scholarly journals Bridging Art and Mathematics: Introduction

Author(s):  
Tuuli Lähdesmäki ◽  
Kristóf Fenyvesi
2018 ◽  
Vol 91 (4) ◽  
pp. 307-309
Author(s):  
Allison Henrich

2008 ◽  
pp. 265-277
Author(s):  
M Francaviglia ◽  
M Lorenzi ◽  
P Pantano

2021 ◽  
Author(s):  
Aji Sofanudin ◽  
rahmawati prihastuty ◽  
Nugroho Eko Atmanto

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik terbaik pengelolaan madrasah di Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif studi kasus pada MI Wahid Hasyim Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan pada MI Wahid Hasyimterintegrasi dengan Ponpes Wahid Hasyim. Madrasah ini mengikuti seluruh kebijkaan yang diterapkan dinas pendidikan, kebijakan kantor kementerian agama, serta aturan Pondok Pesantren Wahid Hasyim. Rintisan MI Wahid Hasyim berdiri sejak tahun 1966, dengan nama MI Ma’arif Gaten di bawah pengelolaan LP Ma’arif. Tahun 1995 berubah menjadi MI Wahid Hasyim dibawah pengelolaan pesantren. Sejak tahun 2018 ruang belajar MI Wahid Hasyim berpindah dari pesantren, Jl Wahid Hasyim No 3 ke Gedung MI yang baru di Jl Cendrawasih No 1 Condongcatur menempati tanah desa. Jumlah siswa MI sebanyak 224 anak; sebagian mengikuti pembelajaran full day dan sebagian (sekitar 40 %) adalah mondok. Jumlah SDM pendidik dan tenaga kependidikan secara formal berjumlah 24 guru, tetapi secara faktual jumlahnya lebih banyak karena dibantu oleh para mahasantri PP Wahid Hasyim. Berdasarkan data dokumen diperoleh informasi bahwa pembelajaran pada MI Wahid Hasyim menggunakan STEAM (science, technology, engginering, art and mathematics) pada lintas ilmu yang dapat membentuk pola pikir logis dansistematis dalam rangka mencapai visi “moslem generation, future leader”


2002 ◽  
pp. 1: 443-447 ◽  
Author(s):  
T. Robbin

Author(s):  
Vera W. de Spinadel ◽  
Keming Liu ◽  
Tadashi Nomachi ◽  
Julianna Szendrei

Symmetry ◽  
2012 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 285-301 ◽  
Author(s):  
Radmila Sazdanovic

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document