rukun dan syarat jual beli, namun pada jual beli taksiran yang dilakukan sebelum tebu dapat dipanen maka termasuk dalam jual beli yang fasid karena mengandung unsur gharar. Sedangkan tata cara dan penentuan besaran harganya  sesuai adat yang membolehkan dengan cara taksiran, mereka melakukan kesepatan harga dengan penaksiran yang sesuai dan kesepakatan bersama antara penjual dan pembeli berdasarkan pada standar harga yang berlaku di pasar secara umum.   Kata Kunci: Jual Beli Taksiran, Tanaman Tebu, Perspektif Hukum Islam


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 132-145
Author(s):  
Meyla Nur Vita Sari

Latar belakang dari penelitian ini adalah berkembangnya dunia industri jasa terutama jasa penginapan atau perhotelan yang saat ini semakin pesat menjadi salah satu persaingan dalam penjualan kamar. Dalam penentuan harga pokok kamar, banyak industry yang masih belum mengetahui tentang perhitungan harga pokok kamar dengan menggunakan Activity Based Costing Sytem dan masih menggunakan system tradisional. Sehingga penentuan harga kamar tidak sepenuhnya terhitung semua. Oleh karena itu peneliti bertujuan untuk menjelaskan perbedaan antara perhitungan harga pokok kamar secara tradisional dan Activity Based Costing Sytem. Dalam akhir penelitan terjadi selisih harga dikarenakan pada metode Activity Based Costing Sytem, biaya overhead pada masing-masing produk dibebankan pada banyak cost driver. Sehingga dalam metode Activity Based Costing Sytem mampu mengalokasikan biaya aktivitas ke setiap kamar secara tepat berdasarkan konsumsi masing-masing aktivitas.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 198-214
Author(s):  
Priatmojo Suryo Kuncoro

Manusia memiliki kebutuhan hidup yang mengharuskan untuk memiliki materi yang cukup dalam pemenuhan kebutuhan tersebut. Untuk mendapatkan materi maka manusia harus bekerja, baik secara formal maupun informal. Bekerja secara informal salah satunya dapat dilakukan dengan berbisnis. Dimana kehidupan sehari-hari manusia sangatlah berdekatan dengan kata bisnis. Bisnis adalah kegiatan yang menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. Fakta kegagalan yang paling terasa dari modernisasi yang merupakan akibat langsung dari era globalisasi adalah dalam bidang ekonomi dengan kenyataannya yang justru melahirkan berbagai persoalan, terutama bagi negara-negara Dunia Ketiga (termasuk negara-negara Muslim) yang cenderung menjadi obyek daripada menjadi subyek kapitalisme. Situasi ketidakadilan ekonomi menjadi masalah yang cukup serius, sehingga aspek etika bisnis tidak dapat dipahami semata-mata hanya sebagai usaha intelektual manusia untuk menalarkan moral. Sebab betapapun peredaran perekonomian berjalan lancar dengan laju ekonomi yang tinggi dan tingkat inflasi yang rendah, namun jika tidak diimbangi dengan etika moral atau nilai-nilai luhur , maka pada titik tertentu akan tercipta kondisi yang membawa malapetaka baik langsung ataupun jangka panjang. Karena itu, Islam menekankan agar aktifitas bisnis manusia dimaksudkan tidak semata-mata sebagai alat pemuas keinginan (al-syahwat), tetapi lebih pada upaya pencarian kehidupan berkeseimbangan dunia-akhirat disertai prilaku positif bukan destruktif.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document