Bakti Cendana
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

75
(FIVE YEARS 64)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Timor

2622-6766

Bakti Cendana ◽  
2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 62-67
Author(s):  
Syaharuddin Syaharuddin ◽  
Vera Mandailina ◽  
Saddam Saddam ◽  
Habib Ratu Perwira Negara ◽  
Rody Satriawan ◽  
...  

Salah satu upaya untuk minimalisasi tingkat plagiat di kalangan mahasiswa dalam menyusun tugas akhir adalah optimalisasi studi literatur dan melakukan pengecekan tingkat plagiat menggunakan aplikasi standar seperti Plagiarism CheckerX. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menyusun tugas akhir dengan tingkat plagiasi tidak lebih dari 30%. Oleh sebab itu, sebanyak 83 mahasiswa telah mengikuti kegiatan workshop penggunaan software Plagiarism CheckerX serta dijelaskan teknik memperbaiki hasil plagiat jika lebih dari 30%. Angket merupakan alat evaluasi yang digunakan dalam kegiatan ini. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa sebesar 89% mahasiswa memahami materi yang disampaikan dan memahami teknik mengecek plagiat serta memperbaiki hasil plagiat tersebut.  


Bakti Cendana ◽  
2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 44-51
Author(s):  
Gerson Frans Bira ◽  
Paulus Klau Tahuk

Tujuan dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah membantu kelompok tani dalam menyediakan pakan ternak ruminansia pada musim kemarau melalui teknologi pembuatan silase. Kegiatan dilaksanakan di Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Kuaken Kecamatan Noemuti Timur Kabupaten TTU selama 3 bulan. Alat dan bahan yang digunakan adalah kuesioner, drum plastik (kapasitas 150 kg), alat potong (parang), terpal, kamera dan alat tulis, hijauan gamal, lamtoro, dedak padi dan gula pasir. Metode yang digunakan adalah workshop. Serta pengisisan kuisioner yang berisi pertanyaan untuk dijawab sebelum dan sesudah diberikan ceramah. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa antusiasme masyarakat cukup tinggi dan memberikan respon yang positif terhadap praktik pembuatan silase, dengan dengan tingkat pemahaman mencapai 82,5%. Secara fisik, silase yang dihasilkan memenuhi kriteria silase yang baik yakni memiliki bau khas silase (asam), warna hijau kecoklatan dan bertekstur padat, pH 3,48 dengan tidak adanya jamur. Kandungan nutrisi silase yang tergolong tinggi dengan kandungan PK 10,83% dan EM mencapai 3244,56 Kkal/kg.BK; serta palatabilitas ternak terhadap silase yang tergolong tinggi. Disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan pembuatan pakan ternak berbahan dasar gamal dengan pendekatan teknologi pembuatan silase dalam mengatasi kekurangan pakan di Desa Kuaken Kecamatan Noemuti Timur Kabupaten TTU, telah dilaksanakan dengan baik dan berkontribusi dalam meningkatkan pengetahuan petani/peternak


Bakti Cendana ◽  
2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 20-36
Author(s):  
Stormy Vertygo ◽  
Fainmarinat S. Inabuy2 ◽  
Alfredo Kono ◽  
Ermi Ndoen ◽  
Dominggus Elcid Li

Dengan semakin meningkatnya kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), suatu metode pemeriksaan diagnostik yang dapat menganalisa sampel dalam jumlah banyak dengan waktu singkat menjadi sangat imperatif untuk dilakukan. Menyikapi hal ini, sejumlah putra-putri NTT yang tergabung dalam organisasi Forum Academia NTT (FAN) memprakarsai penerapan metode pooled-test untuk analisa diagnostik sampel COVID-19 yang diharapkan dapat mengoptimalkan program pemerintah dalam mempercepat penanganan penyakit ini di wilayah NTT. Pada Maret 2020 lalu, sebanyak 13 teknisi laboratorium (laboran) telah berhasil diseleksi yang akan ditempatkan pada Laboratorium Biomolekuler Kesehatan Masyarakat Provinsi NTT, khususnya untuk menjalankan prosedur analisis sampel menggunakan metode tersebut di atas. Akan tetapi, sebelum para laboran ini siap beraktivitas, diperlukan suatu pelatihan khusus yang dapat membekali mereka dengan kompetensi dan keterampilan dasar yang diperlukan. Pada Juni 2020, pelatihan Biomolekuler tahap I telah dilaksanakan yang memiliki maksud dan tujuan tersebut. Topik pelatihan yang diajarkan berupa: Pengenalan Biosafety Lab dan Biosafety Cabinet, Teknik Penggunaan Mikropipet, Teknik Analisis DNA/RNA menggunakan metode Elektroforesis, Nano-Spektrofotometer, PCR dan qPCR, serta Pengenalan metode Pooled-test. Berdasarkan hasil observasi, para peserta dianggap telah cukup menguasai berbagai teknik Biomolekuler Dasar yang diajarkan yang diharapkan dapat berkontribusi terhadap hasil penanganan analisis sampel yang lebih akurat, terpercaya dan dapat dipertanggungjawabkan.


Bakti Cendana ◽  
2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 68-75
Author(s):  
Wilda Lumban Tobing

Tujuan dari pengabdian adalah menjadikan vertikultur sebagai alternatif keterbatasan lahan yang dimiliki oleh masyarakat dan persediaan air yang sedikit dalam budidaya sayuran. Kegiatan pengabdian dilakukan di lahan pekarangan rumah anggota kelompok tani Sinar Manumuti Desa Upfaon, Biboki Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara. Kegiatan ini berlangsung selama 2 (dua) bulan (Oktober-Desember 2020). Metode yang digunakan pada pengabdian ini adalah penyuluhan dan pelatihan oleh tim pengabdian sampai kelompok tani terampil dan mandiri yang terdiri dari beberapa kegiatan antara lain : 1) sosialisasi dan pelatihan pembuatan vertikultur; 2) sosialisasi dan pelatihan penggunaan media tanam; 3) sosialisasi dan pelatihan penyemaian benih; 4) sosialisasi dan pelatihan penanaman pada vertikultur; dan 5) sosialisasi dan pelatihan perawatan tanaman.  Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian di kelompok tani Sinar Manumuti di Desa Upfaon dapat disumpukan bahwa memanfaatkan lahan pekarangan melalui sistem tanam vertikultur pada budidaya sayuran memberikan solusi bagi lahan dan ketersediaan air yang terbatas, pengabdian telah memberi pengetahuan baru kepada masyarakat mengenai vertikultur dengan banyak kelebihannya, dan anggota Kelompok Tani Sinar Manumuti dapat menghemat pengeluaran belanja kebutuhan pangan keluarga tanpa harus membeli.


Bakti Cendana ◽  
2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 37-43
Author(s):  
Wara Sabon Dominikus ◽  
Juliana M.H. Nenohai ◽  
Damianus Dao Samo ◽  
Patrisius A Udil

Kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan pengembangan alat peraga bangun datar bagi guru-guru SDK St. Arnoldus Penfui Kupang ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam: (1) membuat dan mengembangkan alat peraga matematika khususnya alat peraga bangun datar untuk pembelajaran matematika SD; (2) menggunakan alat peraga matematika khususnya alat peraga bangun datar dalam pembelajaran matematika SD; (3) mendesain dan melaksanakan pembelajaran matematika yang konkret dan relevan bagi siswa SD. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam bentuk workshop. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini antara lain seminar, presentasi materi, tanya jawab, diskusi, pelatihan, dan demonstrasi. Kegiatan ini dilaksanakan melalui dua tahapan tahapan yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Masing-masing tahap mencakup beberapa aktivitas. Kegiatan ini berjalan dan terlaksana dengan baik dan lancar sesuai dengan yang telah direncanakan. Hasil kegiatan ini menunjukkan keterlibatan dan partisipasi aktif guru-guru SDK St. Arnoldus Penfui Kupang. Selain itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kemampuan guru-guru SDK St. Arnoldus Penfui Kupang untuk membuat, mengembangkan, dan menggunakan alat peraga bangun datar. Lebih lanjut, kegiatan ini juga menghasilkan beberapa jenis alat peraga bangun datar yang dibuat dan dikembangkan oleh guru-guru SDK St. Arnoldus Penfui Kupang.


Bakti Cendana ◽  
2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 52-61
Author(s):  
Desty Rakhmawati ◽  
Cahya Giwangkara Yuliawan ◽  
Rizki Nur Armanda
Keyword(s):  

Pada akhir tahun 2019, di Indonesia mulai muncul wabah virus corona. Virus corona adalah virus yang dapat menular ke manusia, baik bayi, anak- anak, orang dewasa, lansia, bahkan ibu hamil dan menyesui dapat terinfeksi virus corona. Ada beberapa aturan yang harus di patuhi dalam pencegahan virus corona. Salah satunya adalah wajib menggunakan masker ketika keluar dari rumah. Akan tetapi ada beberapa warga di Desa Kutasari Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas, ketika keluar rumah tidak menggunakan masker. Sehingga tujuan dari pengabdian ini, adalah memberikan edukasi terkait virus corona dan cara membuat masker tanpa menggunakan mesin jahit. Sasaran pengabdian ini adalah Ibu Dasa Wisma di Desa Kutasari Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas Jawa Tengah. Metode yang digunakan adalah memberikan edukasi dan juga memberikan pelatihan membuat masker tanpa menggunakan mesin jahit. Edukasi ini disampaikan melalui media online, yaitu dengan membuatkan video pembuatan masker tanpa mesin jahit yang kemudian di bagikan ke grup WhatsApp Dasa Wisma. Hal ini dikarenakan ketika ada wabah virus corona, ada larangan untuk melakukan kerumunan. Sehingga pengabdian ini dilakukan secara online. Hasil dari program pengabdian ini diantaranya adalah ibu- ibu dapat membuat masker sendiri tanpa menggunakan mesin jahit dan ketika keluar rumah mematuhi protokol kesehatan melalui penggunaan masker.


Bakti Cendana ◽  
2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 62-67
Author(s):  
Syaharuddin Syaharuddin ◽  
Vera Mandailina ◽  
Saddam Saddam ◽  
Habib Ratu Perwira Negara ◽  
Rody Satriawan ◽  
...  

Salah satu upaya untuk minimalisasi tingkat plagiat di kalangan mahasiswa dalam menyusun tugas akhir adalah optimalisasi studi literatur dan melakukan pengecekan tingkat plagiat menggunakan aplikasi standar seperti Plagiarism CheckerX. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menyusun tugas akhir dengan tingkat plagiasi tidak lebih dari 30%. Oleh sebab itu, sebanyak 83 mahasiswa telah mengikuti kegiatan workshop penggunaan software Plagiarism CheckerX serta dijelaskan teknik memperbaiki hasil plagiat jika lebih dari 30%. Angket merupakan alat evaluasi yang digunakan dalam kegiatan ini. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa sebesar 89% mahasiswa memahami materi yang disampaikan dan memahami teknik mengecek plagiat serta memperbaiki hasil plagiat tersebut.  


Bakti Cendana ◽  
2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 52-61
Author(s):  
Desty Rakhmawati ◽  
Cahya Giwangkara Yuliawan ◽  
Rizki Nur Armanda
Keyword(s):  

Pada akhir tahun 2019, di Indonesia mulai muncul wabah virus corona. Virus corona adalah virus yang dapat menular ke manusia, baik bayi, anak- anak, orang dewasa, lansia, bahkan ibu hamil dan menyesui dapat terinfeksi virus corona. Ada beberapa aturan yang harus di patuhi dalam pencegahan virus corona. Salah satunya adalah wajib menggunakan masker ketika keluar dari rumah. Akan tetapi ada beberapa warga di Desa Kutasari Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas, ketika keluar rumah tidak menggunakan masker. Sehingga tujuan dari pengabdian ini, adalah memberikan edukasi terkait virus corona dan cara membuat masker tanpa menggunakan mesin jahit. Sasaran pengabdian ini adalah Ibu Dasa Wisma di Desa Kutasari Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas Jawa Tengah. Metode yang digunakan adalah memberikan edukasi dan juga memberikan pelatihan membuat masker tanpa menggunakan mesin jahit. Edukasi ini disampaikan melalui media online, yaitu dengan membuatkan video pembuatan masker tanpa mesin jahit yang kemudian di bagikan ke grup WhatsApp Dasa Wisma. Hal ini dikarenakan ketika ada wabah virus corona, ada larangan untuk melakukan kerumunan. Sehingga pengabdian ini dilakukan secara online. Hasil dari program pengabdian ini diantaranya adalah ibu- ibu dapat membuat masker sendiri tanpa menggunakan mesin jahit dan ketika keluar rumah mematuhi protokol kesehatan melalui penggunaan masker.


Bakti Cendana ◽  
2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 68-75
Author(s):  
Wilda Lumban Tobing

Tujuan dari pengabdian adalah menjadikan vertikultur sebagai alternatif keterbatasan lahan yang dimiliki oleh masyarakat dan persediaan air yang sedikit dalam budidaya sayuran. Kegiatan pengabdian dilakukan di lahan pekarangan rumah anggota kelompok tani Sinar Manumuti Desa Upfaon, Biboki Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara. Kegiatan ini berlangsung selama 2 (dua) bulan (Oktober-Desember 2020). Metode yang digunakan pada pengabdian ini adalah penyuluhan dan pelatihan oleh tim pengabdian sampai kelompok tani terampil dan mandiri yang terdiri dari beberapa kegiatan antara lain : 1) sosialisasi dan pelatihan pembuatan vertikultur; 2) sosialisasi dan pelatihan penggunaan media tanam; 3) sosialisasi dan pelatihan penyemaian benih; 4) sosialisasi dan pelatihan penanaman pada vertikultur; dan 5) sosialisasi dan pelatihan perawatan tanaman.  Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian di kelompok tani Sinar Manumuti di Desa Upfaon dapat disumpukan bahwa memanfaatkan lahan pekarangan melalui sistem tanam vertikultur pada budidaya sayuran memberikan solusi bagi lahan dan ketersediaan air yang terbatas, pengabdian telah memberi pengetahuan baru kepada masyarakat mengenai vertikultur dengan banyak kelebihannya, dan anggota Kelompok Tani Sinar Manumuti dapat menghemat pengeluaran belanja kebutuhan pangan keluarga tanpa harus membeli.


Bakti Cendana ◽  
2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 37-43
Author(s):  
Wara Sabon Dominikus ◽  
Juliana M.H. Nenohai ◽  
Damianus Dao Samo ◽  
Patrisius A Udil

Kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan pengembangan alat peraga bangun datar bagi guru-guru SDK St. Arnoldus Penfui Kupang ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam: (1) membuat dan mengembangkan alat peraga matematika khususnya alat peraga bangun datar untuk pembelajaran matematika SD; (2) menggunakan alat peraga matematika khususnya alat peraga bangun datar dalam pembelajaran matematika SD; (3) mendesain dan melaksanakan pembelajaran matematika yang konkret dan relevan bagi siswa SD. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam bentuk workshop. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini antara lain seminar, presentasi materi, tanya jawab, diskusi, pelatihan, dan demonstrasi. Kegiatan ini dilaksanakan melalui dua tahapan tahapan yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Masing-masing tahap mencakup beberapa aktivitas. Kegiatan ini berjalan dan terlaksana dengan baik dan lancar sesuai dengan yang telah direncanakan. Hasil kegiatan ini menunjukkan keterlibatan dan partisipasi aktif guru-guru SDK St. Arnoldus Penfui Kupang. Selain itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kemampuan guru-guru SDK St. Arnoldus Penfui Kupang untuk membuat, mengembangkan, dan menggunakan alat peraga bangun datar. Lebih lanjut, kegiatan ini juga menghasilkan beberapa jenis alat peraga bangun datar yang dibuat dan dikembangkan oleh guru-guru SDK St. Arnoldus Penfui Kupang.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document