Copper Extraction from Dilute Solutions by Cementation in a Gas-Sparged Helical Coil Reactor

JOM ◽  
2022 ◽  
Author(s):  
I. M. Awaad ◽  
S. A. Nosier ◽  
M. Hussein ◽  
M. S. Elnahrawy ◽  
G. H. Sedahmed ◽  
...  
1999 ◽  
Vol 96 (12) ◽  
pp. 1745-1755
Author(s):  
DAVID L. CEDENO, JINGPING PENG, DOVIE REY
Keyword(s):  

2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 1-4
Author(s):  
Arif Wahyu Budiarto

Pemanas induksi merupakan sumber renewable energy di bidang pemanasan baik itu logam ataupun yang lainnya. Keunggulan dari pemanasan induksi ini adalah lebih ramah lingkungan karena tidak memiliki gas buang dan sisa sampah pembakaran. Dalam penelitian ini penulis membuat sebuah pemanas induksi dengan menggunakan metode multiturn helical coil. Metode multiturn helical coil merupakan sebuah metode yang membuat kumparan kerja dibuat secara melingkar ke arah vertikal. Metode ini banyak digunakan untuk memanaskan sebuah logam. Dalam pengujian ini volume dari material yang diuji sama yaitu sekitar 35,4 cm3. Setelah dilakukannya pengujian, didapat hasil konsumsi daya untuk memanaskan sebuah benda hingga suhu 100 °C adalah 120 watt dengan daya dari catu daya 10 A, 12 VDC. Konsumsi daya tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan produk sejenis yaitu kompor induksi yang ada di pasaran dengan suhu untuk memasak sekitar 100 °C memiliki konsumsi daya 300 watt hingga 1000 watt.


2019 ◽  
Vol 17 (2) ◽  
pp. 69
Author(s):  
Afdhal Kurniawan Mainil ◽  
Sarwo Fikri ◽  
Azridjal Aziz

Mesin pengkondisian udara umumnya digunakan untuk memberikan efek pendinginan (cooling effect). Efek pendinginan dimaksudkan untuk memberikan kenyamanan di ruang yang didinginkan, sehingga rasa nyaman membuat orang betah didalamnya. Mesin pengkondisian udara secara termodinamika kebanyakan beroperasi menggunakan siklus kompresi uap, dimana panas diserapkan disisi evaporator di dalam ruangan, kemudian panas tersebut dibuang di kondensor di luar ruangan. Proses tersebut dapat berlangsung karena kerja kompresor dan penurunan tekanan yang terjadi pada katup ekpansi atau pipa kapiler, sehingga siklus kompresi uap bekerja sempurna. Pada sistem pengkondisian udara biasanya panas terbuang kelingkungan begitu saja, panas tersebut dapat dimanfaatkan untuk memanaskan air dengan penambahan kondensor dummy. Penambahan kondensor dummy pada penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh penambahan kondensor dummy terhadap beban pendingin, daya kompresi, temperatur, dan Coefficient of Performance (COP). Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah metode rancang bangun dan eksperimental. Berdasarkan hasil pengujian, selama pengoperasian 120 menit diperoleh temperatur air panas pada  kondisi tanpa beban (0W), beban 1000W, 2000W dan 3000W berturut-turut adalah 52,83oC, 56,58oC, 57,93oC dan 64,73oC.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document