Pembelajaran Tematik Berbasis Etnosains Dalam Meningkatkan Literasi Budaya dan Kewargaan Siswa Sekolah Dasar

2020 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 105-113
Author(s):  
Setyo Eko Atmojo ◽  
Beny Dwi Lukitoaji

Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan pembelajaran Tematik Berbasis Etnosains dalam menumbuhkan Literasi Budaya dan Kewargaan Siswa Sekolah Dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (reserach and development). Produk yang dihasilkan melalui penelitian ini adalah pembelajaran tematik berbasis etnosains yang mampu meningkakan literasi budaya dan kewargaan. Berdasarkan hasil anlisis data diketahui bahwa produk hasil pengembagan memiliki skor > 80 yang berada pada kategori valid berdasar penilaian ahli. Hasil implmentasi produk menunjukkan bahwa produk yang dihasilkan mampu meningkatkan literasi budaya dan kewargaan dengan N gian sebesar 0,49 berada pada kategori sedang. Berdasarkan hasil angket ketepatan pembelajaran diketahui bahwa sebesar 82,50 %  siswa memberikan respon positif terhadap pembelajaran tematik berbasis etnosains. Produk penelitian ini mampu meningkatkan literasi budaya dan kewargaan siswa karena dalam pembelajaran ini menginterasikan budaya ke dalam tema pembelajaran sehingga membuat siswa mengetahui secara mendalam bahwa terdapat keterhubungan kaitan antara budaya dan tema pembelajaran. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa produk  pengembangan ini memiliki tingkat kevalidan yang baik, efektif dalam meningkatkan literasi budaya dan kewargaan serta mampu diterapkan dengan baik dalam proses pembelajaran di kelas.    

2020 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 109-117
Author(s):  
Imanuel Sairo Awang ◽  
Elisabet Vivi Novianti ◽  
Florentina Rahayu Esti Wahyuni

Penerapan Kurikulum 2013 menuntut kompetensi sikap, pengetahuan dan ketrampilan yang harus dimiliki oleh siswa. Setiap kegiatan pembelajaran menuntut siswa memahami berbagai konsep menggunakan pendekatan ilmiah. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengembangan buku ajar mengacu Kurikulum 2013 subtema sumber energi untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah reserach and development dengan model pengembangan Kemp yang terdiri dari delapan langkah, yakni potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi, produk final. Hasil penelitian menunjukan bahwa buku ajar yang dikembangkan dinyatakan layak berdasarkan hasil validasi tampilan buku ajar dan hasil validasi materi dengan rata-rata perolehan skor masing-masing sebesar 88,05% dan 90,9%, maka buku ajar layak diterapkan pada siswa kelas IV Sekolah Dasar. Hasil observasi aktivitas siswa uji coba skala terbatas di Sekolah Dasar Negeri 07 Belikai masing-masing sebesar 97,5%. Pada uji coba skala luas di Sekolah Dasar Negeri 15 Bekuan hasil observasi aktivitas siswa sebesar 100%, sedangkan di Sekolah Dasar Negeri 06 Seneban hasil observasi aktivitas siswa sebesar 100%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengembangan buku ajar mengacu Kurikulum 2013 subtema sumber energi layak diterapkan pada siswa kelas IV Sekolah Dasar.


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 719-727
Author(s):  
Qonitah Faizatul Fitriyah ◽  
Sigit Purnama ◽  
Yudha Febrianta ◽  
Suismanto Suismanto ◽  
Hafidh ‘Aziz

Penggunaan media dalam proses pelaksanaan pembelajaran dapat menjadi solusi dalam keefektifan perkembangan motorik halus pada anak dengan jenis RnD atau Reserach and Development menggunakan model Borg and Gall, teknik anallisis data diperoleh data hasil validasi instrumen berupa data deskriptif oleh para ahli, yitu ahli media, ahli materi dan user. Hasil ini adalah media busy book mendapatkan penilaian dari ahli materi yang menunjukkan kriteria sangat baik menunjukkan presentase 82%. Skor oleh ahli media dengan kriteria sangat baik  dengan presentase 92%. Uji coba lapangan produk media busy book diujikan kepada 8 peserta didik ant class (Kelompok A) dan direspon oleh guru kelas serta pendidik sebagai user di TK Ceria Demangan Yogyakarta, hasil dari tahap uji coba menunjukkan 50% anak didik mendapatkan kategori “Sangat Baik” dan 50% anak didik mendapatkan kategori “Baik”. Kesimpulannya adalah media bermain busy book layak digunakan


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document