MOSINTUVU: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

10
(FIVE YEARS 10)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Fakultas MIPA Universitas Tadulako Palu

2723-4444

2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 52-57
Author(s):  
Muhardi Muhardi ◽  
Rustam Abdul Rauf ◽  
Effendy Effendy

Desa Siniu merupakan salah satu desa di Kabupaten Parigi Moutong. Sebagian besar penduduknya bermatapencaharian sebagai petani. Usahatani kakao merupakan bagian dari perekonomian masyarakat Desa Siniu, namun akhir-akhir ini produktivitas kakao mengalami penurunan. Tujuan program kemitraan masyarakat (PKM) ini adalah menganalisis permasalahan yang dihadapi oleh Kelompok Tani  Fatu Ghadera di Desa Siniu dalam hal produktivitas kakao, kualitas biji kakao, dan harga jual ditingkat petani yang rendah.  Target khusus yang ingin dicapai  adalah peningkatan produktivitas kakao, kualitas biji kakao, nilai tambah produk dan harga jual ditingkat petani.  Metode yang dipakai untuk mencapai target khusus adalah menawarkan berbagai teknologi pertanian. Upaya peningkatan produktivitas kakao dilakukan dengan memanfaatkan bahan baku lokal menjadi pupuk organik, pembenahan teknik budidaya kakao dan  pengendalian hama penyakit tanaman kakao dengan biopestisida berbahan baku lokal.  Peningkatan kualitas biji kakao, nilai tambah dan harga jual ditingkat petani dilakukan dengan teknologi fermentasi, sortasi dan rantai pemasaran yang efisien.  Metode pendekatan yang digunakan adalah pembinaan dengan kegiatan berupa: penyuluhan dan pelatihan, pelatihan manajemen produksi dan usaha, kerja praktek, serta pendampingan anggota kelompok tani.  Hasil yang dicapai dalam kegiatan PKM ini adalah: (1). terdapat peningkatan keterampilan teknik budidaya tanaman kakao, (2). terdapat peningkatan keterampilan teknik pengendalian hama dan penyakit tanaman kakao, (3). terdapat peningkatan keterampilan pembuatan pupuk organik berbahan baku lokal, (4). terdapat peningkatan keterampilan teknik fermentasi pada biji kakao, (5). secara rata-rata terjadi peningkatan produktivitas 2,36% dan pendapatan usahatani kakao sebesar 6,25%.


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 58-62
Author(s):  
Made Antara ◽  
Effendy Effendy ◽  
Zainuddin Basri

Desa Leboni termasuk pada kawasan perdesaan prioritas nasional. Masyarakat Desa Leboni sebagian besar adalah petani. Padi sawah merupakan salah satu tanaman andalan masyarakat setempat, namun produktivitasnya masih rendah. Tujuan program kemitraan masyarakat (PKM) ini adalah untuk menganalisis permasalahan yang dihadapi Kelompok Tani Subak Amerta di Desa Leboni Kecamatan Pamona Puselemba. Hasil yang dicapai dalam kegiatan PKM ini adalah: (1) terdapat peningkatan keterampilan kelompok tani mitra tentang teknik pembuatan pupuk organik berbahan baku lokal, (2)  terdapat peningkatan keterampilan kelompok tani mitra tentang pengendalian hama penyakit padi sawah, (3) terjadi peningkatan penerimaan usahatani padi sawah kelompok tani mitra sebesar 19,05%.


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 63-70
Author(s):  
Hawalina Kasim ◽  
Zainuddin Basri ◽  
Jeki Amir ◽  
Nursalam Nursalam

Kultur jaringan merupakan bagian dari Mata Pelajaran Biologi di Sekolah Menengah Atas Jurusan IPA dan Sekolah Menengah Kejuruan terkait, namun, hampir semua sekolah terkait tidak atau belum memiliki laboratorium untuk menyelenggarakan kultur jaringan.  Program Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kultur jaringan tanaman kepada guru dan siswa SMK Negeri 3 Sigi Kabupaten Donggala dan SMA Negeri 5 Tondo Palu yang merupakan Mitra dari Tim Pengabdi pada Laboratorium Bioteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako.  Pelatihan diberikan dengan metode ceramah dan diskusi, disusul dengan praktek langsung pelaksanaan kultur jaringan mulai dari pengenalan peralatan, cara pemilihan dan penyiapan eksplan, pembuatan larutan stok dan media kultur jaringan, sterilisasi eksplan, peralatan dan media, pelaksanaan teknik aseptik, penanaman, pemeliharaan dan aklimatisasi.  Hasil atau output yang dicapai adalah guru dan siswa SMK Negeri 3 Sigi (28 orang) dan SMA Negeri 5 Tondo Palu (25 orang), telah memahami dan memiliki keterampilan melakukan teknik kultur jaringan dan bersertifikat.


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 36-44
Author(s):  
Gatot Siswo Hutomo ◽  
Nur Alam ◽  
Abdul Rahim ◽  
Fina Anjelina Patrisia

Pemanfaat tepung sagu untuk diolah secara industri belum dilakukan. Tanaman sagu mempunyai nilai ekonomi tinggi dengan hasil utama adalah pati sagu. Pati sagu dapat ditingkatkan kualitasnya dengan modifikasi heat moisture treatment (HMT) yang selanjutnya digunakan sebagai bahan baku utama pembuatan roti yang ditambahkan ekstrak daun kayu manis sehingga diperoleh roti prebiotik antioksidan yang memiliki efek fungsional bagi kesehatan. Permasalahan utama yang dihadapi anggota kelompok usaha mitra adalah terbatasnya pengetahuan dan keterampilan untuk mendapatkan pati sagu yang berkualitas dan cara pengolahan roti prebiotik  antioksidan yang berefek fungsional. Program produk unggulan daerah (PPUD) ini telah dilaksanakan pada Kelompok tani Bina Sagu di Desa Tosale Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten Donggala dengan tujuan untuk mendapatkan pati sagu termodifikasi yang bisa dikomersialkan dan mendapatkan roti prebiotik antioksidan dari pati termodifikasi yang berefek fungsional bagi kesehatan. Target khusus dalam program PPUD Tahun Anggaran 2020 pada lokasi sasaran usaha mitra yaitu dapat mengaplikasikan modifikasi pati sagu secara HMT dan mengolahnya menjadi roti prebiotik antioksidan yang fungsional bagi pencegahan penyakit virus corona. Program kerja pengabdian meliputi penyuluhan, pelatihan, praktek dan pendampingan pada kegiatan yang telah disepakati dengan mitra diantaranya cara modifikasi pati sagu dan inovasi pembuatan roti prebiotik antioksidan dari pati termodifikasi yang berefek fungsional bagi kesehatan sampai proses pengemasan dan pelabelan untuk siap dikonsumsi atau dikomersialkan. Pembuatan roti prebiotik tersebut dengan melakukan substitusi sagu mencapai 25%. Program kerja lainnya adalah penyuluhan manajemen pengelolaan perkebunan sagu secara komprehensip yaitu implementasi tata kelola usaha dan penyusunan profil unit usaha berbasis manajemen


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 45-51
Author(s):  
Syamsuddin Laude ◽  
Syahraeni Kadir ◽  
Arifuddin Lamusa ◽  
Abdul Rahim ◽  
Rahmat Darling

Provinsi Sulawesi Tengah merupakan penghasil kakao terbesar di Indonesia dan oleh karena itu, kakao ditetapkan sebagai salah satu komoditas unggulan daerah Provinsi Sulawesi Tengah. Program pengabdian bertujuan untuk meningkatkan pengembangan mitra berbasis kakao. Adapun mitra yang terlibat pada program pengabdian adalah Masyarakat Di Desa Tomoli Selatan Kecamatan Toribulu Kabupaten Parigi Moutong Propinsi Sulawesi Tengah. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra adalah rendahnya pengetahuan terkait dengan pengelolaan kakao secara terpadu meliputi pembuatan pupuk organik dari limbah kakao dan tanaman hijau lainnya, teknologi pengolahan biji kakao menjadi pasta cokelat, bubuk cokelat dan lemak kakao dan pembuatan aneka produk turunan dari cokelat serta penanganan pengelolaan perkebunan kakao belum menerapkan tata kelola berbasis manajemen. Pelaksanaan program melibatkan 4 (empat) dosen yang memiliki kepakaran multidisiplin meliputi ilmu hortikultura, teknologi pengolahan hasil pertanian dan ilmu manajemen yang akan menangani semua permasalahan mitra dari aspek pengelolaan perkebunan kakao menuju sentra kampung kakao. Program kerja pengabdian yang telah dilaksanakan meliputi penyuluhan, pelatihan, praktek dan pendampingan pada kegiatan yang telah disepakati dengan mitra diantaranya teknologi pembuatan pupuk organik dengan menggunakan limbah kakao (daun dan kulit kakao), teknologi pembuatan pasta cokelat, bubuk cokelat dan lemak kakao serta teknologi pembuatan aneka olahan cokelat meliputi minuman dan cokelat isi dengan berbagai varian rasa sampai proses pengemasan dan pelabelan untuk siap dikonsumsi atau dikomersialkan. Program pengabdian ini dapat meningkatkan keterampilan petani kakao dalam pembuatan bokashi untuk pupuk perkebunan kakao, meningkatkan pengetahuan terkait dengan teknologi pengolahan biji kakao menjadi aneka produk olahan kakao yang telah dilatihkan sehingga masyarakat petani dapat menciptakan usaha bisnis pertanian berbasis kakao untuk meningkatkan pendapatan petani.


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 23-31
Author(s):  
Danang Widjajanto ◽  
Uswah Hasanah ◽  
St. Sukmawati ◽  
Sufyan Sufyan ◽  
Mukmin Mukmin ◽  
...  

Tujuan kegiatan adalah :  1)  mengidentifikasi kualitas pupuk organik yang diperkaya dengan bahan-bahan lokal,  2) menentukan pengaruh pupuk organik diperkaya terhadap beberapa sifat fisik tanah, pertumbuhan dan hasil padi, 3)  mengidentifikasi beberapa faktor dominan yang mempengaruhi kinerja kegiatan kelompok tani mitra. Kegiatan dilaksanakan  di Desa Bolapapu, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi menggunakan  metode penyuluhan, demonstrasi plot percobaan,  dan diskusi kelompok terfokus.  Hasil analisis beberapa kandungan pupuk organik yang dihasilkan mitra telah memenuhi kriteria baku mutu produk nasional, Pengggunaan pupuk organik di lapang menunjukkan pengaruh nyata terhadap beberapa sifat fisik tanah, pertumbuhan dan hasil tanaman padi.  Faktor-faktor dominan yang mempengaruhi kinerja kelompok tani mitra adalah pengalaman berusaha tani, luas lahan garapan dan besarnya pendapatan petani.


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 17-22
Author(s):  
Maemunah Maemunah ◽  
Adrianton Adrianton ◽  
I. Madauna ◽  
Yusran Yusran ◽  
Mustakim Mustakim

Produksi bawang merah Palu hanya sekitar 1028 – 1380 ton/tahun yang diperoleh dari luas areal tanam sekitar 290 hektar.  Produksi tersebut belum dapat memenuhi kebutuhan industri bawang goreng sekitar 1080 – 2160 ton. Rendahnya produksi diduga  sebagai akibat dari penggunaan benih  yang tidak bermutu. Penyediaan benih bermutu tinggi hanya dapat diperoleh bila dilakukan penelitian dan pengkajian dan kemudian ditransfer serta dapat  diserap oleh Petani. Kegiatan ini dalam bentuk pendidikan dan pelatihan, introdusir teknologi dan pemberdayaan kelompok,berlansung selama lima bulan. Kegiatan pengabdian bertujuan untuk mendampingi dan melatih petani dalam budidaya bawang merah untuk penyediaan benih bermutu secara berkelanjutan, sehingga dapat tersedia: tepat mutu, tepat jumlah dan tepat harga. Transfer teknologi produksi benih dilakukan pada Kelompok Tani Bawang merah di Desa Simoro Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi. Tim Peneliti dan Kelompok Tani  bersama-sama menerapkan  teknologi produksi dan pascapanen serta penyimpanan benih bawang yang terintegrasi  dalam budidaya bawang merah. Teknologi  yang diterapkan adalah inovasi teknologi produksi benih yang bersumber dari kearifan lokal masyarakat Petani bawang di Lembah Palu.


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 9-16
Author(s):  
Enny Adelina ◽  
Vanny M.A. Tiwow

Nangka lokal Palu merupakan salah satu buah unggulan yang memiliki keistimewaan rasa legit dan tekstur yang renyah serta menjadi buah tangan wisatawan yang berkunjung ke Palu, namun teknologi budidaya yang dilakukan petani umumnya sangat sederhana terbukti dari pertanaman nangka dilakukan sebatas tanaman pengisi pekarangan dan sebagai tanaman penghijauan di sepanjang jalur trans Kabupaten Sigi ke kota Palu tanpa pemeliharaan yang memadai, demikian halnya pemanfaatan dan pengolahan buah nangka yang dipanen sepanjang tahun umumnya dijual dalam bentuk buah segar dengan harga yang cenderung fluktuatif, sehingga petani belum menikmati manfaat ekonomisnya, karenanya dibutuhkan perbaikan teknik budidaya nangka dan  pengelolaan pasca panen nangka berupa pengolahan buah nangka menjadi berbagai produk olahan yang bernilai ekonomi tinggi sehingga akan berdampak terhadap peningkatan pendapatan petani. Pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat dalam Program Ipteks bagi Masyarakat dilakukan dalam bentuk penyuluhan dan pelatihan kepada dua kelompok Tani Wanita di Kabupaten Sigi yaitu Kelompok Tani Harapan Desa Tulo dan Kelompok Tani Selaras Desa Kabobona bekerjasama dengan UKM Tiara yang bergerak dalam usaha pembuatan keripik nangka. Luaran yang ingin dicapai yaitu terjadinya perbaikan teknologi budidaya nangka serta pengolahan buah nangka menjadi kripik nangka dan dodol nangka. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa teknologi budidaya nangka dan pengolahan buah nangka yang telah diperkenalkan melalui penyuluhan dan pelatihan kepada khalayak sasaran telah mengubah laku khalayak, dibuktikan melalui penanaman benih nangka bermutu, mengaplikasikan pupuk organik yang berasal dari limbah dapur dan trampil membuat kripik dan dodol nangka disertai tumbuhnya minat dalam menerapkan teknologi budidaya dan pengolahan buah nangka untuk usaha industri rumah tangga.


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 32-35
Author(s):  
Lilik Krismiyanto ◽  
Mulyono Mulyono ◽  
Nyoman Suthama

Peningkatan produksi ayam bukan ras dapat dilakukan dengan perbaikan ransum yang selama ini masih diberikan pakan apa adanya. Penyediaan bahan pakan sesuai dengan kebutuhan nutrien dapat meningkatkan produktivitas. Selain itu juga harus didukung dengan manajemen pakan, pemeliharaan, dan kesehatan. Pembinaan terhadap peternak perlu didampingi terus, terutama pada majanemen pakan.  Ransum indukan ayam bukan ras biasanya menggunakan bahan pakan apa adanya, sehingga perlu adanya penambahan suplemen untuk meningkatkan produksi telur. Tujuan dalam pendampingan peternak adalah untuk memberikan informasi penambahan suplemen dalam ransum indukan ayam bukan ras. Manfaatnya adalah peternak mengetahui pentingnya suplemen dan mempraktekan cara formulasi ransum dengan penambahan suplemen. Pendampingan peternak indukan ayam bukan ras dilaksanakan di Kelompok Tani Ternak Kembangwono, Desa Plantungan, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Para peternak dibekali infomasi mengenai cara formulasi ransum, memilih bahan pakan yang murah dan tidak mengandung toksik, penambahan suplemen seperti premix, mineral mix, probiotik dan prebiotik. Pendampingan secara berkelanjutan dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan peternak, sehingga output yang dihasilkan dapat memberikan calon-calon ayam yang berkualitas.


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 1-8
Author(s):  
Alimudin Laapo ◽  
Dafina Howara ◽  
Ihdiani Abubakar ◽  
Karlina Muhsin

Budidaya ikan air tawar di Desa Potoya Kabupaten Sigi telah dilakukan selama bertahun tahun, dan potensi pengembangan budidaya tersebut secara ekonomi cukup menjanjikan, karena didukung dengan sarana dan prasaranan yang memadai. Namun kendala utama yang dihadapi pembudidaya ikan air tawar terletak pada besarnya biaya produksi yang harus dikeluarkan terkait dengan pakan ikan. hal ini yang membuat pembudidaya harus menjual ikan hasil produksinya dengan harga yang tinggi, sehingga hanya mampu dinikmati oleh masyarakat kalangan menengah ke atas. Salah satu cara yang dapat memecahkan masalah tersebut adalah dengan pemberian pakan ikan yang dibuat oleh pembudidaya sendiri.  Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah (1) melakukan transfer pengetahuan dan keterampilan pada kelompok pembudidaya ikan air tawar (istri pembudidaya), (2) menciptakan produk pakan ikan yang bernutrisi dengan memanfaatkan limbah yang ada. Kegiatan pengabdian ini   melibatkan 20 orang keluarga pembudidaya, terutama istri pembudiya di Desa Potoya Kabupaten Sigi. Peserta pelatihan dibagi menjadi beberapa kelompok agar ilmu yang diterima dapat disebarluaskan kembali kepada masyarakat sekitar khususnya kelompok pembudidaya yang lainnya. Pemanfaatan limbah pertanian untuk pakan ini diharapkan dapat mengurangi biaya produksi budidaya ikan air tawar di tingkat pembudidaya ikan yang juga bekerja sebagai petani, peningkatan produksi ikan dan pendapatan keluarga.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document