Ill Effects of Untreated Household Grey Water used in Agricultural Irrigation

Author(s):  
Sushma ◽  
Chandra Shekhar Sanwal
2017 ◽  
Vol 17 (2) ◽  
Author(s):  
Rabuansyah
Keyword(s):  

Sanitasi merupakan salah satu faktor bagian yang terpenting dalam kehidupan dan juga merupakan suatu kebutuhan dasar dalam kehidupan sehari-hari bagi manusia. Aturan-aturan yang telah dibuat oleh pemerintah tidak pernah diperhatikan lagi sehingga kualitas lingkungan tidak terjaga dan menyebabkan lingkungan kita tercemar dengan limbah. Air limbah dapat berasal dari rumah tangga (domestik) yaitu buangan kakus (black water) berpotensi mengandung mikroba pathogen dan air bekas cucian dapur, mesin cuci dan kamar mandi (grey water). Melihat kondisi tesebut, limbah rumah tangga sampai saat ini dibuang langsung ke saluran-saluran drainase yang ada melalui parit-parit dan sungai. Buangan air limbah tersebut di tampung melalui bak Instalasi Pengolahan Limbah (IPAL) yang bersifat komunal, off site sanitation atau individual dan selanjutnya lumpur tinja dari bak IPAL tersebut di olah ke Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) dengan menggunakan mobil tinja atau motor tinja. Dengan melihat cakupan layanan IPLT yang baru mencapai 5,2%, dapat diduga bahwa 39,06% pengolahan air limbah sistem setempat masih belum efektif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan keadaan subjek atau objek dalam penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau apa adanya. Penelitian ini difokuskan pada kondisi dilapangan melalui wawancara dan obesrvasi sampai dengan pengolahan. Prakiraan timbulan limbah cair pada 20 tahun kemudian diproyeksikan timbulan/buangan air limbah di Kota Pontianak akan mencapai 79.515 M3/hari dengan debit air limbah mencapai 920 liter/detik, maka diproyeksikan kebutuhan Instalasi Pengolahan Air Limbah Komunal ini di Kota Pontianak mencapai 269 unit dengan layanan kepada sekitar 138.793 penduduk. Sistem penyaluran air limbah cair rumah tangga tersebut ke penampungan dan seterusnya diolah di IPLT yang telah tersedia. Dalam penanganan lumpur tinja di Kota Pontianak dilakukan pengangkutan/penyedotan lumpur tinja, pengolahan lumpur tinja dan penanganan lumpur keringKata-kata kunci: sanitasi, proyeksi, limbah rumah tangga, instalasi pengolahan air limbah komunal, instalasi pengolahan lumpur tinja


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document