Wimba : Jurnal Komunikasi Visual
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

19
(FIVE YEARS 19)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By The Institute For Research And Community Services (LPPM) ITB

2085-0948

2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
Author(s):  
Laurencia Baskarani

Di era digital ini, hampir semua individu menggunakan media sosial. Media sosial memiliki banyak fitur yang dapat membantu kehidupan manusia terutama dalam hal komunikasi, namun fitur tersebut dapat pula disalahgunakan. Salah satu fitur tersebut merupakan fitur anonim, yaitu ketika seseorang tidak diketahui identitasnya, menggunakan nama samaran, atau individu menggunakan identitas palsu. Melalui fitur anonim, seseorang dapat membuat akun palsu untuk menyembunyikan identitas aslinya. Hal ini mampu memicu niat jahat pengguna media sosial apabila individu tersebut tidak memiliki rasa tanggung jawab atas perbuatannya. Penulis mengumpulkan dan menganalisa data berupa aktivitas target remaja dan masyarakat muda melalui survei dan wawancara, sedangkan pengumpulan informasi mengenai anonimitas dilakukan melalui studi literatur dan wawancara dengan sosiolog. Data tersebut disusun sebagai informasi pendukung dalam perancangan kampanye. Informasi untuk meningkatkan kesadaran target terhadap penyalahgunaan akun palsu untuk tindakan cyberbully disampaikan melalui kampanye sosial dengan aktivitas utama kampanye berada di media sosial. Kampanye diharapkan mampu menggiring warganet untuk sadar agar dapat mencegah penyalahgunaan akun palsu yang dapat menimbulkan cyberbully dalam media sosial sehingga mampu berani berpendapat secara asertif ketika berinteraksi dengan pengguna lain. Kata Kunci : cyberbully, kampanye sosial, media sosial, remaja


2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
Author(s):  
Jati Widagdo
Keyword(s):  

Batik Sintok is one of the new icons from the Kedah, Malaysia. It already has a patent, and has nine motifs, one of which is the Klitikan Sintok motif. Klitikan Sintok has a "distinctive" characteristic that lies in itsmotive because it is the result of plant elements living from the neighborhood of Sintok, namely the Sintoktree, which is styled in such a way as to form the structure of the Sintok motif. The purpose of this research isto determine and describe the embodiment of the Klitikan Sintok batik motif to find out and describe themeaning of the Klitikan Sintok motif. Research using qualitative methods described descriptively. Datacollection was carried out with observation, documentation obtained during the study, as well as with relevantliterature and using Rolan Bartes' theory to dissect the meaning of Klitikan Sintok's motives. Keywords: batik, Klitikan Sintok motif, shape, meaning


2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
Author(s):  
Dena Pasha

Pelajar SMA merupakan usia yang tepat dalam pemberian materi mengenai cara mempedulikan kesehatan organ reproduksi lebih lanjut karena masih terpantau oleh guru maupun orang tua. Disebabkan oleh kurangnya pemahaman serta kurangnya kepedulian terhadap fungsi dan kesehatan organ reproduksi, remaja di Indonesia turut menyumbang angka sebagai penderita IMS. Oleh karena itu, kampanye sosial ini dikemas menjadi sesuatu yang dapat dianggap tidak tabu untuk dipelajari oleh pelajar SMA, dapat menjadi sarana bagi pengajar untuk mengedukasi siswanya. Kampanye ini diharapkan dapat meningkatkan kepedulian pelajar SMA terhadap organ reproduksi yang merupakan organ sangat penting dalam melangsungkan kehidupannya sebagai manusia tanpa memberikan kesan tabu.


2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
Author(s):  
Fauzhyana Sharifa
Keyword(s):  

Resiko konflik keluarga di masa pandemi Covid-19 mengalami kenaikan dengan munculnya berbagai tekanan dari segi finansial, sosial, dan kesehatan. Masyarakat terpaksa terisolasi di rumah bersama keluarganya, sehingga dapat memicu konflik antaranggota. Dalam mengurangi konflik, diperlukan pemahaman perspektif setiap anggota keluarga. Perspective-taking merupakan kemampuan seseorang dalam melihat situasi melalui perspektif orang lain. Mengajak masyarakat menerapkan perspective-taking dalam keluarga memerlukan bentuk komunikasi terencana. Kampanye sosial menjadi media yang tepat, karena sifatnya persuasif. Berkampanye menggunakan film pendek sebagai media utama menyampaikan pesan tentang perspective- taking secara implisit dan menghibur. Konsep kampanye dirancang dengan menekankan kesan hangat, informal, dan nyaman dari keluarga. Luaran dari kampanye diharapkan dapat menumbuhkan rasa syukur serta sifat saling mengasihi antaranggota keluarga Indonesia.


2020 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
Author(s):  
Amar Leina Chindany ◽  
Alvanov Zpalanzani Mansoor
Keyword(s):  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document