3-D finite-difference time-domain modelling of ground penetrating radar for identification of rebars in complex reinforced concrete structures

2018 ◽  
Vol 18 (4) ◽  
pp. 1228-1240 ◽  
Author(s):  
Jacek Lachowicz ◽  
Magdalena Rucka
2016 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
pp. 39
Author(s):  
Yuyu Wahyu ◽  
Haryanto Sachrawi S ◽  
Asep Yudi H ◽  
Heroe Wijanto

GPR (Ground Penetrating Radar) merupakan divais yang berguna untuk proses pendeteksian objek yang terkubur di bawah permukaan tanah hingga kedalaman tertentu, tanpa perlu dilakukan penggalian tanah. Pada penelitian ini dilakukan perancangan, simulasi dan realisasi antena spiral-dipole dengan pembebanan resistif untuk aplikasi impulse GPR. Pembebanan resistif bertujuan untuk menekan late-time ringing dan memperbesar bandwidth walaupun akan mengurangi efisiensi amplitudo pulsa utama. Late-time ringing merupakan osilasi yang mengikuti pulsa yang dikirimkan. Osilasi ini dapat mengaburkan sinyal yang dipantulkan oleh objek sehingga menyulitkan untuk dilakukan proses deteksi. Dengan melakukan perubahan nilai konstanta k pada rumusan spiral Archimedes, maka didapatkan bentuk spiral dengan kerapatan yang berbeda-beda. Dalam tulisan ini, nilai konstanta k yang digunakan antara lain 0,5; 1; dan 1,5. Parameter yang dibahas dalam simulasi ini adalah amplitudo peak to peak pulsa utama maupun ringing yang dihasilkan dari masing-masing antena dengan nilai konstanta k yang digunakan. Analisis elektromagnetik dalam domain waktu digunakan metode FDTD (finite-difference time-domain) dengan software FDTD3D untuk menghitung gelombang yang ditransmisikan antena dalam domain waktu. Selanjutnya dilakukan realisasi dan pengukuran antena tersebut.


2019 ◽  
Vol 67 (6) ◽  
pp. 1945-1953 ◽  
Author(s):  
Akinniyi Akinsunmade ◽  
Jerzy Karczewski ◽  
Ewelina Mazurkiewicz ◽  
Sylwia Tomecka-Suchoń

Abstract Analysis of the finite-difference time domain (FDTD) numerical simulation of ground penetrating radar (GPR) measurement for locating burial sites is described in this paper. Effective, efficient, and reliability interpretation of GPR field data obtained from clandestine sites is very crucial in forensic investigations. The main goal of the study is the prediction of the change in the interaction of the electromagnetic incident on changes in buried bodies with time. In order to achieve this, the research involves the modeling of the GPR electromagnetic pulse energy responses to simulated changes in buried body with time with a view to understand what the results of real field measurement will give. The field measurements were conducted with GPR system manufactured by Mala Geoscience with antennae frequency of 500 MHz, 250 MHz, and 100 MHz. Responses from both synthetic and field radargrams depict the target was intercepted at same time (approximately 25 ns). The results have demonstrated that FDTD modeling is an important tool for enhancing the reliability of GPR data interpretation particularly for forensic study.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document