Pembuatan kasus uji (<em>test case generation</em>) merupakan tahapan yang membutuhkan sumber daya terbesar yang memiliki pengaruh terhadap keefektifan dan efisiensi suatu pengujian perangkat lunak. Pembuatan <em>test case</em> menjadi salah satu topik penelitian paling manarik. Pengujian berbasis model (<em>model based testing</em>) diusulkan untuk membuat kasus uji pada Sistem Layanan Permohonan Rohaniwan Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah. Model yang diusulkan dalam pembuatan kasus uji dimulai dari kegiatan pengumpulan kebutuhan, menganalisa <em>use case</em> dan <em>class</em>, mengidentifikasi <em>state</em>, melakukan pemodelan perilaku (<em>behaviour modelling</em>) menggunakan<em> state machine diagram</em> dan membuat daftar kasus uji. Penelitian menunjukkan penggunaan model berbasis <em>state</em> mempu mendukung pembuatan kasus uji (<em>test case</em>) dan dapat mendeteksi perilaku (<em>behavior</em>) dari <em>response</em> sistem yang kurang sesuai terhadap inputan atau aksi yang diberikan oleh <em>user.</em>